Setelah membayar biaya tinggal dan perlindungan, Ronin mendapatkan tanda bukti bahwa dia telah membayar.
Setelah pengemis lain pergi bekerja dan sekitarnya sepi Ronin buru buru memasak daging.
Dia menuangkan air, lalu beras dan daging. Setelah menunggu beberapa saat nasi dengan daging telah jadi.
Walau tanpa bumbu Ronin merasa bersyukur bisa makan daging, tubuhnya yang kurang gizi dan nutrisi ini dengan cepat mengonsumsi makanan bergizi.
Karena ada sisa dia taruh ruang pribadinya. Setelah kenyang dan beristirahat cukup Ronin keluar dan pergi ke hutan.
Kamp rosa terletak di sebuah dataran kering, atau setahunya seluruh dunia telah menjadi seperti ini sejak bencana 200 tahun lalu, menurut legenda dunia dulunya adalah tempat yang subur dimana setiap manusia bisa makan beras, gandum, daging, dan sayuran sesuka mereka.
Pemilik tubuh ini dulu menganggapnya hanya dongeng belaka karena setau pemilik tubuh ini dunia memang seperti ini sejak dia lahir. Pemilik tubuh ini hanya tahu bahwa dunia dipenuhi kekeringan, monster, zombie, hewan bermutasi, air yang bau, dan kelaparan.
Tapi Ronin menganggap kalau dunia ini pernah berjaya.
Dia melihat tanah tandus di sekitarnya lalu ke arah hutan tak jauh dari tanah tandus tersebut, hutan tersebut pun bukanlah hutan yang asri melainkan penuh dengan pohon pohon tua dan jarang daunnya.
Vegetasi di dekatnya hanyalah rumput liar dan sayuran liar yang baik akar dan seluruh bagiannya telah dimakan oleh para pengemis atau pengungsi.
Hutan itu dibagi menjadi dua oleh sebuah aliran sungai yang berwarna hitam dan bau, ada banyak ikan dengan penampilan mengerikan seperti kepala dua, bergigi, dan berkaki.
Bahkan jika ikan seperti itu ditemukan akan langsung direbut oleh pengemis lain.
Ronin berjalan masuk ke hutan dia pura pura mengumpulkan kayu bakar seperti pengemis lain.
Dia melihat seekor burung gagak di dahan pohon dan dalam sekejap burung gagak itu menghilang dan muncul di dalam ruang pribadinya.
Ronin dapat memasukkan benda apa saja dalam jarak 20 meter darinya!
Ini adalah hal yang ditemukan oleh ronin dari kemampuannya, dia bisa memasukkan apa saja selama itu berjarak 20 meter darinya, lebih dari itu dia tidak bisa memasukkannya.
Hal inilah yang menyebabkan dia bisa mendapatkan kelinci yang cukup jarang!
Dia mengendalikan kayu runcing di dalam ruangnya untuk menusuk tubuh gagak itu.
Salah satu kemampuan lainnya adalah dia bisa mengendalikan benda benda di dalam ruangnya sesuka hatinya.
Nah setelah itu dia pergi berkeliling, dan sampai di sebuah tempat terpencil lalu bersembunyi di sana.
Setelah hari hampir gelap dan baik pengemis dan pengungsi sudah pergi Ronin baru mulai melakukan aksinya!
Ruang, waktu, dan materi saling berkaitan. Jika ada materi maka ada ruang dan jika ada ruang maka ada waktu. Selama dia memasukkan materi ke dalam ruangnya maka seharusnya sudah tercipta waktu.
Tapi untuk mengadakan waktu dibutuhkan hal lain.
Dia pertama tama mengambil ruang 20 meter di depannya.
Dengan sekejap, oksigen, tanah, pohon, dan partikel lain hilang. Ronin merasakan angin mengalir kencang ke arah 20 meter di depannya seakan akan ada tarikan khusus bahkan tubuh kecil dan kurusnya mulai terjerat ke depan.
Ronin segera menghentikan aksinya, dia melihat ada banyak kekacauan di depannya. Seakan akan tempat 20 meter di depannya di bulldozer.
Ronin tidak hanya berfokus kepada satu tempat tapi banyak tempat, dengan segera beberapa bagian hutan menjadi gundul.
Lalu dia mengambil banyak air dari sungai hitam di dekatnya.
Dia melakukan itu hingga 20 menit.
Dia beristirahat, mengambil makanan sisanya tadi pagi dan mulai menata sebuah dataran kecil dengan air hitam di sekelilingnya sebagai lautan.
Dia menghabiskan makanannya lalu pergi dari hutan ini. Malam hari adalah waktu yang berbahaya dimana zombie sering bermunculan.
Tidak ada yang buruk terjadi, dia hanya pengemis kecil yang membawa kayu bakar, bahkan para pengemis yang suka mengambil dan merampok harta pengemis lain tidak tertarik dengannya.
Dia kembali ke rumah bobroknya, lalu menatap bulan yang mulai muncul. Dia langsung mengarahkan pandangannya ke langit dan menghisap debu bintang dan materi di langit 20 meter darinya.
