Dengan setiap pertemuan, Jaemin dan Yasmine semakin dekat dan lebih memahami perasaan masing-masing. Mereka telah melalui perjalanan emosional yang dalam, menggali masa lalu dan menemukan kembali ikatan yang pernah mereka miliki. Namun, mereka tahu bahwa menghadapi masa depan bersama memerlukan keberanian dan komitmen.
Pagi itu, Jaemin menjemput Yasmine untuk sebuah perjalanan ke sebuah tempat yang sangat istimewa bagi mereka berdua—sebuah vila kecil di tepi danau yang dulu sering mereka kunjungi saat masih muda. Tempat itu penuh dengan kenangan manis dan menjadi saksi bisu dari banyak momen penting dalam hubungan mereka.
**Jaemin:** (berhenti di depan vila) Tempat ini masih seperti dulu. Banyak kenangan yang tersimpan di sini.
**Yasmine:** (tersenyum sambil melihat sekeliling) Ya, aku ingat kita sering datang ke sini untuk menghabiskan waktu bersama, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Mereka masuk ke dalam vila, yang masih terawat dengan baik meskipun sudah lama tidak dikunjungi. Jaemin menyiapkan beberapa alat fotonya sementara Yasmine menyiapkan makanan kecil di dapur yang dulu sering mereka gunakan bersama.
**Yasmine:** (membawa nampan dengan teh dan kue) Ini mengingatkanku pada saat kita memasak bersama di sini. Begitu banyak tawa dan kebahagiaan.
**Jaemin:** (mengatur tripod untuk kameranya) Benar. Dan hari ini, aku ingin menangkap momen-momen baru. Momen yang menunjukkan bagaimana kita telah tumbuh dan berubah.
Setelah menikmati teh dan kue, mereka keluar ke teras yang menghadap ke danau. Jaemin mulai mengambil foto, mengabadikan senyuman dan tawa Yasmine yang terlihat begitu alami dan tulus.
**Yasmine:** (berdiri di tepi danau) Aku merasa sangat tenang di sini. Seperti semua beban hilang.
**Jaemin:** (menatapnya dari balik lensa kamera) Aku juga merasakannya. Tempat ini selalu memiliki efek yang menenangkan.
Setelah sesi foto, mereka duduk di tepi danau, menikmati pemandangan dan suara air yang menenangkan. Saat matahari mulai terbenam, Jaemin merasa ini adalah saat yang tepat untuk membicarakan masa depan mereka.
**Jaemin:** Yas, aku ingin kita berbicara tentang masa depan. Aku tahu kita telah melalui banyak hal, dan sekarang kita punya kesempatan untuk memulai lagi. Tapi aku juga ingin tahu apa yang kamu harapkan dari hubungan kita.
**Yasmine:** (menatap Jaemin dengan lembut) Aku berharap kita bisa terus tumbuh bersama. Aku ingin kita selalu mendukung satu sama lain, baik dalam suka maupun duka. Dan yang paling penting, aku ingin kita jujur tentang perasaan kita dan menghadapi segala tantangan bersama.
**Jaemin:** (menghela napas lega) Itu yang aku inginkan juga. Aku ingin kita menjalani setiap momen dengan penuh makna, tanpa ada rasa penyesalan.
Mereka berdua berdiam sejenak, menikmati keindahan matahari terbenam yang memancarkan cahaya hangat di sekitar mereka.
**Yasmine:** (memegang tangan Jaemin) Apapun yang terjadi, aku percaya kita bisa melalui semuanya bersama. Aku siap menghadapi masa depan denganmu.
**Jaemin:** (tersenyum hangat) Terima kasih, Yas. Aku juga siap. Mari kita buat cerita baru bersama.
Bab ini menggambarkan bagaimana Jaemin dan Yasmine mengambil langkah penting dalam hubungan mereka, berbicara tentang harapan dan impian untuk masa depan. Mereka memutuskan untuk menghadapi setiap tantangan bersama, dengan keyakinan bahwa cinta dan persahabatan yang tulus akan membawa mereka ke arah yang lebih baik. Di bawah cahaya matahari terbenam, mereka menemukan bahwa masa depan mereka penuh dengan kemungkinan dan harapan yang baru.