Bomm!...
Ledakan besar yang terjadi di tempat pertempuran Marisa melawan serigala buas. para kawanan serigala itu, bukan serigala biasa melainkan serigala dari ras Inanital yang sama dengan Marisa tapi mereka belum berevolusi atau belajar memiliki nama.
Serigala-serigala tergeletak di tanah, terdapat luka-luka yang cukup parah dan tanah yang hancur dengan rerumputan yang terbakar.
Sesosok misterius dengan penampilan LE yang merupakan energi spiritual di dalam diri setiap makhluk hidup. LE sesosok misterius itu berwarna emas terang dengan mata biru, dan tanda merah x bersinar.
*Hebat!... dia kuat sekali, membuat serigala itu langsung lemas dan terluka dalam satu serangan saja!...
Tapi... siapa dia? terlihat seperti LE untuk seluruh tubuhnya!. apakah dia adalah*?....
Marisa berbicara didalam hati, berpikir di benaknya sambil melihat sesosok misterius itu yang diam tegak, menatap para serigala tersebut.
"Awoooooo!....."
Para serigala itu bangkit, mereka seperti tidak kenal rasa sakit dan terbangun untuk melakukan persiapan menyerang Marisa, dan sesosok misterius emas tersebut.
Set!....
Whoosh!...
7 serigala dari berbagai dua arah kanan kiri, berlari dan melesat dengan kecepatan tinggi yang membuat angin berhembus kencang.
Gawat!... mereka melakukan serangan kembali!.. aku harus siap siaga!.
Marisa sigap dan siap melakukan perlawanan, akan tetapi. sih sesosok misterius itu mencoba melindungi Marisa dengan berdiri didepannya.
Dia mengangkat tangan kanannya ke depan, menggerakkannya ke samping kanan. mengarah ke para kawanan serigala yang berlari ke mereka berdua.
«Absolute Wind Wave»
Whoooooosh!....
Sesosok itu mengeluarkan angin yang sangat kencang dan besar. menghembus dengan kuat membuat para serigala terhempas dan tersapu jauh.
Bomm!....
Dalam sekali gerakan tangan, serigala itu terhempas membentur tanah dengan keras, pepohonan hutan juga, banyak yang tercabut dari tanahnya yang diakibatkan oleh skill sesosok misterius itu.
Angin yang kuat sekali!.... layaknya badai yang menerjang hutan dan para serigala itu!....
Marisa terpesona dan takjub dengan kekuatan yang dimiliki sesosok misterius itu. rambut, dan pakaian dia tertiup angin seperti berkibar kencang.
"Apa yang terjadi? semua bawahan ku di libas dengan mudah hanya dengan angin kencang saja!...."
Kata-kata dari sesosok serigala berbentuk besar yang melihat pertempuran itu dari dalam hutan dengan jarak yang cukup jauh 50 meter.
Dia melihat dengan jelas apa yang terjadi meskipun dengan jarak yang jauh. matanya berwarna merah terang, badannya penuh luka dan di mulutnya ada bekas luka seperti garis lurus.
Serigala berbadan besar yang mungkin pemimpin dari para serigala yang menyerang Marisa.
Dia mengeluarkan aura yang membuat seluruh serigala didekat dia tidak bisa bergerak dan merinding ketakutan.
Aura serigala itu meluas sampai ketempat Marisa yang dimana Marisa merasakan hal yang sama dan dia secara bergerak sendiri langsung duduk tidak bisa bergerak.
Apa ini? tubuhku bergerak sendiri dan aku tidak bisa mengontrolnya!.... ditambah aura di hutan , sangat pekat dan buruk!...
Marisa mencoba menggerakkan tubuhnya tapi tidak bisa, mau mencoba sekuat apapun dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Pemimpin serigala membuka mulutnya dengan lebar sambil menarik nafas dalam untuk bersiap-siap melakukan serangan jarak jauh dengan mengarahkan ke Marisa, dan sesosok misterius LE.
"Aaaawwoooooooooo!..."
«Howl: Howl Wave»
Pooooooommm!....
Gelombang suara yang keras dan kuat sekali, menghancurkan tanah, dan pepohonan yang dilintasi oleh gelombang suara tersebut.
Hembusan angin yang kencang dan melesat dengan kecepatan 283708 Mach. dalam sekejap sampai ketempat Marisa dan sesosok misterius emas.
