"Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan ini." Saya berkata sambil melihat diri saya di cermin.
"Tentu saja bisa, Nyonya. Jika Anda tidak melakukannya, maka putri Klara yang akan melakukannya."
Irene membuat saya mengenakan gaun putih yang indah tanpa memakai apa pun di bawahnya.
"Tapi, bukankah ini terlalu berlebihan?"
Irene tersenyum.
"Anda tidak telanjang, Nyonya. Anda masih mengenakan gaun, hanya menunjukkan sedikit lebih banyak dari biasanya untuk membuatnya ingin melihat sisanya." Dia mengedipkan mata.
Saya bahkan tidak yakin apakah ini ide yang baik. Baru kemarin dia memperingatkan saya untuk tidak menggoda dia, tapi saya tidak benar-benar menggoda dia. Saya hanya akan menyisir rambut dan mengoleskan minyak di kulit saya, seperti yang saya lakukan setiap malam sebelum tidur. Perbedaannya hanya, saya akan melakukannya di hadapannya sekarang, yang Irene pikir akan membuatnya menginginkan saya.
