Chereads / Kembalinya Sang Putri / Chapter 17 - Suasana Canggung

Chapter 17 - Suasana Canggung

Qiao Zenyang kemudian berdehem sedikit untuk mencairkan suasana .

" Nian nian , kalau begitu kakek dan paman mu akan kembali ke istana untuk menghadap Kaisar " kata Qiao Zenyang

" YA,, lalu kami akan pergi dan Para pangeran dan tuan muda akan tinggal di tempat mu sebentar " sambung Qiao Minjue dan menarik Qiao Li'er pergi dari sana .

" Kakek , paman Nian nian ingin ikut ! " seru Qiao Nian dan ingin menyusul mereka tapi terhalang badan besar ,

" Fang Yuan, menyingkir dari jalan ku " kata Qiao Nian.

" Ingin pergi , tidak bisa ! " seru Fang Yuan .

Qiao Nian yang melihat jika dia tidak bisa melarikan diri lagi hanya bisa berbalik dan kembali ke tempat duduk nya .

" Silahkan duduk " kata Qiao Nian setelah membuat beberpa kursi lagi dan juga set teh yang di ambil dari tempat penyimpanan.

" Jadi apa yang membuat kalian datang " tanya Qiao Nian setelah mereka semua duduk.

" Sangat cepat berubah , kukira kau tidak akan menjamu kami " Celetuk Fang Yuan.

Qiao Nian hanya menatap malas dan kembali menatap salah satu dari mereka yang merupakan sepupunya.

" Sepupu , minum teh " tawar Qiao Nian sambil menuangkan secangkir teh di depan Mo Yujin.

" Nian nian , jangan terlalu sopan " kata Mo Yujin.

" Jadi kenapa kalian datang " tanya Qiao Nian sekali lagi .

" Nona Qiao , kami pernah bertemu sebelum nya " kata Zhu

" Ya , aku mengenal kalian berdua , bagaimana keadaan kalian sekarang " tanya Qiao Nian dengan senyum lembut .

" Semuanya berkat Nona Qiao , kami baik baik saja hingga sekarang " jawab Qin Zhiyang

" Begitu , " Qiao Nian

" Nona Qiao saya dari Kekaisaran Xia , dan dipanggil Xia Yeli " kata Xia Yeli yang memperkenalkan dirinya.

" Pangeran Xia , pangeran bisa memanggil ku Qiao Nian. " sambut Qiao Nian.

" Nian nian , kedatangan kami kesini untuk mengucapkan terimakasih untuk bantuan nya tadi pagi " kata Mo Yujin lagi

" Jangan sungkan , tidak perlu terimakasih aku hanya melindungi tempat tinggal ku saja " santai Qiao Nian

" Nian nian , " panggil Fang Yuan

" Kenapa " kata Qiao Nian menatap Fang Yuan yang memberi kode untuk melihat seseorang yang duduk di sebelah kanan nya .

Qiao Nian yang melihat kodenya juga mengikuti arah pandang Fang Yuan , dan menemukan jika memang masih ada seseorang yang tidak berbicara dan hanya menatap nya dalam dalam .

" Yexuan,, " sapanya.

Zhao Yexuan yang mendengar sapaan Qiao Nian hanya menatapnya dan mengangguk sedikit.

" Apakah dia merajuk, " batin Qiao Nian

" Hadiah untuk mu " kata Qiao Nian sambil menyodorkan sebuah kotak berukuran kecil yang dia ambil dari ruang spritual.

" Kau bisa membuka nya sekarang " lanjutnya lagi .

" Kau memberikan nya untuk ku " tanya Zhao Yexuan saat melihat sebuah gantungan batu giok dalam kotak tersebut.

" Ya, bagaimana indah kan , