Harry mengawasi Jade yang makan dalam diam sambil meneguk gelas anggurnya. Dia tidak terlalu lapar tetapi dia keluar untuk makan siang karena dia ingin Jade makan karena menurutnya Jade terlalu kurus. Dia tidak yakin kapan terakhir kali Jade makan dengan baik.
"Untuk seseorang yang mengaku lapar, kamu tidak menyentuh makananmu," kata Jade dengan tenang tanpa melihatnya, meskipun dia bisa tahu bahwa Harry menatapnya.
"Aku terlalu keras kepadamu, kan?" tanya Harry, dan bibir Jade mengangguk saat dia mengangkat kepalanya untuk menatap Harry.
"Kau memang bajingan," kata Jade dengan mengangguk, meskipun dia tidak terdengar sangat kesal lagi.
"Aku tahu. Mungkin akan bodoh jika aku meminta maaf lagi," kata Harry dengan senyum miring, dan Jade mengangguk.
Dia mengosok tenggorokannya, "Kamu benar-benar tidak perlu bersamaku lho. Aku cukup besar, aku bisa menjaga diriku sendiri," kata Jade dengan yakin, menatap langsung ke dalam mata coklat Harry.
