Hembusan angin bermain-main dengan pepohonan dimana suara dedaunan dapat didengar. Kabut merah muncul di depan pintu masuk Rumah Putih. Sambil memegang tangan Ian, Elise melangkah keluar dari kabut merah itu dan melihat bahwa ia telah tiba kembali di mansion. Sihir teleportasi yang digunakan Ian selalu mempesonanya, karena hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk berpindah tempat.
Sementara Maroon memasangkan lonceng di kepalanya yang berbunyi ketika tuannya tiba di mansion, pelayan berambut merah itu berdiri diam dengan ekspresi tak lebih dari sebuah dinding. Mengambil mantel yang Ian lepas, Elise melihat Maroon menatapnya sejenak sebelum kembali ke tempat semula seolah menghapus keberadaannya. "Sudah malam, kamu seharusnya tidur sekarang, anak anjing." ujar Ian yang dijawab Elise dengan anggukan kepalanya.