Ronin mengangkut kayu bakar, kakinya melangkah di tanah yang kering dan tandus, cuaca panas dan mengerikan membuat badannya berkeringat.
Bajunya compang camping, badannya kurus, dan ada cekungan di pipinya tapi matanya sangat jernih.
"Sial sial sial....mau dipikir gimanapun lahir di dunia kayak gini tuh gak bagus bagus amat", Ronin mengeluh, dia benci berada di sini tapi dia tidak memiliki pilihan lain.
Dia tidak bisa menyalahkan siapapun atas transmigrasinya ke tubuh seorang pengemis di dunia yang tampak seperti kiamat ini.
"Roaarrr"
"Erghhh"
Sebuah raungan dan suara aneh tiba tiba terdengar.
Zombie!
"Lariii ada zombie", sahut salah seorang pengemis lain yang mulai berlari.
Ronin juga ikut berlari dan banyak pula pengemis yang ikut berlari. Masing masing dari mereka membawa kayu bakar dan barang barang lain.
Ronin menengok dan ada 13 zombie yang berlari cukup cepat dan menggigit salah satu pengemis yang paling belakang.
"Arghhhh tolongggg", pengemis itu digigit lalu dicabik cabik oleh belasan zombie.
Salah satu zombie ada yang berlari mengejar para pengemis, salah satu pengemis yang dekat dengan zombie menyandung kaki teman sebelahnya sehingga temannya terjatuh.
"Kamu-"
Pengemus yang jatuh itu langsung dimakan oleh zombie yang lapar. Ronin yang melihat itu dari jauh berlari dengan kencang, dia tidak hanya waspada pada zombie di belakangnya tapi juga pengemis di dekatnya, banyak pengemis menjaga jarak satu sama lain saat berlari, takut rekan di sebelah atau di belakang mereka akan membuat mereka terjatuh.
hingga dia sampai di sebuah pemukiman padat, rumah rumahnya terbuat dari kayu, jerami, dan barang barang rongsokan barulah dia bisa tenang.
Di balik perumahan kumuh itu terdapat tembok raksasa yang berlambangkan mawar, sebuah tembok yang besar dan melindungi manusia manusia yang hidup di dalamnya.
Ronin sebagai pengemis rendahan hanya bisa tinggal di daerah kumuh di luar selatan tembok, dan itupun tetap harus membayar mahal sekitar 1kg makanan perminggu.
Suara zombie masih terdengar tapi di pemukiman kumuh ini ada penjaga dari kota yang akan mengurus zombie zombie itu yang sesekali muncul.
Ronin segera masuk ke rumah bobroknya yang sangat dekat dengan pinggiran, sewa rumah termurah. Semakin dekat dengan tembok semakin mahal harga sewanya.
Ronin menutup pintunya yang ringkih dan duduk. Nafasnya sangat cepat dan dirinya sangat lelah, dia sangat kekurangan gizi dan energi.
Berlari tadi menghabiskan banyak tenaganya, dia mengambil air dari ketel di meja, airnya berwarna hijau coklat, entah karena ganggang, lumut, atau bakteri tertentu tapi hanya inilah sumber air yang bisa didapatkannya.
Air bersih sangat mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang orang di dalam kota.
Dia menyesap air di ketel dan rasanya sungguh tidak tertahankan seperti bau comberan dengan rasa asam dan asin serta pahit.
Setelah meminum seteguk air dia tenang, dan melihat ke dalam ruang miliknya!
Benar ronin memiliki ruang!
Sebagai penjelajah waktu dan ruang yang menempati tubuh seorang lokal secara tidak sengaja sudah pasti dia memiliki cheat Atau jari emas!
Di dalam ruang yang putih bersih ada banyak kumpulan kayu bakar, mayat kelinci, ikan, dan air sungai yang berwarna hitam.
Untuk kayu bakar dia tidak perlu mengumpulkan selama sebulan dengan persediaan di ruangnya, nah untuk daging yang mana berasal hewan hewan bermutasi sangat mahal dan begitu dia menunjukkannya ke orang lain sudah pasti dirinya akan dirampok.
Menjualnya pun harus hati hati, untuk memakannya juga harus hati hati, jangan sampai baunya tercium ke tetangga sekitar. Lebih baik membuatnya saat para pengemis lain sedang pergi bekerja.
Ronin menghela nafas, "hidup di sini sangat susah, orang lain bertransmigrasi jadi pangeran, putri, anak bangsawan, sedangkan aku menjadi pengungsi tanpa hak asasi manusia di dunia kiamat ini..."
"Bahkan aku tidak bisa menunjukkan kemampuan ruangku", ronin merasa ngeri memikirkan kejadian seminggu lalu dimana dirinya pertama kali bangun di dunia ini.
Dia mendapat ingatan dari pemilik tubuh ini yang juga bernama Ronin, alasan kematiannya adalah pemilik tubuh ini dipukuli hingga mati oleh penjaga yang membawa adiknya karena memiliki kemampuan khusus menembakkan api.
Benar, di dunia ini beberapa manusia memiliki kemampuan khusus.
Pemilik tubuh awalnya berpikir dengan adiknya memiliki kemampuan khusus dia bisa tinggal di kota dan memakan makanan enak. Siapa sangka semuanya berubah menjadi neraka.
Ronin yang menunggu adiknya setelah dibawa kembali penjaga kota tidak mendengar kabarnya selama seminggu lebih, membuatnya khawatir.
Ronin pun menanyakan keberadaan adiknya ke penjaga tapi sayang sekali penjaga mengusirnya. Dia ingin mengetahui kondisi adiknya dan menguping pembicaraan para penjaga.
