Blaze pun bangun di pagi hari seperti biasa .
" Hiyyyyaahhh... Enaknya bangun dipagi hari.... , hmmm... ? , aku penasaran dengan peta ini " ucap Blaze sambil mengambil gulungan yang diberikan oleh kakek-kakek semalaman .
Dan blaze pun membuka gulungan itu .
Betapa terkejutnya dia bahwa peta itu ternyata adalah gulungan yang berisi 9 perintah untuk mengumpulkan 9 potongan relik yang berbentuk Tresserect , yang dimana siapapun yang berhasil mengumpulkan nya dan berhasil menggabungkan nya , bagi mereka yang bisa mengumpulkan relik itu bisa meminta satu permintaan apapun oleh sang relik .
Blaze pun tertarik untuk mencari relik tersebut .
" Uuuhhhh..... Ini menarik sekali , aku ingin mencari pecahan relik-relik ini untuk membuat permintaan ku terwujud hahaha... " Ucap Blaze sambil tertawa .
Mendengar tawa Blaze , Gorgon Pvesoveus yang berada di sebelah kamarnya pun merasa terganggu dan masuk ke kamar Blaze dan menanyakan kenapa dia tertawa .
" Heii...!!! Blaze kenapa kau sangat berisik !!! , apalagi sampai tertawa nyaring seperti itu " tanya Gorgon Pvesoveus kepada Blaze .
" Tidak , aku tadi cuma tertawa seperti biasa , aku kan orang yang ceria seperti biasanya hahaha... " Ucap Blaze sambil menyembunyikan gulungan yang tadi ia buka kebelakang badannya .
Gorgon Pvesoveus yang penasaran pun menanyakan apa yang disembunyikan oleh Blaze dibelakang badannya .
" Hei ! , apa yang kau sembunyikan dibelakang mu itu !? " Tanya Gorgon Pvesoveus .
" Bukan apa-apa " sahut Blaze .
" Kalo bukan apa-apa , tunjukkan apa yang kau sembunyikan dibelakang mu " ucap Gorgon Pvesoveus .
Dan Blaze pun menukar gulungan tadi dengan buku di atas meja yang ada dibelakangnya .
" Lihat , cuma buku hahahaah.... " Ucap Blaze sambil tertawa .
Walaupun masih dengan perasaan yang curiga , Gorgon Pvesoveus pun memutuskan untuk keluar kamarnya Blaze dan memutuskan untuk masuk ke kamar nya saja .
" Baiklah kalo bagitu , aku akan kebawah untuk makan dan akan ke guild terdekat untuk mengambil misi . Jika ada prajurit dari negara ku ( Poseidon ) , bilang saja aku tidak ada disini atau katakanlah kau tidak mengenal ku , kau paham ? " Ucap Gorgon Pvesoveus .
" Iya , aku paham " ucap Blaze .
Dan Gorgon Pvesoveus pun keluar menuju guild terdekat .
Blaze pun menuju ketempat tujuan yang ada digulungan .
Masalahnya adalah di dalam gulungan itu cuma tertulis tempat dan ciri-ciri tempat dimana pecahan relik-relik itu .
Di dalam gulungan itu mengatakan bahwa relik pertama berada di dalam perut ular yang berwarna hitam dengan puluhan jebakan mematikan didalam nya .
Ada jebakan yang mengeluarkan bulu angsa , ada air mancur yang bisa melelehkan besi dan ada pertanyaan didalam perut nya .
Ular itu berada di sebuah Padang pasir .
Membaca ini Blaze pun berpikir jika ini adalah sebuah teka-teki .
Blaze pun mulai berpikir untuk memecahkan teka-teki nya .
" Ular apa yang mengeluarkan bulu angsa lalu ada air mancur yang bisa melelehkan besi dan ada pertanyaan didalam perut nya ? " Ucap Blaze sambil memikirkan jawaban nya.
" Mungkin aku harus ke perpustakaan kota untuk mencari arti dari kalimat ini " ucap Blaze dalam hatinya.
Dan blaze pun ke perpustakaan kota untuk mencari tahu apa arti dari kalimat yang ada di gulungan itu.
Dan Blaze pun mencari dan membaca buku di perpustakaan selama 1 Minggu penuh dengan tidur di perpustakaan juga demi mencari tahu apa arti dari kalimat itu.
Dan penjaga perpustakaan itu pun memutuskan untuk bertanya kepada Blaze buku apa yang sedang ia cari.
