Siang hari tepat saat aku sedang melihat pelatihan pasukan ku, aku menyuruh mereka untuk mencoba melawan monster tingkat s ciptaan ku. Itu kulakukan untuk menguji kekuatan pasukan sekaligus memperkuat mereka dengan pengalaman bertarung yang sulit.
Tentunya para monster itu ku beri akal agar bisa berpikir, jadi para monster itu tidak mudah dikalahkan
Ras iblis berwujud humanoid.....mereka ada yang memiliki tanduk ada juga yang memiliki sayap...
Aku tidak pernah membeda bedakan pasukanku, jika dia layak maka aku akan melatihnya langsung. Tapi itu harus melewati ujian yang berat dahulu karna pelatihan di bawah naungan ku semakin lebih sulit dari itu semua.
"Nah ayo semua, silahkan kalian keluarkan kekuatan kalian disini. Untuk kehancuran ataupun kerusakan jangan khawatir, aku sudah menciptakan penghalang di area ini"
Setelah ku katakan itu, pasukan yang sedang ku latih ini langsung menyerang. Tapi mereka tampaknya tak terburu - buru karna mereka tau kalau monster itu memiliki akal dan bisa berpikir, apalagi semua monster itu adalah ciptaan ku.....yang kemungkinan kekuatan nya berada jauh diatas mereka.
Ya mereka juga pasukan yang baru tumbuh atau bisa disebut mereka rakyat ku yang mau menjadi pelindung dunia ini, jumlah mereka sekitar 70 orang tapi dengan jumlah yang sebanyak itu mereka masih berada di kelas c dan sekarang sedang melawan monster kelas s.
Diantara mereka ada beberapa anak bertalenta yang memiliki kekuatan diatas mereka.....usia mereka yang baru menginjak 45 tahun..... menjadikan mereka pasuka muda yang hebat
Umur segitu masih terbilang sangat muda untuk ras iblis yang hidup lama.....dan penuaan yang lambat
"Raja....bukankah itu terlalu berlebihan? Memberikan kami lawan yg begitu kuat padahal kami baru saja lulus pelatihan awal 5 bulan lalu?"
"Haha....tidak apa apa, jika kalian mati terkena serangan kalian akan hidup kembali. Tapi semakin banyak kalian mati maka itu akan mempertaruhkan posisi kalian untuk terus bisa bergabung disini atau tidak"
"Tapi...."
"Aghhhhh...."
Salah satu dari Phoenix ciptaanku menyerang mereka....yang terkena serangan monster tersebut mengalami luka fatal.....tapi itu langsung kembali sembuh
Monster tersebut ada 7, 2 monster burung Phoenix, 3 Naga bumi, 2 Paus putih
"Berpencar kalian..... sesuai dengan keahlian kalian, dan bekerja samalah percaya pada rekan kalian jangan ada yang sok kuat sendiri"
Serangan monster Naga bumi itu menyebabkan kerusakan besar yang membuat kawah kurang lebih sedalam 40 meter.
Sedangkan burung Phoenix yang hanya mengibaskan sayapnya sudah membuat udah disekitar dirinya menjadi sangat panas.
Lalu untuk paus yang berada di air membuat gelombang yang mungkin menimbulkan tsunami jika tak ada barier/penghalang milikku.
Lokasi bertarung mereka....berada sesuai dengan spesifikasi monster tersebut..... Phoenix yang diudara...Naga bumi didarat...dan Paus putih di air laut
Khusus untuk Paus putih.....mereka semua kepindahan kan ke area lautan....
"Ini.....ini sangat tidak masuk akal, kita disuruh membunuh monster ini?"
" Bahkan 1 monster ini bisa menimbulkan kerusakan separah itu. Apakah kita yang menyerang setiap monster ini dengan jumlah hanya 10 orang mampu membunuh nya?"
"Tenanglah, kita harus bekerjasama, cobalah kita memaksimalkan kemampuan kita mungkin itu bisa membuat sedikit serangan"
"Ya.....kita harus mencoba menggabungkan sihir dan keahlian fisik kita untuk melawannya"
2 orang yang bisa membaca situasi nya, aku akan lihat apakah dengan arahan mereka berdua... mereka semua bisa mengalahkan Naga bumi tersebut
"Ah iya aku lupa mengatakan, semakin banyak kalian mati maka besar juga kalian akan ditarik dari militer ...."
