"Kalau kau tak lepas baju tidur ini dan keluar dari vila ini atas kemauanmu sendiri, maka aku akan mengusirmu dari sini!"
Tiana mendengus mendengar perkataan Samantha. Wanita itu pasti gila! Apakah dia punya nyali berkata begitu karena tidak tahu ini wilayah siapa?
Alih-alih merasa terganggu, Tiana semakin takabur dan arogan. Dia tak lagi berpura-pura bersikap sopan dan ramah dengan Samantha, melainkan menjawab dengan pahit, "Nyonya Larsson, ini bukan waktu dan tempatnya bagi Anda untuk berperilaku buruk. Orang yang seharusnya pergi bukanlah s— Ahhhhh—"
Samantha tidak menunggu Tiana menyelesaikan kalimat itu. Dia bergerak cepat dan meraih rambut Tiana, mengeluarkan teriakan kesakitan.
Setelah cukup menunjukkan kesopanan, kini saatnya untuk kekerasan.
Tiana sudah diberi pilihan, dan karena dia memilih yang kedua, Samantha lebih dari senang untuk memenuhinya!
Tangan Samantha meraih baju tidur Tiana, menariknya hingga terjatuh ke lantai.
