Beberapa hari berlalu seperti air yang mengalir.
[Penyelesaian Misi 9/10]
Kaizen melihat panel di depannya yang berwarna hijau.
Dia tidak bisa menahan kegembiraannya melihat angka panel di depannya.
"Sungguh. Aku tidak menyangka untuk mencari monster sesulit ini."
"Aku telah menemukan hampir seratus binatang buas tetapi hanya menemukan 8 monster sahaja." ucap Kaizen.
Kaizen menghela nafas. Dia melanjutkan perjalanannya kembali setelah beristirahat untuk sementara waktu.
******
Cukup lama Kaizen berjalan, dia telah menemukan monster terakhir.
Monster ini sedikit lemah dari monster yang Kaizen lawan sebelumnya.
Monster itu melihat ke arah Kaizen. Dia tidak bisa menahan keterkejutannya.
Didepannya kemungkinan adalah spesies monster yang baru.
Dia tidak bisa menahan air liurnya.
Para monster yang sudah hidup lama menyukai monster yang baru bermutasi kerana berlimpah dengan energi.
Sayang sekali lawannya adalah Kaizen.
Jika lawannya adalah orang lain, kemungkinan monster di depannya mungkin menang.
Monster itu ingin segera makan Kaizen. Dia bergerak dengan kecepatan yang tinggi.
"Apa?!!" teriak Kaizen.
Kecepatan yang ditunjukkan oleh monster didepannya mengejutkan Kaizen.
Kecepatan dari Skill Ultimate Speed tidak bisa secepat ini pikir Kaizen.
"Ini... Time Rush?" ucap Kaizen.
Timw Rush adalah sejenis skill waktu yang umum.
Skill ini memungkinkan pengguna untuk memperlambat atau mempercepat waktu di persekitarannya.
Jarak sihir ini bisa dipengaruh tergantung kekuatan penggunanya.
Monster itu mengayunkan tinjunya ke perut Kaizen.
"Pah!!"
Kaizen tidak bisa bereaksi sama sekali dengan kecepatan dari monster di depannya.
Monster di depannya tidak memberikan waktu untuk beristirahat.
Meskipun kekuatannya fisik lebih lemah dari Kaizen tetapi lebih kuat dari rata-rata manusia.
Ditambah dengan kecepatannya menggunakan skill Timw Rush, kerusakan yang diterima oleh Kaizen tidak kecil.
Setelah dia meninjuku cukup banyak, aku terbang mundur dan menghantam pohon di belakangku.
"Roar!" Monster itu mengaum penuh kemenangan.
Aku menyentuh perutku dengan ekspresi kesakitan. Aku tidak percaya bahwa monster yang kulawan memiliki kekuatan seperti ini.
Aku perlahan bangun. Aku ingin mencari ide untuk mengalahkannya tetapi itu mustahil.
Monster itu kembali ke arah Kaizen. Dia memegang kakinya dan melemparkan tubuh Kaizen ke udara.
*Suara Terbang*
Dalam sekejap, Kaizen melihat dia sudah berada di udara.
Ekpresi terkejut terlintas di wajahnya kerana monster tadi telah tiba ke hadapan Kaizen dalam hitungan detik.
Monster itu meninju perut Kaizen dengan keras.
Tubub Kaizen turun ke bawah dengan kecepatan yang tidak perlahan.
Tanah retak akibat tubuh Kaizen.
"Ah!" Kaizen tidak bisa menahan teriakannya kerana terlalu sakit menerima serangan seperti itu.
Kaizen sekeras mungkin berpikir cara mengalahkannya tetapi tidak menemui solusi yang bagus.
Ketika Kaizen sedang memikirkan solusi, monster itu sudah tiba di hadapan Kaizen.
Dia mencengkeram leher Kaizen dengan tenaga yang sedikit.
Ekpresi sombong muncul di wajah monster itu.
Dia telah berpikir sepenuhnya bahwa dia akan menang.
'Ini... dia lengah bukan?'
'Jika aku mengumpulkan semua tenaga yang tersisa di tangan kananku dan menggunakan skill Ultra Strength ada kemungkinan untuk menang.' batin Kaizen.
Kaizen mengumpulkan semua tenaga yang tersisa di tangan kanannya dan menggunakan skill Ultra Strength tanpa disadari.
Monster itu sudah siap untuk membunuh Kaizen tetapi ini adalah hari sialnya.
"Mati!" ucap Kaizen dengan dingin.
Dia mengayunkan tinjunya ke arah dada monster itu dengan keras.
*Boom*
Lubang besar tercipta di dada monster itu. Monster itu membelakkan matanya dengan kaget.
Dia tidak menyangka akan mati dengan konyol seperti ini.
Perlahan monster itu melepaskan cengkeramannya di leher Kaizen dan tubuhnya tergeletak di tanah.
"Uhk... Uhk..."
Kaizen terbatuk keras kerana cengkeraman monster itu.
Meskipun begitu dia bahagia kerana telah berhasil membunuh monster itu dan menyelesaikan misi pertamanya.