Sebab itu, sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa yang percaya kepada-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal." - Yohanes 6:47
Dalam kehidupan ini, setiap orang mencari arti dan tujuan yang sejati. Kita merasa ada yang hilang, dan seringkali mencari kepuasan dalam hal-hal duniawi seperti harta, popularitas, atau pencapaian materi. Namun, dalam pencarian kita ini, kita sering kali merasa kekosongan dan ketidakpuasan yang mendalam. Jika kita merenungkan perasaan ini dengan jujur, kita akan menyadari bahwa hanya ada satu hal yang dapat mengisi kekosongan ini: keselamatan sejati yang hanya ditemukan dalam Yesus Kristus.
Ayat pendukung dari Yohanes 6:47 mengingatkan kita bahwa hanya dengan percaya kepada Yesus, kita memperoleh hidup yang kekal. Ini berarti bahwa keselamatan sejati tidak bisa didapatkan melalui upaya manusia atau pencapaian duniawi semata. Keselamatan adalah anugerah yang diberikan oleh Allah sendiri melalui iman kepada Yesus Kristus.
Yesus adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan yang abadi dan kehidupan yang kekal. Ia adalah Anak Allah yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa umat manusia. Ketika manusia jatuh dalam dosa dan terpisah dari Allah, Yesus datang sebagai Juruselamat untuk memulihkan hubungan yang rusak antara manusia dan Allah. Melalui kematian-Nya yang menebus dosa kita di atas kayu salib, Yesus membuka jalan bagi kita untuk berdamai dengan Allah dan menerima keselamatan-Nya.
Bagi banyak orang, hidup ini terasa seperti perjalanan yang panjang dan melelahkan. Kita mungkin telah mencari kepuasan dan makna dalam segala cara yang salah, dan akhirnya merasa kecewa dan kehilangan arah. Namun, Yesus menawarkan sesuatu yang lebih dari dunia ini. Ia menawarkan keselamatan yang sejati dan kehidupan yang penuh arti.
Melalui iman kepada Yesus, kita dapat menemukan damai batin dan kelegaan dari beban berat yang kita pikul. Ia menawarkan kasih yang tak terbatas, pengampunan dosa, dan janji akan hidup yang kekal bersama-Nya. Ketika kita mempercayai-Nya dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, Ia mengubah hati kita dan memberi kita pengharapan yang abadi.
Namun, kita perlu ingat bahwa iman kepada Yesus bukanlah sekadar keyakinan teoretis atau pengetahuan tentang-Nya. Iman yang hidup adalah iman yang tercermin dalam tindakan dan perbuatan kita sehari-hari. Iman yang hidup adalah iman yang mengubah hidup kita dan menghasilkan buah-buah roh yang baik.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan ajaran Yesus dan mengikuti teladan-Nya. Kita dipanggil untuk mengasihi sesama seperti Kristus mengasihi kita, melayani sesama seperti Kristus melayani, dan memaafkan seperti Kristus memaafkan. Dengan demikian, kita menjadi saksi Kristus yang hidup dan berbicara tentang kasih-Nya kepada dunia.
Sebagai orang yang telah menemukan keselamatan sejati dalam Yesus, kita juga dipanggil untuk berbagi kabar baik ini dengan orang lain. Banyak orang di sekitar kita yang masih mencari arti dan tujuan dalam hidup, dan mereka juga membutuhkan keselamatan yang hanya ditemukan dalam Yesus Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi mereka, memberikan kasih karunia, pengertian, dan dukungan yang mereka butuhkan.
Hidup ini mungkin penuh dengan tantangan, kekecewaan, dan cobaan. Namun, ketika kita menemukan keselamatan sejati dalam Yesus, kita memiliki pengharapan yang kokoh dan kuat. Iman kepada-Nya memberikan kita ketenangan dan kepastian bahwa Allah mengasihi kita dan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita.
Jadi, mari kita memperkuat iman kita dan mengakar pada Firman Tuhan. Mari kita bergantung pada Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan mengikuti teladan-Nya dalam segala hal. Dengan demikian, kita akan menemukan kehidupan yang sejati dan kebahagiaan yang hanya dapat ditemukan dalam Dia.