Chereads / MY BOS SECRET ! 2 / Chapter 16 - Pagelaran Busana dan Model Inc

Chapter 16 - Pagelaran Busana dan Model Inc

Obrolan pun mengalir dengan hangat, sambil menikmati makanan yang enak serta lezat, setelah itu mereka berpisah. Besok bertemu kembali. Dewa kembali ke kamarnya begitu pun Safira. Keesokan paginya, Dewa dan Safira sarapan bersama dan berangkat menuju tujuan pertama yaitu Model Inc. sebuah agensi model ternama Asia, yang mendapat lisensi dari Model Inc Internasional yang berkedudukan di Paris Perancis dam sudah membuka cabang di berbagai negara lainnya.

Model Inc dimiliki oleh beberapa model papan atas dunia, mereka merekrut model yang mempunyai talenta tinggi, sudah banyak yang di orbitkan oleh mereka menjadi super model dunia bukan hanya catwalk, tapi iklan dan lainnya bahkan artis dan aktor. Model Inc bekerja sama dengan Palm group setelah Amira tinggal di Singapura, mereka mengenalnya karena sering di udang ke berbagai perhelatam fashion dunia, dari Paris sampai New York termasuk juga Asia, konon Amira mempunyai saham di model Inc Asia Tenggara karena tahu pemiliknya yang berada di Singapura yaitu Mr Kevin Chan yang juga seorang Desainer. Makanya tak heran, para model Indonesia bisa masuk ke Permodelan Asia.

Saat ini Direkturnya sedang berada di New York, jadi keduanya bertemu Miss Stephanie wakil direktur Model Inc.

"Hallo, selamat datang !" sapanya dengan ramah kepada Dewa, yang sudah beberapa kali bertemu dengan wanita berkaca mata ini. Dewa tersenyum dan bersalaman.

"Baik, Miss! bagaimana dengan anda ?" tanyanya, dia pun tersenyum.

"Baik! ayo, silahkan duduk !" pintanya dan mereka sedang berada di ruang kerja milik wakil direktur Model Inc, setelah itu Dewa menjelaskan kembali setelah sebelumnya mengirim email ke perempuan berusia 40 tahun masih cantik, yang dulu juga seorang model Internasional, setelah memenang suatu ajang kontes ratu kecantikan sejagat. Dia mengangguk dan melirik ke arah Safira.

"Tunggu dulu, saya seperti pernah melihat wajahnya di sebuah majalah Fashion terbitan Perancis ?" tanyanya tertegun, Dewa memberikan file profile Safira kepada Miss Stephanie.

"Oh, astaga ... benar! anda menjadi model perusahaan Diamond Fashion milik ..." dia pun menceritakan di Paris Fashion Week dan dia pun mengenal Alzham, dan sebagian besar model yang di gunakan dari Model inc Singapura waktu itu. Safira pun mengangguk.

"Kalau begitu, tak masalah! saya sudah tahu kamu, dan juga agensi model yang menaungimu! tapi ... kenapa anda keluar dan ingin ke level Asia? anda ini sudah profesional loh !" tanyanya heran, Safira menghela nafas.

"Ada banyak problem, tapi secara jujur ... persaingan di sana sangat ketat! kalau mengandalkan model catwalk sangat melelahkan! harus bolak balik ke berbagai negara! selain itu ada aturan yang tak tertulis tidak boleh di langgar ...!" jelas Safira. Miss Stephanie tertegun.

"Apa itu ... ?"

"Anda mungkin tahu ... seorang model mempunyai standar tinggi, berat badan yang sudah di tetapkan ... !" jawab Safira. Miss Stephanie mengangguk.

"Saya sudah melanggar itu, selain itu karena ... saya hamil dan melahirkan anak !" lanjutnya.

"Oh ... oke, saya mengerti! tapi tubuh anda sudah ideal lagi loh, sebagai seorang model !" ujarnya tersenyum. Safira mengangguk tersenyum.

"Oke, sebagai standar Asia memang berbeda dengan barat tapi tetap ada kontrak yang harus di setujui oleh model dan pihak agensi! kamu mau ?" tanya mrs Stephanie, Safira mengangguk setuju.

