Lebih banyak salju terinjak dan dia memutar kepalanya. Dia dikelilingi oleh manusia serigala berwarna coklat dan tiga penyihir, siap dengan sihir yang berputar di sekitar tangan mereka, untuk menyerangnya. Apakah manusia serigala itu, Kaizan?
Sekali ini hatinya terjun bebas ke perutnya. Bagaimana dia bisa terperangkap dalam jebakan mereka? Mereka tahu siapa dia... sepanjang waktu.
Dalam kegelisahan, dia melemparkan sihir dari tangannya ke arah manusia serigala itu. Dia melompat dari sana secepat mungkin namun arus kuat cahaya kuning menangkap sihirnya. Terkejut, tubuhnya mulai gemetar. Dia mengikuti jejak cahaya itu dan menemukan bahwa yang melakukannya adalah Ileus. Dia memang sangat kuat.
Dari sudut matanya, dia melihat seorang penyihir telah merobek sihirnya dari pasangan yang telah dia ikuti. Mereka bangkit dan lari. Melihat mereka hanya membuatnya sadar bahwa alih-alih menjebak mereka, dia lah yang terjebak. Dan kesadaran ini hanya membuatnya semakin marah.