"Sayang sekali wanita dari distrik kumuh itu memiliki kemampuan khusus, dia sudah pasti dibedah dan diambil kristal kemampuannya"
"Yahh aku juga kasian dengan kakaknya tadi siang, dia tidak tahu kalau adiknya telah mati"
Ronin yang mendengarnya sangat marah tapi tahu dia tidak bisa berbuat banyak hal jadi dia datang keesokan harinya, penjaga yang menjaga gerbang berbeda.
Dia berusaha berpura pura tidak tahu kondisi adiknya dan menanyakan keberadaan adiknya, akan tetapi penjaga itu malah memukuli ronin hampir sampai mati membuat pemilik tubuh tersebut kembali ke rumahnya dengan sekarat.
Tak lama pemilik tubuh mati dan jiwa ronin dari bumi abad 21 datang menempatinya, Ronin menerima ingatan dan emosi pemilik tubuh asli yang sampai sekarang masih menyesal, ketidakrelaan, dan marah atas segala yang terjadi.
Tapi pengalaman pemilik tubuh asli membuat Ronin belajar sesuatu yang penting kalau kemampuan khususnya dapat diambil, dan tampaknya berada di tubuhnya dengan bentuk seperti kristal.
Ronin berkesperimen dengan kekuatan ruang dan tampaknya makhluk hidup tidak bisa masuk di dalamnya, dia pernah mencoba memasukkan serangga ke dalamnya dan tak lama kemudian serangga itu mati.
Dia mencoba memasukkan roti berjamur dan sudah seminggu lebih perluasan jamur di roti itu tidak meluas dan malah jamur itu tampak mati dan tidak hidup.
Ronin menghela nafas, dia akan mencoba menjual kelinci saja dahulu, pertama dia membuat sebuah tas gendong berasal dari kayu bakar lalu diikat dengan tali rami dan dikantungkan di punggungnya.
Dia berjalan menuju pasar perdagangan dimana banyak yang menjual banyak hal tapi diantara pedagang eceran ada beberapa gedung yang besar.
Di sinilah tempat jual beli paling aman dan berkredebilitas, tempat jual beras, tempat jual roti, blacksmith, tempat jual senjata api, tempat jual gerabah.
Ronin masuk ke tempat jual beras.
Ada seorang yang mengatur di sana. Seorang pria paruh baya, berwajah seperti orang asia bernama Lee Zeenc.
"Permisi aku mau jual daging kelinci", Ronin tidak bertele tele dan langsung mengatakan tujuannya.
"Hmm...mari kulihat dulu", Lee Zeenc sedikit terkejut dengan pengemis di depannya, daging cukup langka dan berharga lumayan mahal.
"Ronin memasukkan tangannya ke tas kayunya yang berbentuk persegi panjang, dia mengeluarkan kelinci dari ruang pribadinya.
Lalu menyerahkan kelinci mati yang utuh dengan noda darah sehabis terkena pukulan benda tajam.
Mata Lee zeenc terbuka lebar, dia melihat kelinci itu dan menimbangnya. Beratnya 3kg.
"3kg kelinci ditukar dengan 12kg beras", kata lee Zeenc, harga 1kg daging sekitar 4kg beras.
"Baik", Ronin tidak mau menawar dan langsung membuka kotak kayunya dan meminta lee Zeenc menaruh karung berisi beras ke dalamnya.
Lee Zeenc menutup kotak kayunya, "nak jika kamu menangkap kelinci lain jual saja padaku"
"Pastinya, tapi ini hanya keberuntungan saja belum tentu aku mendapatkan kelinci lain", Ronin menghela nafas, dia memasang ekspresi menyesal telah menjual daging kelinci ke toko ini.
Lee zeenc cukup mengerti karena beberapa pengemis kadang menemukan kelinci di hutan yang tak terlalu jauh, mereka biasanya menjual kelinci dibandingkan memakannya. Setidaknya daging dapat memberi mereka beras atau gandum yang lebih banyak.
Bekerja mengumpulkan kayu bakar selama seminggu hanya bisa memberikan mereka 1,2-1,5kg beras atau 800 gram gandum. 1kg diberikan sebagai biaya tinggal dan perlindungan dan sisanya dimakan oleh mereka.
Jika menjual daging dapat membuat mereka untuk menghemat jatah makanan selama bertahun tahun atau bisa membuat mereka tidak kerja ke hutan aneh dan penuh bahaya untuk mengumpulkan kayu bakar selama beberapa bulan.
Ronin keluar dari toko beras dan melihat lihat penjual sekitar, ada yang menjual buku. Ronin sedikit penasaran dan melihat salah satu buku yang dijual tampak seperti buku sains dengan gambar molekul di sampulnya. Dia menyentuh buku itu dan berusaha membaliknya tapi sayangnya pemilik tubuh ini tidak bisa membaca!
"Silahkan tuan, 1kg beras untuk satu buku", kata penjual pria kurus berjanggut itu.
Sangat mahal!
"Hei pak tua mahal sekali! Aku saja bahkan tidak bisa membaca!"
Penjual yang mendengarnya langsung marah, "bah kalau kamu tidak bisa membaca ngapain nongkrong di sini, cepat pergi"
Ronin menaruh buku itu dan pergi, tiba tiba dia mendapatkan ide tentang menggunakan cheatnya...
Tapi itu hanya bisa dilakukan besok pagi. Jika hipotesisnya benar maka....
Ronin cepat pergi dan kembali ke rumahnya. Dia bernafas dengan lega setelah tahu tidak ada yang mengikutinya.
Besok adalah biaya perlindungan dan tempat tinggal akan dikumpulkan. Dia membuka kotak kayu yang cukup berat itu dan menaruh 10 kg beras ke dalam ruangnya.