Hari yang semakin gelap, tidak sesuai dengan perkiraan yang biasanya masyarakat hanya berjalan dengan 3 jam dari saliguma ke Sila'oinan, gersang nya badan jalan yang saat itu masih dalam proses penebangan dan penggalian, panas yang sangat perih membakar kulit kami, air mineral yang sudah mulai menipis, dan jalan yang sudah banyak berubah, kami hampir tersesat, dari pusat perkampungan desa saliguma kami mulai berjalan menuju sila'oinan dengan semangat dan rasa penasaran yang sangat tinggi kami bergegas dengan barang bawaan yang sudah di bagi, sesuai kapasitas dan kemampuan kami, kami mulai berjalan dari rumah bajak lobak kerei, tak lama kami berjalan melewati perkampungan dan memasuki pendakian pertama kami,