Dalam kesunyian malam di forbidden forrest, Barsmith memandangi langit dengan seksama. Seolah dia membaca pergerakan bintang yang ada di langit malam. Namun dalam lamunan tersebut Barsmith merasakan ada suatu yang janggal dia menghadap ke arah rimbunnya pepohonan. Ia menyadari bahwa ada sesuatu yang sedang mengintai mereka, sebuah monster yang gemar mengkonsumsi cairan dari korbannya. Tree of the doom, adalah nama dari monster tersebut, sebuah makhluk berwujud pohon yang berburu cairan dari korbannya. Mereka selalu berburu pada malam hari, karena pada siang hari mereka akan sibuk mencerna nutrisi yang telah mereka dapatkan pada malam sebelumnya.
"Kelihatannya hari ini mengincar target yang salah ya hmmmm".
Barsmith sama sekali tidak merasa khawatir akan kehadiran Tree of the doom yang mulai mendekati wilayah mereka. Perlahan suara pergerakan dari Tree of the Doom menyelimuti di keheningan malam itu, tak lama kemudian suara pergerakannya berhenti. Tiba-tiba sebuah sosok pohon besar muncul dihadapan Barsmith menjulurkan batangnya kearah barsmith, dengan cepat Barsmith menghindari serangan pohon tersebut.
Dengan kekacauan pertarungan yang terjadi, Gorr tidak terbangun sedikitpun, memang sifat alamiah Orc jika mereka terdiur mereka tidak akan bangun kecuali terkena hantaman yang cukup keras. Barsmith masih menghindari serangan pohon itu dengan lihai, dia sama sekali tak berniat untuk menyerang balik. Semakin lama pertarungan mereka mendekati tempat Gorr yang tengah terlelap. Rupanya barsmith berencan untuk membangunkan Gorr, dan membuat dia bertarung dengan Tree of The Doom.Tree of the Doom bukanlah makhluk yang cukup cepat ia merupakan makhluk yang mengandalkan kemampuan fisiknya, persis dengan apa yang dimiliki oleh Gorr. "BUAGGHH BUUAGHHHH" "GROOOOMMM" Suara hantaman antara batang dari tree of the doom dan tanah memecah suasana malam itu. Hingga akhirnya Barsmith kini berdiri tepat didepan Gorr yang sedang tertidur, Tree of the doom Meneyerang barsmith dengan menghantamkan rantingnya kearah barsmith, barsmith menghindari serangan itu dan hasilnya Gorr yang tengah tertidur yang terkena serangan tersebut.
"BRAAAKKKK"
" AAARRGHHHH, apa-apaan ini sialan kenapa, apa yang sedang terjadi?"
Gorr terbangun dan mencoba memproses apa yang terjadi, saat ia membuka mata betapa terjejutnya dia saat melihat sesosok pohon mempunyai rupa dan tengah menatapnya. Dia segera berdiri dan mundur sambil melihat sekitar, akhirnya dia berhasil menemukan Barsmith yang sedang berdiri menatap kearahnya. Dengan penuh amarah Gorr berteriak
"Apa ini semua ulahmu? Kenapa kau ini? Aku sedang mencoba untuk tidur"
"Dia adalah Monster yang mengintai kita, dia Bernama Tree of the doom, dia akan berburu pada malam hari. Makanannya adalah cairan makhluk hidup disini, mungkin karena dia merasakan ada hawa keberadaan orc jadi dia ingin memangsamu".
Ditengah pembicaraan mereka Tree of the Doom menyerang Gorr, kali ini serangannya tidak dihindari melainkan ditahan dengan kekuatan yang dimiliki oleh Gorr.
"Dasar pohon sialan" Gorr mencoba mendorong pohon tersebut namun apa daya kekuatan mereka sama besar sehingga yang terjadi hanyalah Gorr yang menahan ranting Tree of the doom dengan kedua tangannya . Tree of the doom menggunakan satu tangannya yang bebad untuk memukul kepala Gorr dari atas, membuat Gorr harus melepaskan lepasannya dan mundur untuk menghindari serangan lanjutan dari tree of the doom. Gorr kini kebingungan dia tidak tau apa yang harus dia lakukan, disaat Gorr sedang kebingungan ia mendengar suara yang berteriak kearahnya.
"Manfaatkan kekuatanmu lebih banyak lagi, jangan hanya memukul dan mencengkram gunakan batu disekitarmu dan lempari makhluk sialan itu".