"Oh iya, kami juga akan memakai jasa anda untuk pegelaran busana perdana dari Diamond Fashion !" ujar Dewa menambahkan.

"Tentu saja mr Alzham sudah menghubungi minggu lalu dan para model sudah mempersiapkan semuanya !" jawab wanita itu tersenyum.

"Dan ada tambahan, dia ingin Safira ikut bagian dalam acara itu !" lanjut Dewa. Dan kemudian Safira menandatangani kontrak dua tahun bersama agensi Model Inc dan itu dapat di perbaharui. Disana tertulis gaji, dan pekerjaan yang akan di lakoni Safira baik di atas catwalk, foto model sampai iklan. Tentu saja untuk sementara dia akan tinggal di Singapura terlebih dahulu, dan Safira tak keberatan.

---------------

Setelah semua selesai, keesokan malamnya di hotel berbintang milik Amira di adakan pagelaran busana perdana koleksi terbaru dari Diamond Fashion, yang sudah di akuisisi oleh group Palm. Para tamu undangan sudah pada hadir tentu saja para sosialita dan juga pengusaha terkenal.

Berita ini pun juga di liput oleh media kedua negara dan juga Malaysia, banyak gosip dan rumor beredar di kalangan mereka, semua sudah tahu seperti apa Diamond Fashion sebelumnya yang memang sebenarnya punya reputasi baik, hanya kemudian terjadi konflik internal di pemilik sebelumnya sebelum akhirnya di beli oleh Amira yang juga semua tahu dia siapa.

Maka tak heran antusiasme sangat di rasakan, bukan hanya media televisi dari dalam dan luar pun juga turut hadir, termasuk pengamat mode yang akan menilai langsung pagelaran itu. Safira sebenarnya merasakan waktunya agak mepet dan sudah setahun ini tak melenggang di atas panggung. Tapi dia sudah profesional dan banyak pengalaman jadi bisa beradaptasi dengan para model lainnya yang memang punya bakat yang sama.

Di belakang panggung terjadi keriuahan, dari mulai mike up, pengepasan baju dan lainnya, Alzam terlihat begitu sibuk mengatur para modelnya serta baju hasil rancangan, walau begitu dia sangat senang karena bisa kembali ke panggung Fashon yang sudah cukup lama di tinggal akbat perseteruan kedua orang tuanya, Diamon Fashion sempat melorot di mata penggemarnya dan beberapa toko tutup, padahal beberapa tahun lalu, Alzam di nobatkan sebagai perancang busa baru terbaik dan berbakat berkat hasil rancangan hingga menembus pasar Eropa.

"Sepatuku mana ?"

"Ini bukan nomor bajuku deh ?"

"Eh, mike up aku sudah selesaikan ?"

Begitulah yang terjadi di belakang panggung, semua bersiap untuk memperagakan kreasi terbaru musim ini ...

"Oke, 15 menit lagi ya! kalian harus bersiap !" seru manajer acara semua tertegun.

Sementara itu di depan para tamu sudah duduk, melingkari panggung rempat para model yang akan melenggang di atasnya, setelah itu ada pidato dari Amira sebagai pemilik baru Diamond Fashion.

"Selamat sore, untuk para tamu undangan yang hadir di acara pagelaran koleksi terbaru dari Diamond Fashion !" ucap Amira di hadapan para tamu.

"Kenapa saya, tertarik untuk mengambil alih Diamobd Fashion? itu karena ada seseorang di baliknya yang mempunyai talenta besar, seorang desainer berbakat yang perlu saya angkat hingga ke pentas dunia Fashion! Mr Alzam seorang desainer yang berhasil memadukan budaya Asia dalam hasil rancangannya! kita selama ini berkiblat ke mode Eropa dan Amerika! padahal khasanah atau keragaman budaya Asia tidak kalah dengan yang lain! Untuk itu apa salahnya kita pun menyambutnya dengan suka cita dan hasil rancangannya bisa bersaing dengan brand ternama lainnya !" ujar Amira dan di iringi tepuk tangan para hadirin.

