Portal Dimensi terbuka, aku keluar dari dalam sana dan menutupnya kembali. berjalan masuk ke rumah khusus untuk menyambut tamu.
"Tuan Daichi-sama... kepala desa sudah menunggu anda didalam..."
Kata hormat salah satu Demon yang bernama Majesté, dia Demon perempuan yang mengurus urusan rumah atau disebut pelayan.
"Iya, terimakasih..."
Aku memberikan pujian dengan menepuk pundaknya, aku melangkah masuk ke dalam rumah khusus tamu.
Berjalan menuju ruang tamu dan sudah ada banyak pelayan bersama dengan kelompok kepala desa dan ada juga Marina yang sekarang jauh lebih dewasa.
Aku duduk di sofa panjang, mulai menyambut mereka dengan hormat.
"Selamat datang, kepala desa!.. senang bertemu dengan kalian lagi!.."
"Iya Daichi, terimakasih sudah menyambut kami dengan hormat dan hangat..."
Jawab kepala desa dengan sopan santun, dia memang orang yang layak untuk jadi pemimpin desanya.
"Hahahaha.... sama-sama, itu pujian yang menyenangkan di hati... jadi, ada urusan apa kepala desa ke sini? apakah-..."
"Oh iya, tentu saja... kedatangan aku ke sini, untuk menanggapi kesepakatan kita berdua dan ada berita lain yang ingin aku sampaikan dan ini adalah berita baik!.."
Berita baik? hmm...aku penasaran tentang berita itu...
"Berita tentang apa itu? apakah itu benar-benar berita baik?" {Marina}.
"Iya, berita ini benar-benar kabar baik, yaitu.... nama tuan Daichi menjadi nama yang baik dan paling di kagumi saat ini di beberapa kerajaan..."
"Apalagi kisah Daichi yang bertarung dengan demon slayer yang merupakan manusia terkuat no. 10 di seluruh dunia ini. ditambah kekuatan Daichi yang dashyat sampai di rasakan oleh orang-orang di luar sana!. mereka ingin bekerjasama dan ingin menjadi sekutu Daichi-sama dari Great Kingdom, Palace of flowers, Butterfly Empire, Western Temple, dan Sea Empire!..."
Banyak sekali!... aku tidak tahu akan sebanyak ini... tapi, apakah mereka benar-benar mau menjadi sekutu atau bekerjasama denganku?...
"Benarkah? aku kurang yakin soal ini, maaf karena aku memang belum terlalu lama hidup di sini!.."
"Hohoho!.. tenang saja, tidak perlu khawatir dan aku mengerti soal itu, dan ini benar-benar terjadi berkat salah satu pedagang Demon yang kamu selamatkan dan berkelana menjual hasil panen kalian ke berbagai kerajaan yang aku sebutkan!.."
"Mereka tertarik dengan ceritamu yang disebarkan oleh Demon tersebut, apalagi Demon tersebut memiliki koneksi dan kenalan banyak orang di seluruh kerajaan!.."
Oh, sih Aventureiro... salah satu Demon yang aku selamatkan, dia bilang kalau mau menjual hasil panen kami!.. dia ada banyak kenalan yang suka membeli hasil panennya di berbagai kerajaan!..
Aku memberikan dia izin, tapi aku juga memberikan dia cincin teleportasi atau disebut «Teleport Ring». itu membantu dia untuk berpergian dengan mudah tanpa harus menempuh perjalanan dengan waktu 1-4 tahun untuk kembali ke sini lagi!..
Aku tidak menyangka, dia bakal menyebarkan kisah itu... padahal aku tidak menyuruh dia menceritakan kisah aku melawan Giga!..
Oh iya, dia bersama ke 4 temennya, yaitu Vendeur, Commerce, Autour, dan Voyage...
"Berkat itu, kerajaan yang aku sebutkan, ingin berkerjasama sama dengan anda!... mungkin 2 minggu dari sekarang, utusan mereka bakal sampai ke sini!.."
"Begitu? aku senang mendengarnya!.. aku tidak sabar menyambut mereka dan waktu mereka ke sini adalah waktu yang cukup untuk aku memperbagus tempat ini!.."
Yah, itu cukup... aku benar-benar senang dan ini adalah kesempatan bagus untuk membuat tempat ini menjadi desa.
"Tapi, sebelumnya aku ingin bertanya!.."
Pertanyaan yang sudah lama aku ingin tanyakan, mungkin bisa dapat jawaban.
"Silahkan, saya siap menjawabnya!.."
Aku berpikir sejenak, memikirkan kata-kata yang lebih tepat dan mudah untuk dipahami.
