Di penghujung kehidupan mereka, Jaemin dan Yasmine ditemukan duduk di bawah pohon besar di halaman belakang rumah mereka yang indah. Mereka dikelilingi oleh kebun bunga-bunga yang pernah mereka tanam bersama-sama, dan udara di sekitar mereka dipenuhi dengan kehangatan musim semi.
**Jaemin:** (menatap bunga-bunga dengan senyum) Yas, bunga-bunga ini selalu mengingatkanku pada awal kita. Saat kita mulai membangun kehidupan ini bersama.
**Yasmine:** (memegang tangan Jaemin dengan lembut) Aku juga merasa begitu, Jaemin. Kita telah melewati begitu banyak hal bersama, dari kebahagiaan hingga kesedihan.
Mereka duduk berdampingan, merenungkan perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama-sama. Setiap momen telah membentuk mereka menjadi pasangan yang kuat dan saling mendukung.
**Jaemin:** (menatap mata Yasmine dengan penuh cinta) Yas, aku tidak pernah menyesalinya. Memilih untuk bersama kamu adalah keputusan terbaik dalam hidupku.
**Yasmine:** (mengusap pipi Jaemin) Aku juga tidak pernah meragukannya. Kamu adalah cinta sejatiku, Jaemin. Kehidupan kita bersama telah menjadi anugerah terbesar bagi saya.
Mereka menghabiskan hari-hari mereka dengan mengingat kembali semua momen indah yang telah mereka miliki. Dari petualangan di berbagai tempat di dunia hingga saat-saat yang sederhana di rumah mereka, setiap detik bersama-sama telah membentuk cerita cinta mereka.
**Jaemin:** (menatap langit senja) Yas, apakah kamu ingin kita kembali ke tempat di mana semuanya dimulai?
**Yasmine:** (tersenyum penuh makna) Tentu, Jaemin. Kembali ke sekolah di mana kita pertama kali bertemu?
Malam itu, mereka ditemukan duduk di bangku taman di dekat sekolah mereka yang dulu. Mereka berdua mengingat kembali saat-saat pertama mereka bertemu, semua ketegangan dan kegembiraan yang datang dengan cinta yang baru ditemukan.
**Jaemin:** (menyentuh tangan Yasmine) Yas, kita telah melewati begitu banyak hal bersama. Dan aku tidak akan mengubahnya dengan cara apa pun.
**Yasmine:** (memandang mata Jaemin dengan penuh cinta) Aku juga tidak, Jaemin. Kamu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku.
Mereka duduk berdampingan, menikmati kehadiran satu sama lain di tempat di mana segalanya dimulai. Di bawah cahaya bulan yang gemilang, mereka merasa bersyukur karena telah memiliki satu sama lain, dan merasa siap untuk mengakhiri perjalanan hidup mereka dengan kedamaian dan kebahagiaan.
Bab ini menggambarkan bagaimana Jaemin dan Yasmine mengenang kembali perjalanan hidup mereka bersama, dari awal yang penuh kegembiraan hingga akhir yang damai. Di bawah cahaya bulan yang memancar, mereka merasa bahagia karena telah memiliki satu sama lain selama hidup ini, dan siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang bersama-sama.