Orang-orang bereaksi berbeda setelah Dokkaebi menghilang , beberapa orang mencoba keluar , dan lainnya hanya berlarian panik, sementara wanita di sampingku tampak sedang menelepon polisi."polisi tidak menjawab, apa yang harus aku..."
"Tenanglah..." Kataku sambil menatap waktu yang terus berkurang , tanganku masih gemetar dan aku berusaha untuk menenangkannya.
Sementara itu wanita di sampingku tampak menggigit kuku jempolnya dengan khawatir.
'Apa yang harus ku lakukan? Ini jelas-jelas seperti ORV bahkan dari pesan sistem sampai kemunculan Dokkaebi bihyung, ini jelas adalah nyata'
Akhirnya , aku menghela nafas, aku mulai mencerna semua ini dengan benar.
Aku mulai mencari sesuatu di ruangan , tapi sayang nya ruangan ini terlalu bersih , aku awalnya berniat untuk mencari sebuah semut atau hewan kecil apapun, sial tapi sekolah ini terlalu bersih.
Situasinya bahkan masih tidak menjadi lebih baik.
Melihat ke kaca diluar UKS aku bisa melihat berandal lain seperti nya sudah beradaptasi di dunia yang hancur ini , dia tampak memukuli temannya.
Untung saja saat ini pintunya tertahan oleh aturan skenario.
Saat sibuk melihat ke sana kemari layar raksasa muncul di atas kami.
Tempat yang muncul disana adalah ruang kelas. Gadis-gadis dengan seragam sekolah biru tua, mereka tampak gemetar.
Bip Bip Bip — bunyi Bip yang tidak menyenangkan terdengar, kemudian gadis-gadis itu mulai menjerit ketakutan.
[ Waktu yang di berikan telah habis ]
[ Penyelesaian dibayar akan dimulai ]
Setelah pengumuman berakhir, kepala gadis-gadis sekolah menengah mulai meledak satu persatu...semakin banyak kepala meledak , gadis-gadis sekolah menengah berteriak dan berlari menuju pintu atau jendela.
"Ahhh, uh , bagaiamana—
Kepala gadis SMA terus meledak, kemudian seseorang gadis mencekik temannya , yang meninggal dengan mengerang. Setelah beberapa saat satu-satunya yang tersisa di layar adalah siswi terakhir yang melihat sekeliling.
[#saluran Bay23515 , sekolah menengah putri daepong, siswi kelas 2 yang selamat : Lee jihye. ]
Sial aku mengenalinya dia adalah salah satu tokoh penting di ORV , Lee jihye.
Sosok gadis di layar menghilang. Kemudian Dokkaebi berkata, [ Bagaimana ini? menarik? ]
Dia mulai menyeringai, tetapi anak-anak tidak melihat layar lagi dan mulai menjauh satu sama lain.
"Brengsek"
Mendengar kutukan yang kukatakan , gadis di sampingku menjauh sambil menatapku ketakutan.
'sialan...'
Aku mendekati nya dan dia mulai tersentak, matanya tampak akan menagis.
"Jiwoon kumohon jangan lakukan itu..."
"Kumohon..."
Dia tampak terus memohon padaku tapi aku masih mendekati nya dan dia mulai menangis , aku menghela nafas lalu mulai menepuk kedua bahunya, lalu ku ingat kembali namanya
"...yoseol."
"...!?"
Dia tampak ketakutan , aku mulai berbicara dengan nada rendah.
"Tenanglah aku tidak akan menyakitimu, apa kau lihat layar barusan yang muncul di depanmu."
Dia mengangguk pelan.
" Aku mungkin bisa membantumu untuk. Bertahan hidup jadi ikutilah apa yang aku katakan."
"Y-ya"
Dia kini tampak sedikit lega walaupun wajahnya tampak panik.
Aku kini mulai melihat ke sekeliling , anak anak tampak mulai berkelahi.
Aku mencari kemana mana , dan setelah melihat lihat anehnya kini mataku seolah bisa melihat tembus pandang.
Aku merasa aneh dengan pemandangan yang baru tapi aku masih tetap mencari sesuatu , dan akhirnya aku menemukannya.
'kecoak'
Itu terlihat di dalam tempat Sampah di dekat pintu kebetulan itu dekat dengan diriku.
Aku mulai medekati tempat sampah itu.
Mengambil sarung tangan di perlengkapan, aku langsung meraba raba isi tempat sampah itu.
Sebenarnya aku berniat menendangnya. Tapi itu akan menyebabkan perhatian semua orang pada diriku..
