Setelah Ia mengalami pingsan,ia berada di sebuah goa buntu bersama si pria asing baginya.Pria itu lagi membuat bubur nasi untuk si sarah karena ia tau Sarah sudah kelaparan,jadi Sarah memakan bubur buatan si pria tersebut.Setelah makan,ia mau dipertanyakan keapa si pria yang sudah menyelamatkannya.
Sarah:Bapak siapa ya dan kenapa bapak telah menyelamatku?
Pria:Heeeh…..Sebenarnya bapak merasa kasian kamu tergeletak disitu,bapak g bisa biarin begitu saja,jadi bapak membawamu ke tempat aman untuk menghalangi dari para monster.Pangill saya "Paul" dan kamu?
Sarah:Sarah.Fadillah Sarah.
Paul:Oh.Jadi Sarah kenapa kamu pergi begitu saja dan apa kamu tidak bilang kalau kamu itu ingin mencari berteduh untuk dirimu?
Sarah:Aku tidak mau mengatakan seperti itu karena nanti ga enak sama lainnya jadi ku bilang berapa orang di sekitarku untuk memberiku makan dan semua orang ku temui tiada yang memberiku makan.
Paul:Kamu tinggal dari mana?
Sarah:Saya tinggal di sebuah hutan bersama nenek dan seminggu lalu,rumahku sudah dihabis api lahap dan membiarkanku nenek didalam rumah dan bagaimana aku bisa berhasil dari kebakaran rumah tersebut,jadi aku pergi meninggalkan nenek yang sudah aku terkubur dan rumahku sudah gosong.
Gara-gara Paul mendengar kejadian si Sarah ia menjadi mengingat kilasan flashback mengenai rumahnya juga ikut terbakar dan Paul Menanyakan itu.
Paul :Sarah,Apa kamu ingat kejadian waktu rumahmu terbakar itu gara-gara ada seseorang?
Sarah:Aku tidak tahu.Kenapa Bapak menanyakan itu?
Paul:Oh,tidak ada.(dalam hati) Mungkin anak ini juga sama sepertiku dulu,aku g yakin kalu anak ini memiliki kehidupan sama persis,Aku nanti saja diperyanyakan lebih lanjut.
Setelah mengobrol,ada sengrombolan undead(zombie) yang datang ke goa untuk Menyerang mereka.
Sarah dan Paul mengetahui keberadan meraka,Paul di minta sarah untuk bersembunyi dan Paul mengeluarkan senjata pistol biasa dari kantong dan menembaki mereka.Setelah stok peluru habis,ia langsung mendekat mereka dan ia mendekat untuk serangan dekat dengan menggunakan pistol,tapi pistol miliknya bukan pistol biasa melainkan senjata pisau tersembunyi di gagang pistol tersebut dan ia menerkam mereka sampai mereka membuatnya terbelah.Sesudah Paul menghabisi beberapa undead tersebut,ia terpojok dan undead mengrogoti dia,Paul memnitah Sarah untuk mengambil Shotgun di sampingnya jadi Sarah mengambil Shotgun dan melempar ke arah Paul.Paul segera menghabisi Undead dengan menggunakan Shotgun miliknya dan setelah ia menghabisi banyak undead dan stok peluru habis,ia mengeluarkan pisau tersembunyi di ujung penembak.
(Note:Shotgun milik Paul jenis model yang hanya diisi 2 peluru)
Setelah menghabisi seluruh pasukan undead di goa,Sarah mau bilang
Sarah:Udah selesai Om?
Paul:(menoleh ke sarah)Hmmp….Iya.
Sarah:Aku tidak tahu kalo monster seperti ini bisa menyerang orang.
Paul:Ku sendiri tidak tahu pasti.(dalam hati) Ini pasti ulahnya si Naugthy Hell.Baiklah,aku pamit ya.
Sarah:Maksud Om,Om pergi?
Paul:Iya,kenapa?
Sarah:Boleh aku ikut?
Paul:Mengapa kamu harus ikut?
Sarah:Sebenarnya aku takut kalo terjadi sesuatu pada diriku dan aku ini masih kecil,tidak bisa menjaga diri bahkan aku tidak bisa membela diri untuk melawan monster kayak Om.Jadi izinkan aku mau ikut?
Paul:(dalam hati) Sebenarnya aku merasa kasihan anak ini pergi sendirian dan dia benar,dia masih kecil,belum bisa membela diri.Heeehhh...ku jaga anak ini.Baiklah kamu ikut bersama Om.
Sarah:Terima kasih Om,aku akan setiasa menemani Om.
Paul:Baiklah.Tolong kamu bawa barang-barangku yang masih ada didalam goa ini,kita akan pergi sekarang.
Sarah:Eeh,Iya.