"Apakah kita benar-benar melarikan diri?"
"Ya," kata Lucian sambil memasukkan beberapa barang.
Ya Tuhan. Irene benar.
"Lucian," kataku sambil meraih lengannya "Aku tahu kamu melakukan ini demi aku, tapi aku sungguh-sungguh tidak keberatan kamu menikahi Klara."
"Apakah kamu ingin aku menikahinya lalu mengisolasi dia di suatu tempat?"
Itu mengerikan. Tidak seorang pun wanita layak diperlakukan seperti itu.
"Tidak."
"Lalu kamu tidak keberatan jika aku menyentuhnya, menciumnya, dan membawanya ke tempat tidur?" katanya dengan frustrasi jelas dalam nadanya.
Tidak. Aku juga tidak suka itu. Sambil menatap tangan ku, aku berusaha mengemukakan sesuatu yang masuk akal, tetapi tidak ada yang muncul di pikiran. Aku bingung dan takut.