Selang berapa lama kemudian mereka bertiga pun tiba di tempat tujuan yang berada di negara Dementer ujung timur yaitu desa Rikasa.
" Jadi ini tempatnya " ucap Rico.
" Mungkin " kata Blaze.
" Aku yakin ini tempatnya , coba tanya warga lokal " ucap Petra.
" Baiklah " ucap Blaze.
Dan mereka pun memutuskan untuk bertanya ke warga lokal dimana naga Elemen api yang sempat menyerang desa didekat sini. Dan mereka pun bertemu dengan seorang paman penjual yang sepertinya orang lokal. Dan mereka pun bertanya kepadanya.
" Permisi paman , kami adalah para petualang kami kesini untuk mengalahkan naga Elemen api yang sempat menyerang sebuah desa , apakah paman tau dimana desa itu dan dimana naga itu berada ? " Ucap Petra.
" Oh... Jadi kalian yang menerima misi kepada desa. " Ucap si paman .
" Oh... Jadi ini adalah misi permintaan dari seorang kepala desa... " Ucap Petra.
" Iya , itu permintaan dari kepala desa dan seluruh warga desa "
" Uang imbalan permintaan misi itu adalah uang patungan dari keluarga desa dan kepala desa untuk membunuh naga api yang telah menyerang desa " ucap si paman
" Oh... Jadi begitu " ucap Blaze.
" Apakah paman bisa mengantarkan kami ke desa itu ? " Ucap Petra.
" Ya tentu saja itu tempat tinggal ku , kalau kau ingin kesana ikutlah denganku " ucap paman itu.
Mereka pun mengikuti paman itu Menuju desa tempat tinggal kepala desa yang mengirim misi tersebut.
singkat cerita mereka pun sampai di desa tempat tinggal kepala desa yang mengirim misi tersebut.
" Ini dia desanya , selamat datang di desa Rikasa. "
" Tempat ini dulunya adalah tempat yang indah , bersih dan asri tapi naga itu datang dan mengamuk hingga membakar semuanya sampai hampir menghancurkan seluruh desa , dan saat ini para penduduk desa mengungsi di desa sebelah yang berada di sebelah ujung timur laut negara Dementer dan di desa hanya ada kepala desa yang tetap bertahan. " Ucap paman itu
" Kenapa kepala desa tetap bertahan ? " Tanya Rico.
" Kata kepala desa dia lahir , besar disini dan jika pun harus mati juga harus disini " ucap paman itu.
Dan akhirnya mereka pun sampai di rumah kepala desa. Dan kepala desa yang melihat para petualang pun langsung keluar rumah nya dan langsung menemui mereka dan langsung mengatakan bahwa dia ingin Blaze dan kawan kawan nya untuk mengalahkan naga yang mempunyai kekuatan Elemen api tersebut.
Mendengar hal itu , mereka pun bersiap untuk menghadapi naga itu , dan mereka meminta sang kepala desa untuk mengantarkan mereka ke tempat naga itu berada.
Kepala desa pun mengantar kan mereka ke tempat naga itu berada sekarang yaitu di sebuah jurang yang dalam.
Tanpa pikir panjang Rico pun langsung turun ke bawah jurang itu untuk melawan naga itu. Melihat kejadian itu Petra pun turun ke bawah jurang diikuti oleh Blaze .
Sesampainya mereka ber 3 di dasar jurang yang curam . Mereka melihat sang naga itu sedang tertidur . Dan mereka pun berencana untuk mengikat naga itu dari kanan ke kiri dengan kekuatan Elemen tanaman Rico dan membutakan mata sang naga dengan kekuatan Elemen api milik Blaze dan membunuh naga itu dengan kekuatan Elemen angin milik Petra.
Dan mereka pun setuju akan rencana itu , tetapi rencana tidak akan berjalan mulus semulus itu.
Saat mereka bersiap siap , sang naga pun terbangun dan melihat mereka ber 3 , sang naga pun mulai menyerang mereka dengan semburan apinya ke arah mereka ber 3. Mereka bertiga pun berlindung dari semburan api sang naga. Dan mereka langsung memulai rencana mereka dimana Rico mengeluarkan kekuatan Elemen tanaman nya.
" Elemen tanaman ligamen plantae ( tanaman pengikat ) " ucap Rico.
Dan Blaze pun menyerang mata sang naga dengan kekuatan Elemen api nya.
" Elemen api two locking fire arrows ( dua panah api pengunci ) " ucap Blaze.
Terkena serangan api Blaze membuat sang naga buta dan merasa kesakitan dan menyerang secara asal-asalan dan melihat kesempatan itu Petra pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyerang naga itu dengan kekuatan Elemen angin nya.
"Rasakan ini kekuatan Elemen angin veter, kotoryy razdelyayet okean ( angin pembelah lautan ) " ucap Petra sambil berteriak.
Dan naga itu pun mati terbelah menjadi dua bagian dan membunuh naga itu sesuai misi mereka dan mereka membawa potongan kepala naga itu sebagai bukti bahwa mereka telah mengalahkan naga itu.
Melihat kelompok petualang berhasil membunuh naga itu membuat sang kepala desa senang dan akan memberi tahu warga desa yang mengungsi di desa sebelah untuk kembali ke desa karena desa sudah aman dari ancaman naga.
Dan sang kepala desa pun berterima kasih kepada mereka .
Kelompok petualang BLARIPET ( Blaze , Rico dan Petra ) pun merasa senang karena akan mendapatkan uang.
Dan mereka memutuskan untuk membaginya masing-masing sebanyak 100 Kai.
Dan mereka pun pergi kembali ke Guild untuk melaporkan kalo mereka telah mengalahkan naga itu dan membawa potongan kepala naga itu.
Dan untuk menerima imbalan mereka sebanyak 300 Kai.
Sesampainya di Guild mereka pun mengatakan ke petugas Guild bahwa mereka telah menyelesaikan misi mereka.
Dan mereka membawa potongan kepala naga yang mereka kalahkan sebagai bukti dan petugas Guild itu pun memberikan imbalan mereka sebesar 300 Kai.
Dan mereka pun menerima imbalan itu dan setelah mereka menerima imbalan mereka masing-masing , mereka pun memutuskan untuk berpisah dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Dan Blaze pun kembali ke penginapan.