Sial!... aku tidak bisa bergerak dan gelombang suara itu akan membunuh diriku!...
Marisa tidak bisa berbuat apa-apa, dia pasrah dan mencoba berpikir positif meski ajal atau maut di depan dirinya. Marisa menutup matanya dengan tenang dan tidak ada penyesalan.
Sesosok misterius itu mengangkat tangan kanannya kembali seperti menghadang, dia dengan mudah hanya dengan satu tangan saja.
Gelombang suara itu di tahan olehnya, gelombang suara yang bisa menghancurkan satu kota dengan mudah di tahan olehnya.
Marisa mencoba membuka matanya, dia merasakan kalau gelombang suaranya tidak mengenai dirinya dan mencoba mengecek dengan membuka matanya.
Membuka mata secara perlahan, menyaksikan kehebatan sesosok misterius itu yang menahan gelombang suara dengan satu tangan saja.
Hebat sekali!... ditahan dengan satu tangan saja itu adalah kemampuan yang luar biasa dan bukan sembarang orang bisa melakukannya!...
Kekuatan yang hebat dan kuat, sesosok misterius itu tidak sulit menahan gelombang suara yang ditingkatkan kekuatannya mencapai titik bisa menghancurkan sebuah gunung kecil.
Gelombang suara yang dihasilkan oleh pemimpin serigala semakin besar dan membuat kerusakan yang parah disekitarnya.
Keadaan semakin kacau, angin berhembus kencang sekali seperti badai. tanah dan hutan semakin rusak dan hancur lebur. gempa kecil yang sampai ke desa atau pemukiman.
ditambah hutan atau tempat pertarungan menjadi kabut, ada banyak asap yang berterbangan dan menutupi pandangan mata.
Kabut? aku tidak bisa melihat dengan jelas tapi setidaknya instingku masih bisa merasakan ada bahaya!...
Marisa mencoba merasakan setiap sensasi dan gesekan dari makhluk yang mencoba menyerang dirinya dibalik kabut.
Pemimpin serigala berhenti melakukan lolongannya, menghilang dibalik kabut bersama dengan serigalanya.
"Kemana mereka pergi? aku tidak bisa merasakan sensasi dan gerakan mereka ditanah!.."
Marisa khawatir dan waspada, para serigala menghilangkan hawa keberadaan milik mereka yang bisa membuat mangsanya tidak tahu keberadaan mereka.
Rasa takut menyertai Marisa, dia tidak bisa melihat, dan merasakan para serigala berjalan. hanya bisa melihat-lihat keadaan sekitarnya yang ditutupi kabut.
Tap!...
Whoooooosh!....
Dalam sekali hentakan kaki ke tanah, sesosok misterius menciptakan hembusan angin yang kencang. membuat kabut tersapu yang membuat para gerombolan serigala terlihat jelas dengan jumlah 20 termasuk pemimpin mereka yang ada didepan sosok misterius tersebut.
Gawat!... mereka terlalu dekat dengan kami dan aku tidak bisa melakukan apapun saat ini!.. apakah ini akhir dari hidupku?
Marisa terkejut dengan serigala yang lumayan dekat dari tempat dia terduduk tanpa bisa bergerak. menatap ketakutan dan hanya bisa terdiam tanpa reaksi.
"Para serigala!... attack!..."
"Awooooo!..."
Para serigala itu mulai bergerak dengan melangkahkan kakinya ke depan dengan cepat tapi ada hal yang tidak terduga dari itu.
Set!...Set!...Set!...
Slash!.. Slash!... Slash!...
Kilat cahaya emas yang melesat dengan kedipan mata atau berkecepatan lebih cepat dari cahaya Faster Than Light.
Para serigala terbunuh dengan keadaan kelapa terpotong kecuali pemimpin mereka yang terdiam tanpa bergerak melihat pasukannya terbunuh dalam waktu singkat.
Marisa juga terkejut, syok dan takjub dengan kehebatan sosok misterius itu. kecepatan yang tinggi yang bahkan matanya saja tidak bisa melihat pergerakannya.
"Tidak mungkin, tidak mungkin dia!.. sosok yang ramalkan!..."