" Permisi tuan , apa yang sedang anda cari ?, apakah anda mencari sebuah buku ?, jika tidak keberatan saya bisa membantu anda " ucap penjaga perpustakaan itu.
" Benarkah !? " Ucap Blaze dengan suara yang sangat ceria sambil memegang pundak sang penjaga perpustakaan.
" Eee... Iya tuan , saya bisa membantu anda jika anda perlu bantuan " ucap sang penjaga perpustakaan.
Dan Blaze pun mengatakan apa yang ia cari.
" Sebenarnya aku sedang mencari buku untuk memecahkan sebuah teka-teki " ucap Blaze kepada sang penjaga perpustakaan.
" Jika boleh tahu apa teka-teki itu tuan " tanya sang penjaga perpustakaan.
" Oh teka-teki itu mengatakan bahwa di dalam perut ular yang berwarna hitam dengan puluhan jebakan mematikan didalam nyaAda jebakan yang mengeluarkan bulu angsa, ada air mancur yang bisa melelehkan besi dan ada pertanyaan didalam perut nya, jadi aku bingung apa jawaban nya, karena itu aku kesini untuk mencari tahu apakah ada buku yang mempunyai kunci jawaban dengan pertanyaan seperti ini hehehehe... " Ucap Blaze.
Dan sang penjaga perpustakaan pun terkejut dan menanyakan kepada Blaze apakah dia pernah sekolah semasa kecilnya.
" Maaf saya jika saya tidak sopan tuan , apakah anda pernah mengenyam pendidikan sebelum nya ? " Tanya sang penjaga perpustakaan.
" Pendidikan ? , aku tidak pernah masuk kesekolah hahahaha... Aku tidak pernah mengenyam pendidikan karena nenek ku tidak mampu untuk menyekolahkan ku " ucap Blaze .
Mendengar hal itu sang penjaga perpustakaan pun langsung merasa bahwa betapa tidak beruntung nya si Blaze karena tidak bisa merasakan ataupun mengenyam pendidikan seperti orang-orang kebanyakan.
" Memangnya kenapa kau menanyakan itu kepada ku ? " Tanya Blaze.
" Ehm ?, tidak tidak apa-apa " ucap sang penjaga perpustakaan.
Dan sang penjaga perpustakaan itu pun menjawab pertanyaan Blaze yang tadi.
" Jadi, jawaban dari pertanyaan anda adalah apa yang anda cari ada di sebuah goa , kenapa goa ? , karena goa tepat yang sangat cocok untuk memasang jebakan apalagi jika ada sebuah harta Karun disana " ucap sang penjaga perpustakaan itu.
" Jadi relik pertama ada didalam sebuah goa yah " ucap Blaze di dalam hatinya.
" Jadi begitu yah , terimakasih yah pak karena sudah membantu saya " ucap Blaze sambil berterima kasih kepada sang penjaga perpustakaan.
" Tunggu sebentar pak !, apakah anda akan ketempat itu ?, itu mungkin sangat berbahaya " ucap si penjaga perpustakaan.
" Sangat berbahaya ?, tidak ada yang berbahaya jika sudah berhadapan dengan ku , sampai jumpa dan terima kasih yah " ucap Blaze kepada sang penjaga perpustakaan.
" Oh...ya, semoga kau selamat tuan " ucap sang penjaga perpustakaan didalam hatinya seraya berdoa untuk keselamatan Blaze karena dia mempunyai firasat buruk bahwa ada sesuatu yang buruk akan terjadi kepada Blaze.
Dan Blaze pun mengetahui bahwa ular yang selama ini dia anggap sebagai ular betulan ternyata cuma kiasan untuk sebuah goa dan bulu angsa yang ada didalam perut ular itu adalah anak panah yang menjadi senjata ataupun jebakan untuk siapa saja yang berani masuk dan mencoba mengambil potongan relik tersebut dan air mancur yang bisa melelehkan besi itu sebenarnya adalah lahar panas yang menyembur, melelehkan siapa saja untuk mencoba mengambil potongan relik tersebut.
Dan Blaze pun kembali ke negara nya yaitu negara api Ra dimana yang ia tahu bahwa ada sebuah goa di negara nya yang berada di Padang pasir dan sampai sekarang tidak ada yang berani kesana karena menurut warga yang pernah kesana tersiar kabar bahwa ada orang yang masuk kesana dan sampai 1 Minggu penuh tidak ada yang keluar dari goa itu dan tidak cuma 1 kali tapi berkali-kali, sehingga membuat goa itu menjadi horor dan keramat untuk dikunjungi sehingga orang-orang tidak ada lagi yang kesana.