Suara tersbut adalah milik Barsmith, dia menggunakan Tree of dooms sebagai sarana untuk meningkatkan gaya bertarung Gorr. Mendengar suara itu Gorr memukul batu yang dia gunakan untuk latihan pagi tadi sehingga terpecah beberapa bagian kecil dari batu tersebut, gorr mengambil bongkahan tersebut dan melemparnya kearah tree of the doom. "GROAHHHHHHHH" tree of the doom berteriak kesakitan setelah terkena lemparan batu dari Gorr, melihat serangannya berhasil mengenai lawannya Gorr merasa sangat kegirangan. Gorr mencoba untuk memukul batu lagi untuk mendapatkan bongkahan namun saat dia hendak memukul batu tersebut, Barsmith memukul Gorr dengan tongkat kayunya. "CTAKK"
"Kau pikir apa yang sedang kau lakukan bodoh"
"Hei, aku ingin menyerangnya lagi dengan batu itu tidak ada batu lagi di sekitar sini yang ada hanyalah kerikil". Gorr memegang kepalamya yang dipukul oleh barsmith
"Kalau kau mengancurkan batu ini lagi, besok kita mau Latihan menggunakan apa? Gunakan senjata lain jangan batu ini"
"Lalu apa yang harus aku gunakan?"
"Entahlah"
Jawaban Barmith membuat Gorr sangat geram dan ingin memukulnya, namun disaat mereka berdebat tree of the doom mendekati mereka. Kepanikan kini dialami oleh Gorr, dulu dia selalu bertarung menggunakan kapak namun saat ini dia tidak memiliki kapak untuk digunakan, apa yang harus kugunakan saat ini? Pikir Gorr saat itu .Disaat saat kepanikan yang dia alami Barsmith berkata
"Bukankah tongkat ini terlihat bagus"
Mendengar ucapan dari barsmith gorr pun menyadari bahwa dia bisa menggunakan pohon disini sebagai senjata, dia berlari mengintari tree of doom dan melempar kerikil kearahnya. Hal itu membuat tree of doom mengejar Gorr. Gorr berlari menuju sebuah pohon kecil disana, dia mencengkram batang pohon itu dan "SRAAAAKKKKK" pohon tersebut berhasil dicabutnya.Pertarungan dimulai Kembali, Gorr berlari menyerang tree of root menggunakan pohon sebagai senjatanya. "BRUAAKK" "WHOSSSSHH" Suara ayunan dan hantaman antar pohon meramaikan kegaduhan malam itu. Serangan Gorr sangat efektif dan membuat Tree of doom terpojok, saat Gorr mendekati tree of doom tiba-tiba, "SYUUUUUTT" beberapa akar menjular ke atas secara tiba tiba dan hendak menangkap Gorr. "Apa-apaan lagi ini?" Gorr Kembali bertanya tanya.
"Itu adalah akarnya, dia akan menggunaka itu saat lawannya berada dalam jarak cengkramannya atau saat dia sedang terdesak" Barsmith menjelasakan situasi yang sedang dialami oleh Gorr. Gorr pun memahami apa yang dikatakan oleh barsmith ia mencoba Kembali menyerang Tree of Doom namun kali ini serangannya ditangkis menggunakan dua akar dan menyerang balik gorr dengan memukulnya dengan batang dahannya. Akibat serangan tersebut Gorr terpental kebelakang. Gorr bangkit dan Bersiap untuk menyerang tree of dooms. Tree of doom yang sudah Bersiap kini mengeluarkan keempat akarnya untuk melawan Gorr. Gorr menyerang Tree of doom menggunakan pohon yang ia cabut tadi, suara hantaman pohon Kembali terdengar namun, kali ini Gorr terkena serangan bertubi tubi dari tree of doom. melihat Gorr sedang kesulitan Barsmith berteriak
"Gunakan insting membunuhmu Gorr pahami musuhmu, saat seperti ini hanya ada dua pilihan kau atau makhluk itu yang mati. Jadi keluarkan seluruh kemampuan yang kau pelajari hari ini, hancurkan makhluk itu".
Mendengar suara barsmith Gorr melihat pohon yang dia gunakan dan menyadari bahwa Tree of Doom adalah sebuah pohon, maka dari itu jika ia mencabutnya dari tanah pohon itu akan tamat. Gorr berdiri, dia melempar pohon yang ia cabut kearah Tree of doom seperti melempar tombak, lemparan yang sangat kencang sehingga Tree of Doom harus menggunakan keempat akarnya untuk menahan lemparan tersebut. Gorr berlari dan menggunakan pohonnya sebagai pijakan dan melompat keatas tubuh tree of doom, disana gorr berusaha mencabutnya dari tanah dan "GRAAAAKK" Berhasil gorr berhasil mencabut Tree of doom dari tanah. Namum monster itu masih berusaha memasukkan akarnya ke tanah lagi, sebelum itu terjadi Gorr mematahkan tubuh Tree of Doom menjadi dua.
Dengan itu kemenangan menjadi milik Gorr, dia tertidur setelah berhasil mematahkan tubuh tree of doom menjadi dua bagian. Barsmith mendekati Gorr dan berkata
"Menakjubkan"
/~~~~~~~~~/