Karna lokasi yang berjauhan...aku menggunakan suara seperti sistem dunia yang bisa di dengar oleh mereka semua
"Jika kalian sudah mengalahkan nya..... khusus untuk yang berada di laut nanti akan muncul gerbang di dekat kalian yang akan membuat kalian kembali kesini"
"untuk yang lainnya silahkan nikmati pertarungan nya"
Setelah aku mengatakan itu, banyak dari mereka semakin waspada. Bahkan tanpa kusadari salah satu dari paus putih sudah dibunuh
Yang membunuh nya hanya satu orang sedangkan yang lain nya hanya berjaga - jaga
"Hahaaa...ini semakin menarik"
Setelah dia mengalahkan itu... dia menuju gerbang dan kembali ke sini diikuti oleh yang lain nya
"Kamu.... kemari lah, siapa namamu?"
"Ya.....Rajaku, namaku Hairvines Suya..... berasal dari keluarga Hairvines keturunan langsung dari salah satu dari Kaisar Iblis Reizen"
"ooh....kamu keturunan Raizen.....pantas saja teknik berpedang mu itu sangat bagus...teruslah berlatih okeeh"
"Baik...."
"Kau tunggulah disini... lihat lah yang lainnya menyelesaikan tugas mereka"
"Kau.....selain bisa menggunakan pedang...apa yang bisa kau lakukan?"
"Teknik berpedangku....bisa ku gabung kan dengan sihir api dan air ku...."
"ahhh.....itu sungguh luar biasa..... nanti jika ada waktu, aku akan mengajarimu cara membuat gabungan sihir dan pedangmu menjadi kuat"
Aku banyak menanyakan keahlian dirinya..... dia lumayan kuat..... keturunan Reizen pun bisa sekuat ini.....itu membuat ku terkejut
Kembali ke ujian mereka.....sebagian besar dari mereka banyak yang mati terus menerus tapi pada akhirnya monster itu dikalahkan
Salah satu burung Phoenix dikalahkan oleh seorang wanita yang terbang.....mereka berhadapan 1 lawan 1...wanita itu menggunakan sihir petir untuk menumbangkan Phoenix..
Satu lagi Paus putih terbunuh..... terbunuh oleh seorang wanita lagi...dia menggunakan penggabungan sihir air dan angin nya yang membuat airnya seketika membeku.....dia bisa memanipulasi bentuk nya.... teknik ini berbeda dengan sihir es
Dan satu lagi wanita yang mengalah kan Naga bumi seorang diri.....dia hanya mengandalkan fisik nya untuk menyerang..... menghindari sihir api Naga bumi itu sangat sulit tapi dia melakukan nya dengan rapi
Dan sisanya dikalahkan dengan kompak oleh yang lainnya...dari 70 orang hanya sekitar 30 orang yang masih bertahan dan 4 diantara nya merupakan anak muda bertalenta
Entah kenapa... dari mereka berempat hanya 1 laki laki dan kebanyakan perempuan.....
"Kalian berempat sudah mengalahkan monster itu.....kalian bertarung dengan kekuatan kalian.....dan sendirian latihlah itu, sekarang coba kalian perkenalkan diri kalian di depan yang lain"
"Baik...Rajaku"
"Namaku Hairvines Suya..... berasal dari keluarga Hairvines keturunan langsung dari salah satu dari 7 kaisar iblis Reizen, aku ahli dalam sihir Api dan Air"
"Aku Regart Elen.....dari keluarga Regart, keluarga ku biasanya memiliki keturunan laki-laki semua tapi setiap 20 tahun sekali akan ada 1 anak perempuan yang terlahir. Keahlian ku berada di sihir api dan petir"
"Perkenalkan namaku Hestria Yorita, aku berasal dari keluarga Hestria yang terkenal dengan sihir air dan angin.....itu saja"
"Dan aku Criosa Tsunika, keluarga ku Criosa keturunan langsung dari kaisar iblis Eta....yang menguasai sihir penyimpangan...tapi secara pribadi aku tak terlalu tertarik dengan sihir.....aku memiliki fisik yang kuat walaupun tubuhku tak berotot"
"Yah baiklah kalian sudah memperkenalkan diri kalian, selanjutnya.... silahkan kalian bubar.....dan istirahat lah... berbagi lah pengalaman kepada yang lainnya"
"bagi kalian yang gagal..... teruslah berlatih dan menjadi kuat...pasukan militer akan selalu menerima kalian
"Baik...Rajaku...."
"Jika begitu aku pamit.....ada urusan yang harus kulakukan"
Setelah melakukan semua itu.....aku kembali ke kastil..... Hal yang ingin ku urus adalah Zenovia yang mau memberikan informasi tentang alam semesta yang dia ketahui
"ah....aku lelah.....nah kalian bertiga..... apakah kalian tak kelelahan setelah mengalahkan monster itu?"
"jika bisa dibilang....aku cukup lelah.....karna mengeluarkan sihir terus menerus"
Yorita menanyakan itu kepada mereka...Elen yang mendengar nya ikut menjawab
"Nah.....kau, kau bilang kau keturunan tuan Reizen..... apakah kau mau bertarung dengan ku..... sebagai sesama keturunan dari kaisar iblis...?
"ah....maaf....aku tak akan melakukan itu...itu....aku tak mau mengarahkan pedangku ke wanita terlebih kau adalah rekan ku sekarang.....jika kau tetap memaksa....kita bisa melakukan nya dengan latih tanding lain waktu"
"Ya.... terserah kamu dah...."
Tsunika..... mencoba mengajak Suya bertarung.....tapi ditolak mentah-mentah.....dia mencoba menaati peraturan yang ada untuk tidak bertengkar sesama rekan
Aku yang menyadari pembicaraan mereka..... tersenyum halus.... berharap masa depan mereka akan cerah....
"Baiklah..... saat menemui Zeno....."
Saat aku datang masuk ke Kastil... terlihat meja makan dengan banyak makanan diatasnya
"mohon maaf.....paduka...saya sudah menghentikan nona Zenovia berkali-kali tapi tetap tak didengar"
Shouka seperti nya dibuat kewalahan oleh ulahnya Zeno
"wanita itu....ya sudahlah..."
"Neeeee...Na chan.....aku sudah menyiapkan makanan disini..... ayo makan bersama"
"aku akan memanggil Ehta dan Eta untuk ikut bersama"
"kalian.....sejak kapan kalian akrab, aku melihat kalian selalu bertengkar dan beradu argumen"
"ah.....aku sangat akrab dengan mereka...."
"Baiklah.....aku panggil mereka dulu....Na chan silahkan duduk disana dulu okeh"
Makanan sebanyak ini.....hanya untuk berempat apakah tak terlalu banyak?.....
"Baik.....kami sampai"
"Zenovia membawa mereka.....mereka masih malu-malu"
"silahkan.....apa yang ingin kalian katakan"
"ah....eto"
"ayo.....jangan malu begitu"
Mereka datang tapi ekspresi wajah Ehta dan Eta sangat malu dan memerah... entah apa yang akan mereka katakan
"anu..."
"kami.....rasanya tidak nyaman jika memanggil paduka dengan sebutan ayah"
"ah.....itu masalah kalian ternyata, ya jika kalian merasa tak nyaman silahkan panggil aku dengan sebutan kalian sendiri "
Mendengar aku mengatakan itu...wajah mereka bahagia dan tersenyum lebar.....
"baiklah..."
"Papa....."
"ya....?"
Aku heran kenapa mereka memanggil ku dengan sebutan itu.... padahal mereka merasa tak nyaman sebelum nya
"Papa ya Papa"
"kami akan memanggil Papa"
Mendengar mereka mengucapkan itu.... aku sedikit malu
"ah....pipi Na chan memerah....jangan jangan kau terharu?"
"ah.... tidak juga"
"dasar....tidak mau jujur"
Zeno menyadari nya dan mencoba menggoda ku untuk mengatakan yang sebenarnya kurasakan..... memainkan pipiku seperti sebuah mainan
"ya.....kalian boleh"
"untuk sekarang kalian bergabung lah denga kami untuk makan"
"baik....papa"
Sekali lagi aku merasa malu....itu pertama kali aku dipanggil papa.... seperti itu
"Nah.....Na chan aku akan memberitahumu tentang hirarki alam semesta ini.....dan apa misiku sebenarnya"
"ya....."
"Awalnya aku ke dunia ini untuk menguasai dan memperluas wilayah kekuasaan dunia asalku"
"Awal pertama kali aku menilai, ku kira para penduduk dunia ini lemah"
"Ternyata tak sesuai dugaan ku..... banyak orang - orang kuat disini"
"Aku heran.... kenapa dunia ini bisa berada di lapisan terendah yaitu ke - lima. Padahal, sudah ada Nauru yan kekuatan nya hampir menyamai dewa yang maha kuasa"
Mendengar ucapan Zeno tapi aku mencoba bertanya apa itu lapisan dunia
"Sebentar....lapisan dunia?"
"Ya di alam semesta ini memiliki lapisan dunia"
"5 lapisan, setiap lapisan memiliki puluhan ribu gelembung dunia"
"Gelembung dunia diisi oleh banyak nya galaxy... kehampaan tanpa kehidupan.....dunia kehidupan adalah inti dari gelembung dunia tersebut"
"Tetapi semakin meningkat lapisan, semakin dikit pula dunia yang ada"
"Karna setiap tingkatan memiliki tekanan dan molekul sihir yang berbeda drastis"
"Hanya dunia yang dihuni oleh penduduk yang kuatlah yang bisa memasuki peringkat atas"
"untuk menaikkan peringkat lapisan gelembung duniamu...duniamu harus sangat tua yang energinya sudah cukup....dan bisa juga dengan mengambil energi kehidupan dunia lain untuk di tambah ke energi duniamu"
" Sejauh ini yang aku tahu, lapisan pertama hanya memiliki 13 dunia"
"Sedangkan duniaku di posisi lapisan ke 2 yang memiliki 143 dunia"
"Setiap dunia.... memiliki namanya masing-masing.....sekutu duniaku di lapisan pertama ada dunia Resontra yang merupakan dunia bonek..... penduduk nya merupakan humanoid"
"aku sudah mengecek dunia ini.... dunia ini terus menghasilkan energi kehidupan yang bnyak....tapi ada sesuatu yang janggal, kasus dunia ini sepertinya sedikit unik"
"Aku ingin tau penyebabnya apa, yang bahkan seseorang selevel Na - chan saja tak menaikkan level dunia ini"
Informasi yang diberikan Zeno sangat bagus untuk mencoba hal baru.....ada kejanggalan dalam sistem dunia ini.....
[kemungkinan itu adalah penelitian yang dikatakan Dewa Leo dulu]
aku mencoba mencari kesimpulan dari informasi Zeno tadi
"Oh iya.....setiap dunia memiliki 2 dewa yang menjadi pondasi"
"Dewa Utama dan Kepala dunia"
"Tapi aku tak merasakan keberadaan mereka berdua"
"itu adalah Miliya dan Leo"
"Mereka berdua sudah lama mati, tapi untuk kasus Dewa Leo aku sekaligus menghancurkan tatanan nya agar tak bisa bangkit atau reinkarnasi kembali"
Zeno yang mendengar itu.... sedikit kebingungan dan memikirkan sesuatu....
"Hmmm sebentar, seperti nya"
"Leo merupakan kepala dunia disini"
"Sedangkan Miliya adalah dewa utama"
"tapi mereka sudah mati...ya"
"Aku akan mencoba melihat kedalam dirimu Na chan"
Dengan sihirny Zenovia yang bernama Havestus dia bisa melihat kedalam jiwa seseorang
Memejamkan mata nya.....dia mencoba mengunjungi ke kedalaman jiwaku....dia melihat diriku..... dia melihat tatanan Kepala dunia.....dan dia juga melihat gelar Raja Iblis Agung di diriku
Saat dia kembali membuka matanya....di terlihat diam sejenak.....dan seperti ketakutan....
"Baiklah.... setelah melihat, aku tau jika Na chan yang menjadi kepala dunia"
"Sekarang tinggal mencari dewa utama pengganti ataupun reinkarnasi dari dewi Miliya"
"Akan ku coba untuk mencari nya nanti"
"Nah.....Na chan.... ternyata kau memang benar Raja Iblis Agung"
"aku....."
"aku semakin sayang padamu"
Tidak lagi.... sifatnya ini sangat berbeda dengan dirinya tadi yang terlihat serius menjelaskan
Ehta dan Eta yang dari tadi mendengar penjelasan itu .... saat Zeno mengatakan bahwa aku benar raja iblis agung ....mereka keheranan
"sudah ku bilang....jika paduka adalah Raja Iblis Agung....Zen tan sendiri yang tak percaya"
"apa.....itu"
"itu hanya kesalahan kecil....hehe"
Keakraban mereka membuat ku nyaman..... perdebatan mereka yang tak usai sangat membuat kastil ini menjadi lebih hidup....mereka yang tertawa..... tersenyum sangatlah indah