"Apa yang kamu butuhkan Anastasia?" Ileus bertanya sambil menekan tangannya di atas tonjolannya. "Lihat dirimu. Mengapa kamu begitu basah?"
"Saya tidak tahu!" dia sebenarnya tidak tahu, tapi dia ingin dia melakukan sesuatu padanya.
"Aku ingin bisa memasukkan tanganku ke dalam celanamu," katanya di telinganya. Dia mengelusnya di atas celana dengan sedikit lebih cepat.
Telinga Anastasia belum pernah sensitif seperti ini, dan omongannya yang kotor hanya membuatnya semakin gila. Dia bersandar di dadanya, menutup mata dan menggigit bibirnya sampai sakit.
"Pegang tali kekang kudaku," katanya sambil menyerahkan tali itu kepadanya. "Dan pegang dengan mantap. Jangan goyangkan ke kiri atau kanan jika tidak kudanya akan menjadi liar, oke?"
Sekarang dia memegang tali kekang sementara kedua tangannya bebas melakukan apa pun yang diinginkannya. Dia membawa satu tangan ke payudaranya di bawah sweternya dan satu lagi di atas celananya. Anastasia bergerak, bergeser di atas pelana.
