Chereads / Swordgun / Chapter 3 - Episode 2 part 1

Chapter 3 - Episode 2 part 1

Sarah dan Paul akhirnya menemukan sebuah desa,dan mereka pergi bersama sambil mengobrol.

Sarah:Om,Sarah mau nanya.

Paul:Apa itu?

Sarah:Yang ada di pengangan itu apa Om?

Paul:Maksudmu?

Sarah:Yang berada di pinggang dan dibelakang Om itu apa?

Paul:Oh.Ini adalah pistol,pistol ini bisa kamu menembak sesuatu yang berada jauh jadi kamu g perlu lagi menyerang secara berdekatan dan ini adalah shotgun,nah sama seperti tadi tapi ini bisa menembak pandangan yang luas,jika menembak secara berdekatan maka Damagenya lebih besar.

Sarah:Oh.(menoleh kekiri) Waah lihat ini Om ada buah buahan (mengambil buah pir) Ayo Om.

Pedagang emak: he-he-he enak ambil aja,bayar dulu dong!.

Sarah:Emang buah seperti ini dibilang bayar?

Pedagang emak:Ya iyalah,mana duitmu?!

Sarah:Apa itu duit?

Pedagang emak:Duit,duit kertas mana?!

Sarah:(menoleh kearah Paul) Om ini kenapa dah?

Paul:Emang kamu g ngerti apa itu pembayaran?

Sarah:G tau,apa itu Om.

Paul:Astaga,jadi kamu ini ga ada kenal seseorang untuk mengerti bersosial gitu.

Sarah:Enggak,yang ada dirumah hanyalah nenek saja

Pedagang emak:Oh lu ga mau bayar ya,(berteriak) maling tolong tolong ada maling.

Seluruh penduduk desa datang menghampirinya setelah mendengar jeritan tadi.

Warga pria:Ada apa ini?

Pedagang emak:ini pak,Bu mereka ini udah mengambil dagangan saya,udah g mau bayar ditambah lagi dia langsung makan.

Warga pria remaja:ayo kita bawa ini kerumah pak RT.

Semua warga:Ayo ayoyoh!

Mereka berdua sedang dibawa bersama para warga tersebut ke rumah RT.

Di rumah RT,Pak RT lagi menimum teh sambil baca koran,lalu tiba tiba ada suara ketokan pintu dan pada saat pak RT menyuruhnya istrinya membukakan pintu, ternyata yang datang adalah para warga tersebut membawa tersangka.

Warga pria: Assalamualaikum Pak RT.

Pak RT:Walaikumsalam.Ada apa ini rame-rame?

Warga pria:ini pak,mereka ini telah mencuri dipasar.

Pak Rt:Apa yang mereka curi?

Pedagang Emak: Anak satu ini tela mencuri buah pir saya dan orang ini pasti bapaknya.

Paul:Bukan Kak.Dia anak yang dibuang.

Warga Pria Remaja:Diem Lo!.

Pedagang Emak:Pak Rt,ini Sebaiknya kita mau diapakan ini meraka berdua.

Pak Rt:Bawa mereka ke gudang kosong dan biarkan mereka selama 5 hari,biar mereka harus tahu seberapa mereka akan tertahan lapar didalam gudang.

Paul:Maaf pak,sebenarnya ini kenapa aku harus diberikasih hukuman gitu,saya gak ikut-ikutan dan anak ini masih belum dimengerti pak.

Pak Rt:Gak usah banyak alasan,cepat bawa mereka.

Warga Pria:Baik pak.

Para warga membawa mereka ke gudang kosong.Setelah merka masuk,penjaga gudang tidak lupa untuk mengunci pintu gudang tersebut.

Sarah:Om,kita harus ngapain?

Paul:Gak tahu Om.Ini semua salahmu.(Menduduk ditepi pojok)Kita harus bertahan disini sampai 5 hari jadi jangan merusuh disini.

Sarah:Eh,iya Om.Maafkan aku,aku membuat semua ini Om.

3 hari kemudian.

Sarah:Aduh Om,Aku laper banget ini,aku g kuat menahan perutku.

Paul:Tahan.2 hari lagi kita akan keluar.

Sarah:Tapi ini perutku sudah g menahan Om.

Paul:heeuuumm.(berdiri)Baiklah,kita akan mencari jalan keluar disini.

Sarah:(nada kencang) Serius Om.

Paul:huuussstt.

Penjaga gedung:Woi disana!,ada apa itu.

Paul:Tidak ada,semuanya aman.

Penjaga gedung:Oh.

Paul:Sebaiknya kamu harus diam dulu ya.Om lagi mencari jalan keluar,Ya?

Sarah:Oke.

Paul melihat disekitar keliling,tetapi ia merasa digudang ini tidak adanya jendela hanya jendela kecil di atas atap,untungnya disitu tidak ada pagar segel besi dan Pul merasa bahwa jendela seidikit besar itu bisa memuat mereka keluar.Jadi Paul mencari cara untuk bisa naik ke atas jendela.

Paul:Sarah.Tolong Bantuin Om angkat barang ini,nanti om akan dikasih tumpuk disitu,tapi ingat ya jangan sampai ada suara oke.

Sarah:Oke.

Paul dan Sarah lagi mengangkat barang dan dijadikan satu tumpukan untuk melewati jendela terbuka di atasdan mereka harus jaga suara biar g kedengaran si penjaga gedung diluar.Akhrinya Mereka berhasil melewati jendela tersebut dan mereka diam diam kabur dari situ.

Sementara itu,Pak Rt dan warga Pria mendatangi gudang tersebut dan ia menanyakan kepada penjaga gudang

Pak Rt:Bagaimana,mereka masih disitu tidak.

Penjaga gedung:Bentar Pak,saya mau membuka pintu.

Setelah ia membuka pintu,Mereka melihat tidak ada apa apanya didalam.

Pak Rt:Loh.Kemana mereka?

Penjaga gedung:G tau Pak.mereka hilang kali.

Warga Pria:G mungkin,ini pasti mereka bisa aja terobos disini.

Pak Rt:(Menoleh ke arah sekitar)Wah iya benar,mungkin mereka bisa lewat dari jendela disitu.

Penjaga gedung:Aduh,gimana ini pak?

Pak Rt:Gimana ini gimana ini,ya kalian harus kejar mereka kalo ketemu.Ayo kalian,cepat carikan mereka.

Penjaga gedung dan warga pria:Iya Pak.

Mereka berdua pergi meningalin Pak Rt sendirian

Pak Rt:Aduh.Kok bisa bisanya mereka bisa lolos.Ini nanti ku panggil tukang untuk buat pagar besi digudang ini.Haduw.