Chereads / Raja Iblis Kehancuran / Chapter 6 - Penyerapan Energi Kehidupan

Chapter 6 - Penyerapan Energi Kehidupan

"Ehta.....Eta....ikut aku sekarang, kita akan mencoba menyelidiki tempat yang mencurigakan"

"ahhh....ada apa, masih pagi begini sudah menyuruh kami mengikuti mu"

"Masih pagi...matamu, udah siang begini... kalian saja yang pemalas, tidur sampai siang hari"

Mereka berdua ini..... selalu bangun siang..... Zenovia yang awalnya tadi mau membawa mereka menyelidiki tempat....malah jadi pencerahan

"owh...ya udah kami lanjut tidur"

Mendengar ucapan mereka..... Zenovia membawa paksa mereka untuk mengikuti nya

"Lepaskaaan!!"

"Turunkan.....kami"

"Tidak"

"Kita akan pergi ke suatu tempat"

Zenovia sudah menyelidiki kejanggalan di berbagai tempat.....dia tak merasakan apapun di tempat lain tapi dia merasakan tempat yang sangat berbeda dari wilayah lainnya....ada aktifitas tak normal di tempat itu

Membawa mereka...terbang ke arah barat....itu cukup jauh, disana banyak reruntuhan bangunan yang tertutup tumbuhan...tapi ada satu bagunan yang masih berdiri kokoh

"wah... ini tempat yang bagus"

"iya....kan, ini hasil yang papa lakukan dulu"

"membunuh manusia sampah itu.....dan membuat dunia ini kembali hijau"

Sifat mereka yang pemalas tadi tiba-tiba berubah saat Zenovia membicarakan hal itu

"ya..... omongan kalian ada betulnya.....tapi yang hijau hanya luarnya saja..."

"kita turun disini"

"nah.....Zen tan, apa yang kita lakukan sekarang?"

"cobalah berkeliling...temukan petunjuk yang membuat kita bisa masuk ke dalam di bawah ini"

"kenapa kita tak menghancurkan nya saja"

"silahkan saja jika kau bisa...."

Eta yang mendengar jawaban Zenovia.... mencoba mengeluarkan sihir api.....tapi itu tak berpengaruh apa apa"

"tidak.... mungkin"

"Biar ku perjelas..... tempat ini memiliki barier penghalang..... jadi sihir tak bekerja jika kita menyerang dari luar..."

"karna itu kita perlu masuk kedalam nya menggunakan sistem yang ada"

Mereka masuk ke bangunan itu, mencoba mencari petunjuk untuk masuk... tempat itu dilindungi oleh barier anti sihir....

Mereka berpencar ke berbagai arah.....untuk mencari sesuatu yang bisa digunakan

Setelah cukup lama berkeliling.....Ehta melihat lukisan yang mencurigakan.....dia merasa jika mata dari lukisan itu terus mengikuti nya.....lukisan itu seorang pria tua dengan senyuman

"ada apa dengan lukisan ini.... selalu mengikuti ku kemana pun aku bergerak"

Ehta mencoba berjalan mondar mandir di sekitar lukisan itu..... mata lukisan itu masih tetap mengikuti nya

"mata itu...ditambah senyuman menjijikan itu seperti orang mesum"

"hancurlah kau.....!!

Setelah Ehta merasa geram dengan lukisan itu.....di menyerang lukisan itu menggunakan tinjunya.....lalu lukisan itu menangkal serangan Ehta

"apa...!!!"

"Penghalang ini...sama seperti penghalang yang tadi"

Balik mata lukisan itu menyerang..... mengeluarkan api terus menerus...Ehta menghindar dibuatnya

Sedangkan Zenovia dan Eta yang jauh dari Ehta karena berpencar mendengar suara ledak itu...mereka bergegas ke arah Ehta

"ya.....kau lukisan..... seperti nya kau yang membuat pengalaman itu"

"jadi aku harus menghancurkan mu....ditambah wajahmu itu menjijikan"

"Eteros Dersoga"

Ehta menggunakan sihir penyimpangan yang mengeluarkan aura hitam pekat..... berbentuk spiral.....sihir itu menyerap apa pun yang ada didepannya....hingga membuat keberadaan nya tak ada lagi....itu juga merupakan sihirku yang ku ajarkan ke mereka berdua

"aku tak tau ini akan efektif atau tidak terhadap mu.....tapi akan ku lakukan"

Aura hitam itu semakin pekat....dan menyelimuti area sekitar....Ehta

Tak lama.....lukisan itu mulai terhisap.....dan menghilang

Zenovia yang baru sampai di tempat Ehta terkejut.....karna Ehta mengeluarkan sihir kehampaan seperti itu.... Zenovia baru saja tiba dikarenakan lokasi mereka jauh.....namun Eta yang sampai dari tadi hanya melihat dari kajauhan...dia hanya ingin melihat kakak nya Ehta mengeluarkan sihir

"Keren nya....."

"sungguh aneh...."

Zenovia yang melihat Eta seperti orang kegirangan....raut wajah Zenovia menjadi orang kebingungan dengan perilaku nya

"tombol.....ada tombol disini....tombol apa ini?"

Setelah Ehta melenyapkan lukisan tadi.....dia menemukan tombol di dinding tepat dibelakang lukisan tadi....

"Etha.....tunggu"

"Zen...tan.....wah sudah lama tak jumpa"

"Sudah lama....matamu"

"ikkhh.....sakit....jahatnya"

Zenovia mendekati Ehta.....dia geram dan memukul Ehta...

"kamu ini..... sampai mengeluarkan sihir itu.....itu sangat berbahaya"

"ehe....aku hanya reflek.....mata lukisan itu membuat ku geram.... seperti orang mesum"

"ahahaha.....Ehta kamu sudah tidak suci lagi.....tubuhmu dilihat oleh kakek kakek"

Eta yang mendengar nya sontak ketawa...Ehta yang geram mendengar ketawa nya Eta.....mau memukulnya"

"Bersiaplah kau....!!!"

"Eeetttis....sudah sudah..... lupakan itu..."

Zenovia memisahkan mereka.....tapi mereka berdua seperti nya masih marahan dan saling tak bertatapan lagi

"Aku tak merasakan ada penghalang lagi....untuk sekarang mari kita masuk"

"aku akan membuka pintu ini"

"kenapa tak kita hancurkan saja"

"tidak.....sudah cukup membuang energi mu cuma cuma"

"kita akan menekan tombol itu saja"

Setelah menekan tombol itu.....pintu yang ada dilantai terbuka....dan tangga muncul satu per satu

"wah....bagusnya"

"ayo coba masuk kedalam"

Ruangan di dalamnya sangat luas.....lampu sepanjang ruangan terpajang membuat ruangan itu terang

"nah.....Ehta..... tempat apa ini sebenarnya.....aku tak pernah melihat teknologi semaju ini"

"aku juga tak tau Eta.....baru pertama kali aku melihat ini"

Sepanjang mereka berjalan banyak terlihat ruangan transparan yang sudah lusuh tak terawat lagi...banyak teknologi tak digunakan

"ini seperti laboratorium"

"laboratorium?"

"ya..... laboratorium itu seperti tempat penelitian....tapi aku tak tau apa yang dikerjakan disini"

Laboratorium penelitian ini seperti nya tak begitu luas.....hanya panjang mendalam saja...tak terlihat belokan menuju ke arah lain

Sampai di ujung.....mereka menemukan ruangan yang tertutup rapat.....mereka mencoba membuka dan memasukinya

"wah.....ini apa apaan ini.....semua mesin ini masih menyala"

"terlebih apa itu.....cahaya putih di pipa yang keluar dari bawah tahan"

"itu.... energi kehidupan dunia"

"energi kehidupan dunia"

"iya.... sepertinya.... laboratorium ini menyerap energi kehidupan dunia ini"

"mesin itu mengumpulkan energi dan dikonfersi menjadi energi cadangan agar laboratorium ini tetap aktif sisanya hanya disimpan"

Ruangan itu penuh dengan teknologi canggih.....manusia menggunakan itu untuk menyerap energi kehidupan dunia ini

"untuk sekarang situasi nya sangat gawat.....aku merasakan banyak sistem pertahanan yang masih aktif"

"sebaiknya kita kembali dulu sekarang... memberitahu hal ini ke Na chan"

"Jika begini terus.... planet ini akan diambang kehancuran"

"Baik....."

Mereka keluar dari tempat itu.....dan segera kembali ke kastil.....mereka langsung berteleport ke kastilku

Aku yang melihat mereka langsung berada didepan ku..... sedikit kaget dengan mereka..... terlebih mereka seperti sedang panik

"wah....kalian bertiga lagi"

"kali ini ada apa"

"nah....papa, kami menemukan tempat yang tak wajar"

Ucapa Eta sulit kupahami...

"Na chan....kami memeriksa tempat di barat..... menemukan laboratorium, disana energi kehidupan dunia ini diserap..... itu seperti nya sudah sangat lama"

"Jika terus dibiarkan dunia ini akan runtuh...jika dunia hancur.....maka gelembung dunia nya pun akan hancur, itu berdampak juga kepada gelembung dunia didekatnya karna terkena dampak ledakan kehancuran gelembung dunia"

"ah.....itu seperti nya sedikit gawat... bisakah kita kesana sekarang.....aku mau mencoba menghancurkan nya "

"aku merasa.....itu yang selama ini aku cari cari....."

"Baiklah.....kita akan teleport ke sana lagi"

"Kalian berdua.... apakah mau ikut?"

"ya....papa"

"baiklah...."

"aku mulai"

Situasinya kurasa sedikit gawat....karna melibatkan dunia Miliya.....aku akan mencoba menghentikan nya

"Nah....kita sudah sampai....."

Saat kami sampai sudah banyak cyborg menunggu diluar.....sistem keamanan nya aktif saat kami tiba

"aduh mereka sangat banyak...Ehta....Eta.....ku serahkan disini kepada kalian"

"aku dengan Na chan akan mencoba masuk"

"ayeeh....."

Kami menerobos masuk...setiap cyborg yang menghalangi jalan langsung lenyap dibuat oleh Zenovia

"disana.....didalam sana Na chan"

"Baiklah"

Saat kami masuk...sudah banyak robot.....yang menunggu....mereka menggunakan sihir...

"Baiklah ini giliranku"

Mengeluarkan sihir api khasnya.....dia membakar hampir setengah dari mereka

Zenovia menyerang mereka.....itu sangat mudah tapi mereka terus bangkit setelah dihancurkan

"Tunggu Zeno... seperti nya mereka akan terus menyatu dan bangkit lagi.....selagi energi inti penopang mereka masih aktif"

Sebagaian dari Robot itu mengeluarkan sihir larva.....aku mengenali sihir itu, itu mirip seperti sihir milik Leo

"Nah....Zeno, hati hati dengan sihir itu.....sihir itu menyebabkan luka bakar serius..... yang susah disembuhkan.....tapi bagiku itu tak ada apa apanya"

"baik....."

"Na chan cobalah untuk menghancurkan inti itu"

"ya....."

aku melompat melewati mereka semua..... langsung menuju ke inti itu.....saat aku tepat di depan inti itu....aku langsung menusukkan tangan ku ke dalamnya

"Baiklah...mari kita mulai penyerapan nya......."

Aku mulai menyerap energi itu...tak butuh waktu lama semua energi itu berhasil ku serap...

[apa....ini]

[dimana ini....??]

Setelah aku menyerap semua itu.....aku seperti terlempar ke ingatan masa lalu...itu ingatan Dewa Leo yang membuat laboratorium ini

[Leo...dia....]

"Bagaimana.... Professor Viera..... semuanya berjalan lancar?"

"ah....ya.... Dewa Leo, semuanya aman.... mesin ini sudah mulai menyerap energi kehidupan"

"Baiklah..... kalau begitu teruskan..... jangan sampai energi dunia ini terus bertambah...."

"ya.....tapi Dewa Leo...apa yang membuat mu tak menginginkan dunia ini ada di lapisan atas"

"ya.....aku tak mau membuat dunia ini saling bermusuhan dan memperebutkan kelayakan di atas....bahkan menindas dunia lain"

"Banyak Dewa - dewa kuat di alam semesta ini...mereka sering mengambil energi kehidupan dunia lain"

Saat aku mendengar ucapan Leo tadi.....aku terkejut bahwa tujuan dia sebenarnya membuat dunia ini tetap aman.....tapi dia melakukan semuanya dengan salah.....

"baiklah....dewa Leo....."

[Leo.....jadi ini tujuanmu..... maafkan aku...demi melindungi dunia ini aku akan menghancurkan semua yang telah kau buat]

[Semua yang telah kau perjuangkan akan aku teruskan.... tetapi hanya sebatas menjaga dunia ini tanpa menyakiti dunia ini]

Setelah melihat semua itu.....aku kembali sadar...ketika sadar aku terlihat berdiri... dibelakang ku Zenovia, Ehta, Eta seperti biasa mereka bertiga selalu berdebat.....mereka mengalahkan semua itu dengan mudahnya....aku tersenyum tipis ke mereka

Zenovia yang melihat senyuman seketika malu malu.... sedang Ehta dan Eta langsung memeluk...yang membuat Zenovia iri, mereka kembali berdebat

[Leo... impianmu cukup mulia.....tapi aku tak mengakui itu....maaf kan aku]

Setelah itu aku menghacurkan inti teknologi yang tersisa.... dan langsung meneleport mereka bertiga keluar dari tempat itu

"Baiklah.....aku akan mengembalikan energi ini ke inti dunia"

Aku melepaskan semua energi yang telah kuserap tadi...dan melepaskan semua nya...cahaya putih mengalir ke seluruh penjuru dunia.....

"Semoga dengan ini.....tak ada lagi kejanggalan di hatiku"

[Dewa Leo aku menghormati mu]