Chereads / IMAN KARAKTER / Chapter 39 - Mendekat kepada Yesus

Chapter 39 - Mendekat kepada Yesus

Mendekatlah kepada Allah, maka Ia akan mendekat kepada kamu.(Yakobus 4:8)

Mendekat kepada Yesus adalah panggilan rohaniah yang mendalam bagi setiap orang percaya. Dalam perjalanan hidup ini, kita seringkali merasakan kebingungan, kesulitan, dan kekosongan di dalam hati. Namun, Allah dengan penuh kasih mengundang kita untuk mendekat kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan ketulusan. Di dalam Firman-Nya, kita mendapati janji yang indah, bahwa jika kita mendekat kepada Allah, Ia dengan penuh kasih akan mendekat kepada kita.

Yakobus 4:8 menjadi dasar teks renungan ini, yang mengajarkan kita untuk mendekat kepada Allah. Mendekat kepada Allah bukanlah sekadar rutinitas keagamaan atau kewajiban, tetapi merupakan panggilan untuk memperkuat hubungan pribadi dan intim dengan-Nya. Bagaimana kita dapat mendekat kepada Allah dalam hidup sehari-hari? Mari kita menelusuri beberapa langkah untuk mendekat kepada Yesus.

Berdoa dengan Penuh Keyakinan Salah satu cara untuk mendekat kepada Yesus adalah melalui doa. Berbicaralah dengan Allah dengan penuh keyakinan, seperti berbicara kepada Sahabat terbaikmu. Bagikan segala kekhawatiran, kegembiraan, dan kebutuhanmu kepada-Nya. Tuhan mendengarkan setiap doa yang tulus dari hati-Nya dan siap untuk memberikan jawaban yang terbaik bagi kita.

Merenungkan Firman Tuhan Firman Tuhan adalah sumber kebijaksanaan dan kebenaran. Mendekat kepada Yesus berarti merenungkan dan menghayati Firman-Nya setiap hari. Lewat Firman-Nya, Tuhan berbicara kepada hati kita dan mengarahkan langkah-langkah kita di dalam hidup. Ketika kita membaca Alkitab, kita semakin mengenal karakter dan kehendak Allah, sehingga hubungan kita dengan-Nya semakin kuat dan mendalam.

Mempersembahkan Ibadah dengan Hati yang Tulus Mendekat kepada Yesus juga berarti mempersembahkan ibadah dengan tulus dan tulus hati. Ibadah bukan sekadar kegiatan formal, tetapi ekspresi kasih kita kepada Allah. Ketika kita menyembah-Nya dengan segenap hati, pikiran, dan jiwa, kita mendekat kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan merasakan kehadiran-Nya yang nyata dalam hidup kita.

Mengampuni dan Dikasihi Sesama Mendekat kepada Yesus juga berarti hidup dalam kasih dan pengampunan terhadap sesama. Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi dan mengampuni seperti Ia mengasihi dan mengampuni kita. Ketika kita hidup dalam kasih dan damai, kita semakin dekat dengan hati Yesus, dan Dia hadir di tengah-tengah hubungan kita.

Melayani dengan Kasih Mendekat kepada Yesus adalah dengan melayani sesama dengan kasih. Tuhan Yesus memberi contoh sebagai pelayan yang rendah hati dan siap mengasihi dan melayani orang lain. Ketika kita ikut teladan-Nya, kita meresapi esensi dari panggilan kita sebagai pengikut-Nya dan mengalami kehadiran-Nya dalam pelayanan kita.

Bersyukur dalam Segala Hal Mendekat kepada Yesus juga berarti hidup dalam rasa syukur dan bersyukur dalam segala hal. Bersyukur adalah sikap hati yang meresapi pengakuan akan kasih dan anugerah-Nya dalam hidup kita. Ketika kita bersyukur, kita semakin menyadari kehadiran-Nya yang penuh berkat dalam hidup kita.

Percaya dan Tidak Meragukan Mendekat kepada Yesus memerlukan iman yang teguh dan tidak meragukan. Percayalah bahwa Dia adalah Tuhan yang setia dan baik dalam segala hal. Jangan biarkan keraguan dan ketakutan menghalangi kita untuk mendekat kepada-Nya. Percayalah bahwa Ia adalah penyelamat dan pemimpin dalam hidup kita.

Mendekat kepada Yesus bukanlah perjalanan yang singkat, tetapi merupakan perjalanan rohaniah seumur hidup. Dalam perjalanan ini, kita akan mengalami berbagai tantangan dan godaan yang menghalangi kita untuk tetap dekat dengan-Nya. Namun, marilah kita berpegang teguh pada janji-Nya dalam Yakobus 4:8, bahwa jika kita mendekat kepada Allah, Ia akan mendekat kepada kita.

Dalam dekat dengan Yesus, kita akan menemukan kasih yang tak terbatas, damai yang melampaui pengertian, dan kekuatan yang tak tergoyahkan. Mari mengikuti panggilan-Nya untuk mendekat kepada-Nya dengan penuh keyakinan, sehingga hidup kita dipenuhi oleh hadirat-Nya yang nyata. Hanya di dalam Yesus, kita menemukan keselamatan dan kebahagiaan yang hakiki. Amin.