Tidak ada yang melihat apapun yang yang terjadi kecuali merasakan sebuah arus udara yang kencang di sekitarnya.
Debu bintang adalah partikel berukuran nanometer, mereka ada di mana mana dan termaksud bahan terbaik untuk membuat bulan buatan untuknya.
Dia tidak tahu sampai kapan dia harus mengumpulkannya tapi dia terus menatap langit melalui jendela kayunya, dia sangat berdedikasi dan terus mengumpulkan partikel debu bintang hingga larut malam.
"Sangat lama, aku bener bener nyerah aja deh, lebih baik buat bulan dari tanah atau batu saja siapa tau bisa"
Setelah itu dia tidur.
Pagi harinya Ronin bangun dan melihat ke langit melalui jendelanya, dia menyerap partikel udara di langit, kini yang dia serap adalah foton!
Foton dihasilkan oleh benda seperti matahari, api, dan lainnya. Dia menyerap foton berlimpah dari matahari dan mengumpulkan foton yang terserap itu menjadi bola.
Dia terus mengumpulkan foton hingga 3 jam penuh!
Aksinya membuat pengemis lain memandangnya, mereka tidak begitu tertarik karena tahu bahwa orang seperti Ronin yang tiba tiba menjadi gila tidak jarang!
Dia terus mengumpulkan foton dan juga partikel lain di langit.
Partikel itu untuk membentuk sebuah bola yang mengisolasi proyek dunia ciptaannya dari benda lain di ruang.
Ada dua lapisan bola, lapisan pertama tempat foton yang dikumpulkan untuk membentuk matahari berada dan juga partikel lain pembentuk bulan, lapisan kedua adalah tanah dan air yang berfungsi sebagai dataran.
Dia terus mengumpulkan foton hingga sebuah bola bercahaya terkumpul dan bersinar terang.
Bola itu sendiri terbakar seperti matahari dan menghasilkan foton pula.
Berhasil!
Mata Ronin terbuka, dia seperti bisa melihat masa depan.
Eh tunggu sepertinya ada yang salah!
Ronin ternganga melihat bola cahaya itu membut tanah dan air yang dia kumpulkan malah tertarik ke arah bol itu.
Dia tiba tiba teringat sesuatu yang penting, Gravitasi!
Matahri memiliki gravitasi tapi prototipe yang dia buat tidak memiliki gravitasi yang tidak seperti bumi.
Ronin terpaksa melihat tanah dan air yang dia buat dimakan dan dihancurkan oleh "matahari" yang dia buat.
Dia ingin menangis tapi tidak bisa mengeluarkan air mati.
Sial sial sial sial!
Ronin merasa sedih kenyataan menampar wajahnya, untungnya dia sudah memisahkan barang lain di ruangnya dari prototipe matahari ini.
Saat dia berpikir aman tiba tiba saja barang lain pun juga ikut tertarik bahkan daging ikan dan hewan lain yang sudah susah payah dia tangkap.
Apa!
Ronin tidak menerimanya dan menahan benda benda itu tapi tarikan gravitasi matahari buatannya sangat kuat sekali.
Ronin tampak seperti ngeden dan urat urat di wajahnya mulai nampak. Dia sangat kesal dan berjuang keras.
Tubuhnya berkeringat dan dia menatap matahari kecil di ruangnya, berharap benda itu hancur saja.
Dengan sekuat tenaga dia berteriak dan berharap benda itu hancur!
Tiba tiba terdengar gemuruh besar di dalam kepalanya dan dia melihat matahari kecil yajg baru lahir itu hancur lebur!
Ledakannya sangat dahsyat menghancurkan gelembung dari partikel yang memisahkan matahari dengan ruang di sekitarnya dan juga benda benda di ruang lain termaksud daging dan beras yang dia taruh.
Ronin melihat pemandangan itu dengan tidaj percaya dan dia pingsan karena kelelahan.
Di malam hari dia bangun dan buru buru melihat ruang di dalamnya.
Anehnya, dia melihat sebuah ruang hitam dengan titik titik kecil yang seperti bintang, begitu dia mendekati kesadarannya dengan titik kecil itu dia melihat bahwa itu memang bintang!
Sial, apakah aku baru saja membentuk semesta?!
Ronin sedikit tidak percaya dan melihat lagi untuk memastikan.
Dia benar bener terkejut mengetahui bahwa dia telah menciptakan sebuah semesta dengan bintang bintang yang bertaburan bagaikan debu yang tak ada habisnya.
Ronin merasa bahwa ruang di dalamnya terus meluas secara terus menerus tanpa ada tanda berhenti.
Dia buru buru melihat apakah ada sebuah planet yang layak huni, dengan pikirannya dia menemukan beberapa planet.
Semuanya mirip bumi!
Dengan tanah subur, dan peradaban mandiri tersendiri.
Ronin terkejut Melihat ada hewan dan tumbuhan di mana mana, tapi tidak ada manusia sama sekali!
Ronin menarik kesadarannya dari ruangnya....tidak seharusnya disebut semestanya!