Chereads / Kembalinya Sang Putri / Chapter 14 - Berlatih

Chapter 14 - Berlatih

Tapi ditengah tengah tangisan Xiao He , saat dia benar-benar melihat Qiao Nian dia bahkan lupa untuk mengepakan sayap nya dan jatuh langsung ke tanah.

Gdebuk,,

" Awww,, pinggang ku ! " seru Xiao He saat menyentuh tanah .

Qiao Nian yang baru akan menapaki tanah melihat pemandangan di depannya dan tidak tau bagaimana akan bereaksi , bisa-bisa nya bahkan seekor burung lupa untuk terbang dan malah jatuh ke tanah.

" Xiao He , lama tidak melihat mu dan kau masih se ceroboh sebelumnya " kata Qiao Nian dengan suara yang begitu merdu dan siapapun yang mendengar nya akan merasa menenangkan .

Bahkan Qiao Nian sendiri agak terkejut ketika mendengar suaranya .

" Tuannya,, wow sungguh luar biasa !" Xiao He.

" Penampilan dan suara tuannya benar-benar menakjubkan , bahkan wangi tubuh tuannya semerbak ribuan bunga " lanjut nya dengan kagum

" Kau juga terlihat lebih indah sekarang , " puji Qiao Nian

" Ya tentu saja , Oh tuannya sudah mendapatkan senjata spritual nya sendiri " kata Xiao He saat melihat pedang di tangan Qiao Nian.

" Ya aku mendapatkan nya saat menyelesaikan pensucian " jawab Qiao Nian

" Baguslah jika begitu , itu artinya tuannya harus berlatih sesuai dengan ilmu pedang yang di dapatkan tuannya " lanjut Xiao He

" Bagaimana kau tau jika aku menerima ilmu pedang " penasaran Qiao Nian.

" Tuannya setiap orang yang menyelesaikan pensucian , akan mendapatkan senjata mereka sendiri beserta jurus senjata mereka ." jawab malas Xiao He.

" Kalau begitu aku akan berlatih kemampuan yang aku dapatkan dari sekarang " Qiao Nian

" Juga,, kau harus melihat ini " lanjut nya lagi sambil menyalurkan kekuatan keperakan yang suci dari ujung jarinya .

" Wow,, kekuatan berkah dewa , tuannya sudah dapat mengendalikannya " kata Xiao He bersemangat dan dengan postur memberi hormat layaknya seorang prajurit.

Qiao Nian juga bisa merasakan jika saat kekuatan berkah dewa ini muncul , bahkan udara diruang spiritual yang awalnya sudah sangat bersih kini seolah berbaur dengan aura suci , Juga bahkan tumbuhan juga tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa .

" Tuannya bisakah tuannya menarik kekuatan tuannya lagi , " kata Xiao He dengan hati-hati.

Qiao Nian yang mendengar perkataan Xiao He juga menghilangkan kekuatannya dan bertanya padanya .

" Kenapa kau seolah sangat hormat pada ku tadi " tanya Qiao Nian.

" Tuannya ,, saat tuannya mengeluarkan kekuatan berkah dewa . Maka semua mahkluk hidup akan merasakan tekanan yang tidak terlihat dan merasa harus memberi hormat pada kekuatan suci itu " jelas Xiao He.

" Juga , tuannya sekarang kapan dan dimanapun tuannya berada maka disitulah pusat udara yang begitu murni berada , tidak ada tempat yang akan tuannya datangi akan tercemar dengan aura apapun " lanjut Xiao He lagi.

" Kalau begitu Xiao He , aku akan berendam sebentar dan berlatih ilmu pedang Elemen " Qiao Nian.

" Juga aku lupa memberitahu mu jika , elemen Es dan Petir sudah aku kuasai " lanjut nya dan berbalik ke arah sungai meninggal kan Xiao He yang tercengang .

" Cek ,, sungguh monster " decak Xiao He

Setelah berendam sebentar , Qiao Nian kemudian mengingat ingat jurus pedang yang ada di benak nya, dan mempraktekkan nya satu persatu .

Setelah puas dengan hasil pertamanya , dia kemudian melanjutkan latihan Elemen nya .

Dan hanya dengan mengeluarkan elemen yang ingin dia latih , maka sebuah jurus akan muncul di benaknya sesuai dengan elemen itu .

Hanya saat ingin melatih elemen Es dia merasa sedikit kesal , karena kenangan buruk nya di dunia modern dia sangat tidak menyukai musim dingin . Dan untuk berlatih elemen Es maka suasana di sekitarnya juga akan menurun drastis .

Dia kemudian menarik nafas panjang dan masih mencoba beberapa jurus yang lebih ringan terlebih dulu.

" Tuannya apakan sesuatu mengganggu tuannya ? " tanya Xiao He saat melihat jika Qiao Nian sepertinya terganggu oleh sesuatu .

" Aku benci musim dingin , suasana hatiku akan turun drastis bersamaan dengan dingin nya udara di musim dingin " singkat Qiao Nian

" Eh,, ternyata begitu " Xiao He

Qiao Nian tidak menjawab lagi dan masih berusaha fokus dengan latihannya , Walupun suasana hatinya terpengaruh dia masih berusaha sebaik mungkin .

Dan saat giliran elemen Api keluar , Qiao Nian maupun Xiao He terkejut saat melihat warna api yang bisa dibilang hampir transparan.

" Api abadi tingkat tertinggi ! "seru Xiao He kaget

" Bagaimana tuannya mendapatkan api jenis itu " tanya nya penasaran.

" Aku juga tidak tau , hanya saja saat kultivasi ku meningkat pesat aku juga dapat merasakan jika elemen yang ada didalam tubuhku berevolusi " kata Qiao Nian.

" Tuannya sebenarnya kenaikan kultivasi setelah pensucian itu adalah hal yang wajar , yang tidak wajar adalah kultivasi tuannya meningkat langsung ke tingkat abadi , bahkan elemen tuannya pun ikut meningkat " heran Xiao He lagi.

" Sebenarnya tidak masalah jika elemen nya berevolusi kan , juga mungkin ini bantuan dari kekuatan berkah dewa itu " santai Qiao Nian yang mendapat degusan Xiao He.

" Ya itu baik-baik saja , setelah latihan tuannya selesai dan sudah waktunya untuk tuannya kembali ke dunia luar . Maka saat itulah petualangan dan perjuangan tuannya akan dimulai " Misterius Xiao He.

" Ya ,, masih banyak sesuatu yang menunggu ku di luar sana " tekad Qiao Nian dan melanjutkan latihannya .

Hingga hari-hari berlalu , tak terasa sudah 500 tahun Qiao Nian tinggal dalam ruang spritual. Yang berarti jika sudah hampir 5 tahun dirinya pergi dari dunia luar .

Usianya juga sudah 15 tahun sekarang dan ilmu pedang dan Elemen sudah sangat dikuasainya , Sosok nya yang luar biasa dengan rambut panjang dengan jubah putih keperakan membuatnya tampak seperti seorang dewi .

Seperti hari-hari biasanya , hari ini setelah bangun tidur dan sarapan seadanya . Qiao Nian kemudian melanjutkan latihan fisik dan mental nya karena di dunia modern dia masih seorang ahli taekwondo jadi tidak terlalu sulit baginya mempelajari jurus baru lagi.

Tiba-tiba teriakan Xiao He yang mengejutkan Qiao Nian datang dari dunia luar dan hampir menabraknya .