Chereads / Magical Cowboy / Chapter 8 - Chapter 8 - Space Skip (8)

Chapter 8 - Chapter 8 - Space Skip (8)

Sylphy dan Eve pun berjalan pergi meninggalkan Kaizoku mencari bantuan dan tempat yang aman.

Kaizoku bersembunyi di belakang batu besar di salam goa, melihat ke sekitar nya. Memegang erat-erat revolver nya bersiap sedia apapun yang terjadi. "Ebonlight ya... Kenapa harus ada masalah terus..."

Tidak lama kemudian Kaizoku mendengarkan suara gergaji dari luar goa. "Keluarlah atau menyesal!" Kaizoku memegang erat-erat revolver nya, mengintip kecil dari batu. Melihat biarawati berbaju penuh putih dengan gergaji di tangannya.

"Ayolah Kai... Kamu pasti bisa... Huff, huff..." Kaizoku keluar dari batu dan langsung menembakan peluru mengarah ke biarawati tersebut. Dengan demikian biarawati tersebut tidak memiliki reaksi yang cukup cepat untuk menghindari peluru tersebut.

Peluru tersebut mengarah biarawati tersebut dengan cepat dan mengenai pipi dari biarawati tersebut. Setelah mengenai pipinya bukanya menembus kedalam, Kaizoku malahan menghilang teleport di depan biarawati tersebut. "H-Hi..." ^_^

"..." Biarawati tersebut mengangkat gergajinya dan berniat menyerang Kaizoku dengan gergaji tersebut. Kaizoku menahan gergaji tersebut dengan revolver nya. "Sangat tidak ramah!" Ucap Kaizoku sambil menahan gergaji dari biarawati tersebut.

Kaizoku menendang perut dari biarawati tersebut, lalu melompat kebelakang kebingungan kenapa dia berteleport dan bukan menyerang ke biarawati tersebut.

"Kenapa nak? Ada masalahkah? Apakah kamu mengenalku?" Biarawati tersebut masih tersenyum lebar. Kaizoku menjawab dengan sangat berhati-hati. "Tidak... Aku tidak mengenalmu."

Biarawati tersebut berjalan mendekat Kaizoku kembali. "Kalo begitu, nama ku Reverend Taki... Berasal dari EBONLIGHT!" Taki meluncurkan serangan kedapan mendadak dengan gergajinya.

Dengan cepat Kaizoku menghindari serangan tersebut. Dikarenakan Kaizoku masih kebingungan apa yang terjadi di revolver nya, Kaizoku memutuskan untuk tidak memakai revolver nya, dia pun menaruh revolver ke dalam sabuknya.

Kaizoku membalas serangan tersebut dengan memukul wajah Taki dengan sangat keras membuat Taki terpental keluar goa. Memperbaiki topinya, Kaizoku keluar dari goa mendekati Taki.

"Beraninya kamu memukul kulit suci ku..." Taki terbang terbangun dari tanah. "Mati lah nak..." Taki menarik tuas dari gergaji tersebut, membuat gergaji tersebut menjadi lebih cepat dan menjadi berwarna oren.

Taki menggesek gergajinya ke tanah, membuat vertikal api projectile mengarah ke Kaizoku. Kaizoku mampu menghindari projectile api tersebut, namun keadaan ini justru membuat Kaizoku kesusahan.

Taki membuat api projectile lagi mengarah Kaizoku. Kaizoku berpikir kedua kalinya untuk memakai revolver nya atau tidak setelah apa yang terjadi. "Baiklah Destion aku mempercayai mu." Dengan cepat Kaizoku mengambil revolver nya dan langsung menembakan pelurunya ke pohon yang dilihat oleh Kaizoku.

Sesuai dugaan Kaizoku, dia berteleport ke pohon tersebut. "Ahah! Memang benar, terimakasih Destion." Dengan cepat Taki menyadari Kaizoku yang berpindah tempat ke pohon, Taki menggesekkan gergajinya ke tanah 5x, menciptakan 5 projectile api mengarah Kaizoku.

Dengan cepat Kaizoku menembakkan pelurunya lagi ke pohon yang lainnya. Sama seperti tadi Kaizoku berpindah tempat ke dekat pohon yang di tembaknya. "Woooohh! Akan ku namakan Spell ini Space Skip!"

"Selamat tinggal biarawati." Kaizoku menembakkan nya lagi ke tempat yang sangat jauh, ke atas gunung bersalju. Dengan hanya hitungan detik Kaizoku menghilang ke atas gunung bersalju.

Taki masih tersenyum lebar melihat Kaizoku berpindah tempat ke atas gunung dengan sangat cepat. "Jangan meremehkan aku bocah..." Taki menarik tuas gergaji 2x dengan cepat. Gergaji tersebut berubah warna dari oren ke biru tua.

Taki menggesek tanah dengan sangat keras. "Holiest Waves." Taki melepaskan Spell Holiest Waves menciptakan ombak-ombak besar, lalu Taki melompat ke atas ombak tersebut yang mengarah ke gunung bersalju.