Setelah lama meraba akhirnya aku merasakan sesuatu bergerak , dan aku langsung mengambilnya.
Benar saja itu adalah kecoak , totalnya ada empat , dan sepertinya ada dua kecoak yang bertelur.
Aku langsung membunuh tiga kecoak 2 yang bertelur , dan 1 yang biasa, aku sengaja menyisakan 1 untuk yoseol.
[ Kamu telah mencapai prestasi sebagai 'pembunuh pertama ]
[ 100 koin di peroleh sebagai kompensasi tambahan ]
[ 100 koin di peroleh sebagai kompensasi tambahan ]
[ 100 koin di peroleh sebagai kompensasi tambahan ]
[ 100 koin di peroleh sebagai kompensasi tambahan ]
Sejumlah pesan mengisi kepalaku. Aku menutupnya dan medekati gadis tadi.
Aku menepuk pundak nya dan dia tampak tersentak ke arahku.
"Yoseol, kau ingin hidup bukan?"
—angguk
"Jika kau ingin itu bunuhlah ini." aku mengulurkan lenganku dan menunjukan kecoak yang lemas di tanganku.
Tatapan yoseol tampak jijik dan aneh.
Jadi aku mengambil kecoa itu dan berlutut lalu menahan kecoa itu di lantai.
"Jika kau merasa jijik injak saja."
Dia tampak mengerti dan mulai menginjakan kakinya.
"Awww!!"
Kecoak itu mati setelah di injak olehnya tapi salah satu jariku juga ikut terinjak .
Aku menahan nya agar kecoak itu tidak kabur , kecepatan mereka itu sering membuatku jengkel.
"Ma-maaf..."
"...tidak apa-apa.sekarang sebaiknya kau diam disini. setidaknya keselamatan kita sudah terjamin, apa kau menerima pesan di kepalamu setelah menginjak kecoak tadi?"
"I-iya..."
"Baguslah"
Saat yoseol sudah duduk.
Aku melihat seseorang datang kesini dengan pena tajam di lengannya.
"J-jiwoon dia—
"Tenanglah."
Aku menatapnya sambil menggumamkan sesuatu.
[2.700 koin telah di investasikan ke 'fisik'.]
[Fisik Lv 1 > Lv 10 ]
[Level fisikmu telah meningkat secara dramatis]
[Daya tahan tubuhmu telah sangat meningkat]
[ 900 koij telah diinvestasikan ke 'kekuatan' ]
[Kekuatan Lv 2 > Lv 7]
Pena tajam orang itu menembus perutku . Tepatnya itu tampak seperti menembus perutku. Kulitku seperti batu padat , mata orang itu membelalak kaget. Satu satunya yang tersisa adalah goresan,
"Bagaimana ka-
Guhaaack
Sebelum menyelesaikan kata-katanya aku sudah meninju perutnya , yang membuat tubuhnya terpental.
Baaam
Suara benturan keras terdengar , dan sebuah pesan muncul.
"Apa?"
[ Kamu telah membunuh mahluk hidup ]
[ 100 koin telah di terima sebagai kompensasi ]
...
Tunggu apa aku membunuhnya?
Kepalaku terasa kosong memikirkan itu , keringat mengalir dari kepalaku.
Orang-orang terkejut dengan tindakanku mereka tampak menghampiriku , tapi otakku saat ini masih tidak bisa memproses.
Ketika orang orang itu akan memukulku. Dan yoseol tampak akan berteriak , sebuah pesan terdengar.
3
2
1
[ Waktu yang di berikan telah habis ]
[ Penyelesaian dibayar akan dimulai ]
[ Kamu telah membunuh 105 mahluk hidup. ]
[ Sejarah membunuh : 3 kecoak, 104 telur kecoak , 1 manusia ]
[ Anda telah membunuh mahluk hidup yang tidak bisa melawan jumlah koin yang anda peroleh akan di kurangi setengah ]
[ 5.400, koin telah di peroleh ]
[Jumlah koin yang digunakan untuk peningkatan level statistik secara otomatis dikurangi. ]
[ Prestasi 'pembunuhan massal' telah di peroleh melalui pembunuhan berlebihan. ]
[ 500 koin telah diperoleh ]
[300 koin diperoleh sebagai hadiah atas penyelesaian skenario ]
[ Anda memiliki total : 2,600 koin]
...
[ Sejumlah rasi bintang mengagumi skenario anda ]
[ Rasi bintang telah mengsponsori anda 500 koin ]
Jika ada rasi bintang yang menyukai apa yang ku lakukan pasti akan ada juga yang tidak menyukai itu.
"Jiwoon pintu nya masih tidak bisa dibuka."