"Hmm... kalau tidak salah, nama hutan ini adalah hutan badai (Storm Forest), bukan?"
"Iya, itu benar sekali!..."
"Jadi, apakah hutan ini... termasuk salah satu kawasan kerajaan? mungkin harusnya aku bertanya ke para Demon lain, tapi aku merasa lebih cocok bertanya kepadamu!.."
Iyah, itu yang aku pikirkan. aku berpikir, bertanya ke kepala desa lebih pantas dan tepat.
Kepala desa mengangguk, dia mulai berbicara.
"Benar, Hutan Badai termasuk wilayah kerajaan agung atau yang aku sebutkan tadi, yaitu Great Kingdom!.."
"Biar aku jelaskan, tempat dimana kita berdiri atau Hutan Badai ini!.."
Kepala desa mengeluarkan peta dunia ini, terlihat wilayah kerajaan yang dikasih warna untuk memberitahu wilayah mereka seluas apa.
"Oke, saat ini kita berada di pulau paling besar di wilayah Great Kingdom atau disebut Chaos Storm Island karena kawasan perbatasan dekat laut, penuh dengan badai petir yang kacau!.."
Kata kepala desa yang menunjukkan pulau tempat tinggal kami, ditambah penjelasan tentang pulau ini.
Menurutku, ini lebih berbahaya dan sulit keluar dari sini untuk orang-orang yang tidak sekuat diriku!...
"Nah, seperti yang kamu lihat!.. ada nama dan warna wilayah mereka, jika aku jelaskan sedikit cerita tentang kerajaan mereka, mungkin panjang sekali!.."
"Boleh, biar aku lebih tahu tentang mereka!.."
"Baiklah!.."
Kepala desa, walaupun dia saat ini masih dalam keadaan bentuk kucing.. tapi pemikiran beliau ini, sangat luas.
Aku harus banyak belajar darinya, meski aku memiliki skill «Omniscient» tetap saja aku harus menggunakan otak atau murni dari dalam diri sendiri.
"Oke, aku buat singkat!.. Great Kingdom, adalah kerajaan yang damai dan agung, berdiri dari 1 juta tahun yang lalu. didirikan oleh King Prospérité pertama kali, dan merupakan kerajaan yang memimpin pulau kita ini!..."
"Kingdom of the Sun, kerajaan yang rata-rata menyembah matahari dan sumber kehidupan mereka dari energi matahari,. berdiri pada 900 ratus ribu tahun yang lalu!."
Sungguh? ini benar-benar bodoh, jika di Bumi!.. ini bakal di anggap bodoh dan lelucon!...
Tapi tetap harus toleransi mau itu agama apapun dan keyakinan apapun!...
"Western Temple, merupakan wilayah para Buddha dan Hindu, mereka menyembah para dewa dan memiliki keyakinan bahwa dewa yang menciptakan merupakan!."
Buddha dan Hindu yah? ternyata keyakinan itu sampai ke dunia ini!. aku kira cuman ada di bumi saja.
"Sea Empire, itu kerajaan yang tenggelam di masa lalu tapi tetap bertahan dan rakyat, prajurit, atau orang-orang di sana masih hidup cuman berevolusi menjadi setengah ikan. mereka berhubungan baik dengan Kingdom Peixe!."
Mirip mitologi Atlantis, peradaban yang tenggelam tapi ini sepertinya tidak menghilang layaknya dibumi.
"Snow Empire, adalah kerajaan yang hampir runtuh dan saat ini sedang tahap proses membangun kembali, itu adalah kerajaan para Demon yang awalnya luas tapi menjadi sekecil yang kamu lihat di sini!.."
Benar-benar besar sekali pertempuran di masa lalu akibat dua ras ini, Demon ternyata benar-benar kalah telak oleh Human.
"Livre Empire, adalah kerajaan wilayah Orc dan Goblin, kerajaan yang benar-benar bebas hukum dan aturan. ini sedikit sensitif tapi kamu bisa melihat para Orc yang melakukan bersetubuh di tempat manapun!.."
Aku kira, Orc di dunia ini lebih tidak memiliki moral ketimbang Fiksi di bumi, diluar pikiranku!.
"Palace of flowers, kerajaan para Elf. penuh bunga dan tanaman yang langka penuh LE, kekuatan yang besar dan di incar banyak orang!... hidup berdampingan dengan Butterfly Empire yang merupakan wilayah para Fairy hidup!."
Terdengar indah dan tempat idaman, aku ingin pergi ke sana dan mungkin bisa melihat kerajaan tempat asal Enju berada yang merupakan Elf.
