Yesus Kristus adalah Keselamatan untuk Semua Bangsa
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Semua orang mempunyai Tuhan yang sama, dan Ia murah hati terhadap semua orang yang memohon pertolongannya(Roma 10:12)
Yesus Kristus adalah pribadi sentral dalam ajaran agama Kristen. Ia adalah Juru Selamat yang datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kesesatan. Yesus bukanlah milik satu bangsa atau kelompok tertentu, tetapi kasih dan keselamatan-Nya terbuka bagi semua bangsa dan suku di dunia ini. Yesus Kristus adalah anugerah kasih Allah yang tidak memandang perbedaan ras, bahasa, atau latar belakang budaya. Dalam renungan ini, kita akan menjelajahi betapa besar dan inklusifnya kasih dan keselamatan Yesus bagi semua bangsa.
Roma 10:12 adalah salah satu ayat yang menegaskan keselamatan melalui Yesus Kristus tidak mengenal batas-batas etnis atau kebangsaan. Dalam ayat ini, Rasul Paulus menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Semua orang, tanpa terkecuali, dapat memperoleh keselamatan melalui Yesus Kristus, karena Ia adalah Tuhan yang sama bagi semua orang. Tidak ada diskriminasi atau batasan dalam kasih dan keselamatan-Nya.
Ketika Yesus hidup di dunia, Ia dengan sengaja menyampaikan ajaran dan mengerjakan mujizat bagi semua orang tanpa memandang latar belakang mereka. Ia menyembuhkan orang sakit, membebaskan orang-orang yang tertindas, mengampuni dosa, dan memberikan pengharapan bagi yang putus asa. Ia tidak pernah menolak siapapun yang datang kepada-Nya dengan hati yang rendah dan percaya.
Keselamatan yang diberikan Yesus tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang luas. Ia mengajar kita untuk saling mengasihi dan mengabdi kepada sesama. Ia mengutuk diskriminasi dan mendukung persaudaraan universal di antara semua orang. Ketika Yesus ditanya tentang hukum yang terbesar, Ia menjawab: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Inilah hukum yang terbesar dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama besarnya dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39)
Inklusivitas kasih dan keselamatan Yesus juga tercermin dalam perintah-Nya untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Markus 16:15). Yesus ingin kabar tentang kasih-Nya dan keselamatan yang ditawarkan-Nya mencapai setiap sudut bumi dan setiap suku bangsa. Ia ingin semua orang mendengar tentang anugerah-Nya yang tak terhingga, sehingga setiap hati yang haus akan keselamatan dapat menerima-Nya dan hidup dalam kemenangan-Nya.
Keselamatan melalui Yesus Kristus tidak hanya membawa harapan bagi kehidupan kekal di surga, tetapi juga memberikan arti dan tujuan dalam hidup di dunia ini. Melalui kasih dan kasih-Nya yang tak terbatas, kita dipulihkan dari dosa dan diadopsi menjadi anak-anak Allah. Iman kepada Yesus Kristus mengubah hati kita, mengisi hidup kita dengan damai sejahtera dan sukacita, dan mempersiapkan kita untuk melayani Allah dan sesama.
Mari kita merenungkan betapa besar dan luasnya kasih dan keselamatan yang diberikan Yesus Kristus bagi semua bangsa. Kasih-Nya tidak mengenal batasan dan siapapun yang datang kepada-Nya dengan hati yang tulus akan diterima dan diselamatkan-Nya. Marilah kita hidup dalam kesadaran akan anugerah-Nya yang tak terhingga, dan menjadi saksi kasih-Nya bagi dunia di sekitar kita. Karena dalam Yesus Kristus, tidak ada perbedaan, hanya keselamatan bagi semua bangsa yang percaya. Amin.