Maple berkelana di jalan-jalan yang sepi untuk sementara waktu dan ketika dia kembali, dia menyadari bahwa tempat itu telah menjadi sangat ramai. Dia menggertakan giginya saat menonton pria dan wanita melakukan pekerjaan sehari-hari mereka di jalan yang sibuk. Dia berdiri di sana untuk sementara waktu menonton pintu masuk penginapan. Ketika orang mulai memandangnya dengan curiga, dia mengambil napas dalam dan berjalan ke dalam penginapan.
Lobi itu sunyi kecuali seorang pelayan yang sedang membersihkan perabotan. Seorang gadis kecil sedang duduk di salon. Matanya terpejam dan kepalanya terkulai ke satu sisi.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan tersebut dengan kilatan di matanya. Dia menemukan pelayan bar itu cukup tinggi dan kurus. "Belum pernah melihat Anda di sekitar. Anda baru di sini?"