Serigala terlihat ketakutan melihat sosok misterius itu yang bisa membunuh kawanannya dalam sekali serangan cepat. Marisa juga melihatnya dan terlihat bingung dengan kata-kata pemimpin serigala yang ketakutan.
"Apa maksudmu?"
Marisa bertanya dengan penasaran yang ada di benaknya. ingin tahu apa yang dikatakan pemimpin serigala itu.
"Sesosok ini, adalah.... makhluk yang diramalkan oleh leluhur!... dia adalah Abso-..."
Whoosh!...
Gerakan yang super cepat, dia tiba-tiba berada didepan pemimpin serigala yang terkejut dengan gerakan yang tiba-tiba oleh sosok misterius itu.
Sesosok misterius itu mengumpulkan LE yang besar, memusatkan ke telapak tangan kanannya dan menembakkannya tepat di pemimpin serigala itu tanpa bisa melanjutkan kata-katanya.
Boom!....
«Golden Shot»
Tembakan sihir yang kuat, emas yang menghancurkan seluruh tubuh pemimpin serigala tanpa sisa dan menjadi abu. kerusakan yang meluas hingga ke langit sore yang indah dengan cahaya matahari yang mau terbenam.
Membuat awan-awan di langit sore seperti terbelah dan tidak hanya itu, gunung-gunung yang ada jalur «Golden Shot». hancur berlubang dan tanahnya melelah penuh api panas.
Suasana yang menegangkan, penuh kekacauan dan kehancuran yang dashyat.
ditambah saat sore hari yang membuat pemandangan yang memukau sampai Marisa diam, tidak bisa berkata-kata kecuali dalam hati.
Kekuatan yang besar dan kuat sekali!.. mampu menghancurkan suatu bulan, planet yang berukuran besar seperti planet Grob!...
Marisa terpukau, sosok misterius terlihat keren saat terkena cahaya matahari terbenam dan serangannya dihentikan olehnya yang meninggalkan kehancuran tanah, gunung dan beberapa asteroid yang mengorbit planet ini.
Marisa mencoba berjalan mendekati sosok misterius itu untuk mengucapkan terimakasih telah menolong dirinya. dia ragu dan sedikit grogi.
Bulu-bulunya berdiri, ekornya bergoyang-goyang dengan cepat apalagi telinganya tapi dia memberanikan dirinya.
"Ehh... permisi!.. sebelumnya aku ingin mengucapkan terimakasih kepada dirimu, karena sudah menyelamatkan diriku!..."
Sosok misterius memutar tubuhnya ke belakang untuk bisa merespon kata-kata Marisa.
Dia tidak berbicaralah, diam seperti Makhluk LE yang biasanya tidak bisa berbicara jika tubuh aslinya tidak mau berbicara.
Marisa terheran-heran, dia bingung harus berbicara apa untuk membuat suasana menjadi lebih baik.
Sosok misterius mengulurkan tangannya, mengarahkan tangan kanannya ke tangan Marisa yang terpotong sebelumnya.
«Absolute Healing »
Apa yang dia lakukan?
Marisa bertanya-tanya dengan kelakuan sosok misterius itu, tanpa disadari tangannya disembuhkan dengan tangannya kembali seperti semula.
Tulang, daging, saraf, pembuluh darah dan hal-hal yang penting di lengan Marisa kembali pulih dan dia takjub dengan hal itu.
Kagum, tidak bisa berkata-kata karena lengannya sudah pulih. dia bahagia dan senang sampai kegirangan. tersenyum manis dan memegang lengannya yang sudah pulih.
"Tanganku.... tanganku sudah pulih!.. ahhh aku senang sekali dan aku benar-benar bersyukur!..."
"Ini suatu keajaiban, aku benar-benar berterimakasih kepada dirimu!..."
Saat Marisa berterimakasih kepada sosok misterius itu, dia sudah menghilang tanpa jejak.
"Eh? dimana dia berada?"
Marisa terheran-heran dan bingung, melihat ke sana-sini tapi tidak terlihat. hanya bisa tersenyum manis, dan bahagia.
"Sosok misterius yang baik, jika bertemu dia kembali!.. maka aku akan berterimakasih kepada dia secara layak!.."
Marisa menatap langit sore yang indah, burung-burung berkicau dan terbang dengan indah dan cantik. angin-angin yang sejuk dan berhembus yang membuat rambut, telinga, pakaian dan ekor Marisa tertiup angin.