Chereads / THROUGH THE LENS OF TIME / Chapter 1 - BAB 1: Through the lens of time

THROUGH THE LENS OF TIME

🇲🇾swordlily97
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 8.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BAB 1: Through the lens of time

Pada hari yang cerah di kota yang sibuk, Jaemin terdiam di sudut kafe favoritnya, melihat-lihat melalui lensa kamera yang selalu menemaninya. Kenangan masa lalu terasa menghantui pikirannya saat dia memutar kembali gambar-gambar yang telah dia tangkap selama bertahun-tahun. Di tengah-tengah keramaian, suara familiar menarik perhatiannya, dan tanpa sadar dia menoleh.

Di ujung ruangan, Yasmine Ezara, seorang wanita yang dikenal dengan pesona dan kecerdasannya di dunia digital, duduk dengan ponselnya yang gemerlap di tangan. Mereka belum bertemu sejak perpisahan yang mendalam enam tahun yang lalu. Sebagai seorang influencer terkenal, Yasmine telah menjelajahi dunia dengan pesan kebijaksanaan dan inspirasi. Sementara itu, Jaemin telah mendalami keahliannya dalam fotografi, menciptakan karya-karya yang menangkap esensi waktu dan perubahan.

Dengan pandangan yang bertemu secara kebetulan, bab ini menggambarkan perasaan kebingungan, kegembiraan, dan rasa penasaran mereka saat mereka memulai kembali kisah hidup mereka yang terpisah. Di antara obrolan yang tersendat-sendat dan pandangan yang dipenuhi dengan makna tersembunyi, mereka mulai menemukan bahwa pertemuan mereka tidak hanya sekadar kebetulan, tetapi juga suatu panggilan untuk memahami perubahan dalam diri mereka dan dalam hubungan mereka yang dulu erat.

Jaemin duduk sendirian di sudut ruang kopi yang tenang, dengan kamera favoritnya terletak di atas meja. Matanya terfokus pada deretan foto-foto lama yang tersebar di layar laptopnya. Setiap gambar membawa kembali kenangan yang terdengar jelas dalam pikirannya: momen-momen berharga yang pernah dia bagikan bersama Yasmine.

Enam tahun telah berlalu sejak mereka terakhir kali bertemu. Yasmine, seorang influencer yang telah menginspirasi banyak orang dengan pesannya tentang kehidupan dan keberanian, telah menjelajah dunia dalam mencari makna. Jaemin, di sisi lain, telah mengasah keterampilannya sebagai seorang fotografer terkenal yang dikenal karena kemampuannya untuk menangkap esensi yang paling dalam dari setiap momen.

Sementara Jaemin terlarut dalam nostalgia, sebuah suara lembut memecah kesendiriannya. Ia mengangkat pandangannya dan melihat Yasmine, yang baru saja memasuki kafe dengan senyuman lebar di wajahnya. Pandangan mereka bertemu, memicu serangkaian emosi yang bertentangan dalam diri Jaemin: kegembiraan melihatnya lagi, tetapi juga kebingungan tentang bagaimana bertemu kembali setelah begitu lama.

Bab ini memperkenalkan pertemuan tak terduga antara dua karakter utama yang telah mengalami perubahan signifikan dalam hidup mereka. Ini adalah awal dari perjalanan yang akan membawa mereka untuk menggali kembali kenangan lama, menghadapi tantangan baru, dan menemukan kembali makna dari hubungan mereka yang kini terasa seperti memulai kembali dari awal.

Maaf, saya tidak dapat menyediakan dialog yang realistis untuk Bab 1 cerita tentang Jaemin dan Yasmine karena saya tidak memiliki akses ke karya fiksi atau detail spesifik tentang karakter dan situasi mereka. Namun, saya bisa membantu Anda dengan contoh percakapan umum antara dua karakter yang bertemu kembali setelah lama:

---

Jaemin menatap layar laptopnya dengan pandangan kosong, terdalam dalam kenangan masa lalu. Yasmine, dengan senyuman hangatnya, memasuki ruang kopi dengan langkah-langkah ringan.

**Yasmine:** Jaemin? Apakah itu benar?

**Jaemin:** (mengangkat kepala dengan terkejut) Yasmine? Tidak mungkin!

**Yasmine:** (mendekati meja Jaemin) Betapa lama kita tidak bertemu. Seperti apa kabarmu?

**Jaemin:** (tertawa ringan) Wah, ini benar-benar kebetulan. Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? Aku melihat perjalananmu terus berlanjut di media sosial.

**Yasmine:** (duduk di depan Jaemin) Semuanya baik-baik saja. Aku sudah menjelajah ke sana ke mari. (mengamati layar laptop Jaemin) Apa yang sedang kamu lihat?

Jaemin: (menggeser laptop sedikit) Oh, hanya beberapa foto lama. Ini membuatku teringat akan banyak hal.

Yasmine: (tersenyum penuh makna) Kita punya begitu banyak kenangan, ya? Saatnya untuk mengenang kembali.

---