"Terima kasih, miss Amira sebagai CEO Palm Internasional! Diamond Fashion pada akhirnya akan bergabung dengan divisi dengan Palm Entertaimen yang di pimpim putranya sendiri yaitu Mr Dewa !" ucap pembawa acara, Dan Dewa pun naik ke atas panggung, para perempuan berbisik ketika melihat Dewa, mereka memuji ketampanan pemuda itu.

"Selamat malam, saya Dewa selaku Direktur Etertaiment dari Palm Group yang juga menaungi Diamond Fashion sangat berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan ke acara pageralan busana perdana dari divisi baru di bagian perusahaan Palm! kalian tentu heran kenapa masuk ke divisi Entertaimen bukan? perusahaan kami ada, karena kebutuhan yang besar di dunia entertaimen! disini ada divisi periklanan, majalah, televisi dan film serta juga agensi dari para pelaku di dalamnya seperti artis, model dan lainnya! pimpinan perusahaan Palm Group memutuskan memasukan itu ke divisi, ini tak lain dan tak bukan untuk lebih memudahkan itu semua! untuk iklan dan promosi kami sudah ada, para modelnya dan lainnya sudah tersedia! dan kami akan bekerja keras agar Diamond Fashion bisa eksis di dunia Fashion! untuk itu kita memberikan kesempatan luas untuk desainernya berkreasi dan berkarya! Diamond Fashion nantinya mempunyai dua brand, yaitu untuk pasar lokal dan Internasional! untuk lokal tetap namanya Diamond Fashion dengan harga terjangkau dan khusus kaum muda! sedang brand Internasional namanya Diamond Signature di buat khusus oleh sang desainer sendiri dan di tanda tangani jadi brand ini Exsklusif! bukan hanya pakaian tapi juga aksesorisnya, koleksi tas dan juga perhiasan! yang akan diluncurkan perdana dikemudian hari !" ucap Dewa dan tepuk tangan pun membahana.

Di antara para tamu hadir ibunda Azham dan ... juga mantan suaminya serta istri barunya yang tampil cantik dan seksi. Para fotographer mengabadikan moment itu karena berita tentang keduanya masih hangat di bicarakan walau itu sudah hampir setahun lalu. Keduanya sudah resmi bercerai dan juga pengadilan tentang perebutan perusahaan Diamond.

"Apa yang akan di tampilkan malam ini adalah gambaran dari kedua brand yang akan di luncurkan nanti! jadi malam ini akan ada dua sesi Fashion Show! semoga para tamu undangan bisa menikmati dan juga menilai produk dari brand Fashion Diamond! selamat menyaksikan !" Dewa mengakhiri pidato pembukaan Fashion Show malam ini.

Di atas panggung lampu pun di padamkan, setelah itu musik latar terdengar menghentak dan tirai pun dibuka dengan logo Diamond Fashion brand barunya tapi sebenarnya masih yang lama hanya diperbaharui desainnya, kesan anak muda terlihat. Setelah itu para model baik perempuan dan laki-laki mulai keluar dan memperagakan sejumlah pakaian yang memang di tunjukan untuk para remaja, para penonton pun bertepuk tangan dan kemudian melihat antusias sambil berbisik dengan teman sebelahnya.

Safira pun ambil bagian di pagelaran pertama ini, dengan gaya anak muda yang ceria. Berjalan di atas panggung memperlihatkan kemampuannya di dunia modeling yang sudah di gelutinya sejak remaja. Usianya pun tak terlampau jaiuh jadi masih ingat gaya remaja jaman masih sekolah. Penampilan yang menarik mendapat perhatian para penonton.

Para fotographer dari berbagai majalah dunia mulai menjalankan aksinya. Ada tiga puluh koleksi dari brand Diamond Fashion kali ini.

"Para hadirin inilah desainer kita mr ... Alzham !" seru pembawa acara setelah Fashon Show sesi pertama selesai. Mr Alzham pun keluar dengan memakai jas lengkap dan terlihat tampan, serta di iringi tepuk tangan penonton dan para model, dia membungkuk mengucapkan terima kasih. Ada dua orang yang memberikan buket bunga untuknya.

