"Isabella, kamu harus lari untuk menyelamatkan hidupmu atau mereka akan membunuhmu!" Suara yang jauh membuat Hazel mengerutkan kening saat dia mencoba membuka matanya tapi rasanya seperti telah direkatkan dan tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa membukanya.
Namun suara tersebut menciptakan rasa kehilangan dan sakit yang aneh di hatinya. Dia merasa seolah-olah seseorang sedang menggenggam jantungnya dengan erat di tinjunya yang membuat dia merasa sesak.
"Biarkan dia pergi! Dia masih anak-anak. Dia tidak melakukan apa-apa!" Dia mendengar orang yang sama menangis dan berteriak tapi suara langkah kaki tidak bergeming.
"Kamu gadis kotor! Tidak tahukah kamu bahwa dia adalah sebuah kejijikan! Jika kita membiarkannya hidup, dia akan menjadi akhir dari kita semua. Minggir dari kami!" Suara langkah kaki hanya bertambah dan kemudian teriakan dan jeritan menggema di udara.