"Majapahit Kingdom, merupakan wilayah para kurcaci atau di sebut juga Drawf. tempat paling memiliki banyak sumber daya mineral dan logam langka!."
Majapahit!.. nama yang benar-benar sama dengan kerajaan di masa lalu Indonesia, Majapahit!..
Kepala desa menceritakannya dengan detail, meski ada kerajaan yang diceritakan yang kurang detail, tapi suatu hari nanti aku bisa melihatnya dengan lebih baik dan tahu tentang kerajaan tersebut.
"Baiklah, itu saja!.. aku sudah memberitahu semuanya,jadi itu pasti berguna untuk anda!."
"Iya, aku sangat-sangat berterimakasih!.. anda benar-benar orang yang paling baik dan hebat!."
Kepala desa kembali menggulung peta dan memasukkannya ke dalam ransel.
"Sama-sama, dan sekarang!.. mungkin sudah waktunya untuk membahas nama orang-orang di desa kami!.."
Aku hampir lupa tentang hal itu, sudah waktunya untuk memberikan nama dan ini menempati janji dariku.
"Tentu saja, jadi ayo kita ke sana!.. dan Marina!.. kamu ikut denganku, biar aku ada temannya!."
Marina mengangguk dengan cepat, dia tersenyum senang dan gembira bahkan dia kegirangan.
"Tentu saja!.. aku bakal ikut dengan tuan!.. akhirnya aku di ajak juga, hihihi..."
Terlihat sekali, dia senang sekali dan ini memang keputusan yang tepat.
"Baiklah, ayo!.."
Kami berdiri dari duduk kami, aku berbicara dengan Majesté untuk menjaga rumah dan beritahu yang lainnya kalau aku bakal pergi dan pulang sore hari nanti.
Majesté tentu saja mengerti dan siap menjalankan perintah dariku, dia memberitahu dan memberikan tugas ini juga kepada pelayan lainnya.
Dia bahkan mengantarkan kami ke depan rumah khusus tamu. ada banyak para pelayan dan penjaga yang sudah dikumpulkan dengan cepat, yah itulah mereka.
"Oke, seperti yang kalian tahu!.. aku bakal pergi ke Animal Village dan tentu saja aku bersama Marina!."
"Jadi, aku perintahkan untuk menjaga rumah dengan aman!.. selalu waspada dan berhati-hati jika ada musuh, kalau bisa hubungi aku dengan cepat!.."
Dengan wajah serius dan penuh semangat, mereka mulai berbicara dengan berani.
"Baik tuan, kami siap menjalankan perintah dan nasehat anda!.."
Aku bangga dengan mereka, memberikan tepuk tangan kepada mereka atas keberanian dan tanggung jawab mereka.
"Baiklah, aku pamit dulu!.. ayo kita pergi!."
"Ayo,tuan Daichi-sama!.." {Marina}
Aku membuka portal dimensi dengan kedua tanganku ini, saat mau melangkah. ada seseorang yang memanggil diriku dan tentunya aku mendengarnya.
"Daichi-kun!.. tunggu!.."
Sada memanggil diriku yang tentu saja aku melihat ada Forza di belakang sampingnya setelah berbalik badan melihat mereka berdua. seperti biasa.. hatiku menjadi buruk.
"Ada apa?"
Tanya dariku dengan nada suara yang berat dan penuh ketidaksukaan.
"Ini, buah-buahan untukmu. kamu pasti lapar dan butuh cemilan saat di sana, bukan?"
Sada memberikan keranjang kulit berisi apel, mangga dan stroberi. aku hanya melihatnya tanpa menerimanya terlebih dahulu..
"Tidak perlu, aku tidak butuh dan lebih baik untuk Forza saja!.."
menolak dengan suara yang berat dan mungkin menyakiti hatinya, aku berbalik badan kembali ke portal dimensi dan berjalan melangkah memasuki ke portal.
Sada yang bingung dan merasa sedih, hanya bisa diam dan berkata-kata atau bertanya-tanya apa yang terjadi.
"Apa yang sebenarnya terjadi kepadanya? baru kali ini aku ditolak olehnya!.. apa aku ada yang salah atau melakukan sesuatu yang salah?"
Merasa sedih sambil menatap keranjang yang saat ini masih dipegang olehnya, tatapan yang sedikit tidak ada emosi tapi hati yang sedih.
Marina mendekati Sada, mengelus punggungnya untuk memenangkan dirinya.
"Tidak kok, kamu tidak salah.. hanya saja hati tuan saat ini mungkin sedang buruk!... tenang kamu tidak salah, dan tidak perlu bersedih!.."
Marina mencoba menghibur Sada, dan menenangkan dirinya. Marina memang orang yang paling berpikir positif.