Sepertinya bihyung masih merencanakan sesuatu.
[Wow luar biasa!]
Dokkaebi muncul di udara.
[ Kalian jauh melebihi harapanku, apa lagi...]
Di berbicara sambil menatapku sebentar.
Ada campuran kegembiraan dan kejutan di wajah Dokkaebi. Bintang-bintang yang berkelip melayang di atas wajah Dokkaebi itu. Aku menghitung jumlah bintang yang ada dan total ada 27 bintang , cukup banyak , dia akan sangat bahagia, seperti yang ada dalam novel bahkan itu lebih banyak dari novel, ]
[Sekolah elite suwoon ,murid di UKS yang selamat : Yoo jiwoon, Han yoseol ]
[Sekarang, bukankah seharusnya ada Hadiah untuk mengatasi kesulitan? Sebagai hadiah untuk skenario pertama, kalian berhak mendapatkan sponsor dari rasi bintang. Wah...bagaiman dengan itu? Apakah kalian menantikannya? Hmm, kalian semua tampak kurang bersemangat, itu masalah besar...]
Yoseol tampak tidak tahan lagi dan bertanya padaku.
"Jiwoon apa yang dia katakan ?"
"..."
Aku tidak menjawab karena tidak tahu apa yang harus kulakukan.
Dan saat itu layar aneh muncul.
"Jiwoon beberapa pilihan muncul."
"Ada berapa pilihan yang ada disana?"
"3"
3? Wah... Bukankah itu lumayan.
"Jadi aku harus bagaimana?"
Aku berpikir bagaimana cara menjelaskannya dan mulai membuka mulutku.
"Em...lakukan saja dengan nyaman, anggap saja itu tes bakat."
"Tes bakat?"
"Lagipula, tidak ada yang tahu situasinya, mengapa tida melakukannya dengan nyaman?"
"..."
Dia tidak menjawab dan hanya menatap layar sambil menggigit kuku jempolnya , sepertinya dia sudah mengerti ,setidaknya.
Baiklah kini giliran diriku untuk memilih.
[ Pilihan sponsor ]
-silahkan pilih sponsor anda
-sponsor anda akan menjadi pendukung kuat Anda.
1 . Abyssal black flame dragon
2. Another world traveler
3. Dewa anggur dan ekstasi
4. Prisoner of the golden headband
5. Heavenly demonic punch.
Ayo lihat.
Ada lima rasi bintang yang ingin aku menjadi inkarnasi mereka, mengingat protagonis menerima 4 , lima adalah jumlah yang tidak kecil.
Pertama 'abyssal black flame dragon' menurut ingatanku , rasi bintang ini pada akhirnya akan menjadi sponsor dari tokoh yang sangat penting dalam cerita jadi aku harus mengesampingkan dulu orang ini.
[ Rasi bintang'abyssal black flame dragon's angat marah terhadap pilihan anda. ]
[ Rasi bintang 'abyssal black flame dragon' berpikir keputusan anda konyol ]
[ Rasi bintang'abyssal black flame dragon' tidak akan mensponsori mu untuk sementara waktu ]
Lihatlah pria ini aku hanya menggulir layar pilihan dan dia langsung marah.
Yang kedua adalah , 'another world traveler' aku tidak terlalu mengenalnya , dan tidak terlalu memperhatikannya saat membaca cerita ORV jadi lanjut.
Yang ketiga 'dewa anggur dan ekstasi' aku tidak tahu mengapa Dionysius memilih ku tidak banyak informasi tentang nya juga jadi aku melanjutkan.
Yang ke empat, prisoner of the golden headband' atau sun wukong, aku tidak tahu kenapa dia memilihku, rasi bintang ini begitu kuat , sehingga membuat diriku tergoda untuk memilihnya .
"Haruskah aku memilihnya?"
Aku mengetahui sebagian besar kemampuannya saat membaca novel, tapi orang ini akan menjadi sponsor salah satu tokoh , tapi itu hanya sementara jadi aku mungkin bisa memilihnya sebagai sponsorku
Baiklah pertama-tama aku akan menjadi kan nya sebagai sponsorku jika tidak ada pilihan lain lagi.
Aku langsung menggulir dan terakhir 'hevenly demonic punch. Aku tidak pernah mendengarnya dalam novel , tapi dari pengubahnya dia mungkin tertarik padaku setelah aku memukul seseorang yang langsung mati.
Tapi aku tidak tertarik dengannya, waktunya hampir habis , jadi aku dengan cepat mengetuk pilihan Yang tertulis...
Prisoner of the golden headband
To be continue