Selama jeda waktu sebelum sesi kedua, para penonton di berikan hiburan dari seorang penyanyi terkenal Singapura dan Indonesia, membuat suasana meriah dan tetap santai. Di balik panggung berbeda lagi, terjadi kehebohan yang sama dengan waktu pertama, para stylelis dan mikeup artis mulai sibuk, membawa baju dan peralatannya karena memang sesi kedua akan berbeda temanya, menjadi lebih elegan dan anggun.

"Oke, waktu kalian 30 menit sebelum di mulai !" teriak pengarah acara. Tapi tak di perdulikan karena waktu begitu cepat. Dan ... sesi kedua pun dimulai, seperti yang pertama kali ini ada logo brand yang kedua yaitu Diamond Sinagture berupa batu Diamond yang bertanda tangan sang desainer.

Baju yang di peragakan adalah baju pesta dari gaun moderen hingga tradisional Asia, ada juga baju lainnya, lengkap dengan tas dan aksesorisnya. Satu persatu para model berjalan dengan anggun di atas panggung, kali ini semuanya perempuan dan memang di khususkan untuk wanita. Semua menatap kagum dengan pemilihan kain, warna dan bentuknya yang memukau siapa pun yang melihat hasil rancangan sang desainer dan memang terlihat ciri khasnya. Para fotographer pun mulai memotret setiap hasil rancangannya sehingga cahaya kamera terlihat berkelap kerlip. Sebanyak 40 pakaian di peragakan termasuk di akhir adalah gaun pengantin yang di kenakan oleh Safira, dia terlihat cantik dan anggun dalam membawakan gaunnya. Para penonton pun bertepuk tangan riuh, mr Alzham kembali hadir dan kali ini banyak buket bunga yang di berikan. Mamanya terlihat bangga tapi tidak dengan papanya yang bermuka masam. Dan Fashon Show pun sukses di gelar, Diamond Fashion mulai mengepakan sayapnya kembali setelah terpuruk di waktu lalu ...

------------------

Setelah acara selesai mereka berpesta di rooftop hotel untuk merayakan kesuksesan acara Fashion Show, hanya tamu undangan terbatas yang di perbolehkan masuk, termasuk mamanya tapi tidak untuk papa dan istri mudanya langsung pergi setelah di berondong pertanyaan oleh wartawan mengenail kesuksesan putranya itu.

"Alzham ... sayang! selamat ya !" seru Safira sambil memeluk pemuda itu dan mencium pipi.

"Thank you, honey! kamu the best model !" pujinya dan membalas mencium pipinya, di ikuti para model lain, termasuk Amira dan Dewa juga memberi selamat. Terakhir Alzham memeluk mamanya dengan erat dan rasa haru pun muncul, air mata keduanya tumpah. Ya, kedua sudah melalui cobaan yang berat dan sekarang mereka bisa bernafas lega dengan rumah barunya yang akan membawa perusahaan Diamond Fashion ke level lebih tinggi.

"Selamat ya, sayang! kamu hebat !" bisik mamanya dengan rasa haru dan bangga kemudian mengecup kening putranya, pemuda itu mengangguk sambil tersenyum haru juga.

"Terima kasih, mam! you is the best and ... aku sayang mama !" keduanya pun berpelukan dan tepuk tangan pun terdengar.

"Hidup, mr Alzham !" seru semuanya memberi semangat dan semua tertawa gembira termasuk Alzham.

"Oke, let's go Party baby !" teriak Alzham dan musik pun membahana di tambah minuman pun berdatangan, memang tidak beralkohol tapi tetap seru dan semua pun berdangsa dan berpesta.

"Fashion Show yang sukses kan Dewa ?" ujar Amira melirik putranya, Dewa mengangguk.

"Ini semua ide papa mam! membuat dua brand yang berbeda! dan kebetulan Alzham juga tak keberatan !" jawab Dewa, Amira tersenyum karena sebenarnya itu dari dirinya juga.

"Aku serahkan Fashion Diamond kepadamu! sedangkan Diamond Signature biar mama yang urus! karena itu exsklusif dan perlu penanganan khusus! biar nanti bila tokonya buka di mall Indonesia baru kamu yang urus promosinya !" ucap Amira, Dewa tertegun tapi tetap mengangguk.

"Oke, mam ...!"

Bersambung ...