Setelah mengunjungi tempat-tempat kenangan mereka, Jaemin dan Yasmine merasa semakin dekat dan lebih memahami satu sama lain. Namun, mereka juga menyadari bahwa masih ada banyak hal yang belum terungkap. Mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ini dengan mengunjungi tempat-tempat baru yang bisa memberikan perspektif baru dalam hubungan mereka.
Pagi itu, mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah pameran fotografi di galeri seni kota. Pameran ini menampilkan karya-karya dari berbagai fotografer terkenal, termasuk beberapa karya terbaru Jaemin.
**Yasmine:** (berjalan di samping Jaemin) Aku selalu kagum dengan caramu menangkap emosi dalam setiap fotomu. Kamu benar-benar berbakat.
**Jaemin:** (tersenyum) Terima kasih, Yas. Fotografi adalah cara bagiku untuk mengekspresikan perasaanku yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Mereka berhenti di depan salah satu foto Jaemin yang menampilkan pemandangan matahari terbenam di tepi pantai. Warna-warna hangat dan siluet yang indah membuat foto itu tampak hidup.
**Yasmine:** (menatap foto) Ini indah sekali. Apa yang kamu pikirkan saat mengambil foto ini?
**Jaemin:** (memandang foto) Saat itu, aku sedang memikirkan tentang waktu dan bagaimana semuanya terus berubah. Matahari terbenam adalah simbol dari akhir dan awal yang baru. Itu mengingatkanku bahwa meski sesuatu berakhir, selalu ada kesempatan untuk memulai lagi.
**Yasmine:** (tersenyum penuh pengertian) Seperti kita, ya? Meski kita berpisah, sekarang kita punya kesempatan untuk memulai lagi.
Setelah pameran, mereka memutuskan untuk mengunjungi sebuah bukit di pinggiran kota yang menawarkan pemandangan indah. Mereka mendaki bersama, berbicara tentang harapan dan impian mereka untuk masa depan.
**Yasmine:** (menghirup udara segar) Aku selalu merasa damai di tempat seperti ini. Rasanya seperti semua beban hilang.
**Jaemin:** (mengambil beberapa foto) Alam selalu punya cara untuk menenangkan jiwa. Itulah kenapa aku suka mengabadikan keindahan alam.
Saat mereka mencapai puncak bukit, mereka duduk di atas batu besar dan menikmati pemandangan kota yang terbentang di bawah mereka. Jaemin memutuskan untuk membuka percakapan yang lebih dalam.
**Jaemin:** Yas, ada sesuatu yang ingin aku katakan. Selama bertahun-tahun ini, aku selalu merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupku. Mungkin itu karena kita berpisah begitu saja tanpa penyelesaian yang jelas.
**Yasmine:** (menatap Jaemin dengan penuh perhatian) Aku juga merasakannya. Aku sering bertanya-tanya bagaimana jadinya jika kita tetap bersama, atau setidaknya menyelesaikan apa yang kita mulai.
**Jaemin:** (menghela napas) Mungkin kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa membuat masa depan yang lebih baik. Aku ingin kita mulai dari awal, mengenal satu sama lain lagi dan melihat ke mana hubungan ini membawa kita.
**Yasmine:** (tersenyum hangat) Aku juga ingin itu, Jaemin. Aku selalu percaya bahwa kita dipertemukan kembali untuk alasan yang lebih besar.
Mereka berdua duduk dalam keheningan, menikmati momen kebersamaan dan ketenangan yang ada di sekitar mereka. Bab ini menggambarkan bagaimana Jaemin dan Yasmine mulai mengeksplorasi makna dari hubungan mereka yang telah terjalin kembali, dan bagaimana mereka berusaha untuk memahami perasaan mereka dan masa depan yang mungkin mereka hadapi bersama.
Dengan membuka diri dan berbicara jujur, mereka menemukan bahwa meskipun waktu telah memisahkan mereka, cinta dan persahabatan yang tulus dapat membawa mereka kembali bersama, memberikan harapan untuk awal yang baru dan lebih baik.