Sarah dan Paul pergi melewati jalanan yang sudah diperingatkan oleh pengembara tersebut.Di tengah perjalanan,Sarah mau ngomong.
Sarah:Om,aku takut.
Paul:Tenanglah,jangan takut.Ini g ada apa apa Sarah.
Lalu mereka mendengar suara biola dengan nada yang nyaring.
Sarah:Eh Om,aku mendengar suara biola dari situ.
Paul:Ya sudah,kita mengikuti suara biola itu.
Setelah mereka mengikuti suara biola yang cukup keras, mereka telah dipertemukan oleh sesosok yang sedang bermain sebuah biola yang memiliki luka bakar di sekujur tubuhnya.
Merekapun mendekati sesosok itu dan sosok itu menoleh.
???:ADA APPAAAA!!!!
Mereka pun terkejut melihat mukanya juga memiliki seperti tiada kulit mukanya.Paul hanya terkejut biasa saja,namun tidak dengan Sarah,ia kaget setengah mati dan pingsan.
Paul:Jadi kau orang yang membuat jalanan ini sepi seperti ini.
Yudha:Iya benar.Aku telah membuat kekacauan disini.Namaku Yudha,dulu aku ini seorang pemain biola yang sangat jenius di Aula terbuka.Namun insiden kebakaran itulah yang aku membuatku seperti ini,tapi aku masih hidup karena aku ditugaskan oleh Naughty Hell untuk membunuhmu.
Paul: Naughty Hell katamu!.Dimana ia sekarang, beritahu aku?!
Yudha:Aku g bisa mengatakan itu,aku disini hanya ditugaskan bukan ku setia kepadanya.
Baiklah kalau begitu,mari mendengarkan lagu yang indah.
Saat mau digesek biolanya,Paul dengan refleks menembak pistol ke arah alat gesek.
Yudha:Oh Kamu ingin bermain padaku.Ole ayok.
Petarunganpun dimulai.Paul menggunakan pistol pisau untuk menpisau kepadanya dan disaat Yudha memberikan counter kepadanya ,ia mengaktifkan pisau berbentuk sabit ke dalam samping biolanya untuk melakukan serangan dekat.Disaat Paul menghindar,Ia menggunakan Tonfa SMG untuk menembak beruntun,Yudahpun memberikan balasan yaitu mengesekan biolanya agar peluru dapat berhenti.
Pertempuranpun semakin menjadi hingga pada saat Paul kelengahan,disitu Yudha mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan dekat dengan biolanya.Namun gagal,Paul berhasil menghindar dari bawah untuk terpancing ketika ia disaat berpura-pura lengah dan Paul menebas kedua kakinya dengan shotgun miliknya.Alhasil Yudahpun tidak bisa berdiri karena kakinya terpotong dan sebelum Paul mau menusukkan ke dada,Paul mau bertanya
Paul:Apa kau sendiri tidak tahu mengenai Naughty Hell yang ditugaskan olehmu?
Yudha:Aku tidak tahu
Paul menusuk dadanya secara perlahan dan ingin bertanya lagi.
Paul:JAWAB!.Kalu tidak,aku akan membawamu menyakitkan lebih dari ini.
Yudha:Hey,kalau akupun tahu,aku g bisa paksain seperti ini.
Paul:Hmmm.Yasudah aku mengampuni nyawamu tapi aku akan memberikanmu terbawa ke alam akhirat.
Paul menembak mukanya dengan mengeluarkan Tonfa SMG hingga sampai mukanya pun berlubang lubang.
Paul:Heeeehh.Aku tidak dapat informasi mengenainya.Oh iya,Sarah!
Saat Paul menoleh ke belakang ia tidak ada disana tapi ia menemukan secarik kertas berisi mengatakan"Anakmu sekarang berada di rumahku tapi tenang saja dia akan baik-baik saja kok,orang lagian kau pergi meninggalkannya entah kemana jadi anakmu ini dibawakan ke tempat yang aman Salam,Orang yang kamu bertemuin tadi".
Paul:Maaf pengembara,itu bukanlah annaku tapi syukurlah dia aman saja.Baiklah ku cari rumahnya ini.
Paul pergi ke rumah si pengembara yang mereka temuin Dan saat pual sudah keluar dari jalanan Paul pun tertidur mendadak karena kelelahan.