Seperti bising kita, tapi tampak tak seperti kota, ini lah desa maileppet, desa di mana saya dilahirkan dan tumbuh besar di sini, ayah dan ibu saya keturunan asli desa ini, sejak kecil saya sudah di ajak bermain keliling pulau oleh keluarga saya, kakek dari ayah maupun ibu, selalu berganti, siapa saja yang punya waktu untuk saya ketika saya masih berusia di bawah 10 tahun, ayah saya perantau, ia jarang di rumah, sesekali pun ibu saya ikut bersama ayah saya, bertahun tahun tak pulang, tapi saya tak merasa kesepian, karna kasih sayang tak terhingga yang diberikan oleh keluarga kakek dan nenek saya di sini, dengan kondisi wilayah kampung yang masih jauh dari sentuhan teknologi, belum ada listrik, dan kendaraan bermotor, kami melaluinya dengan naik sampan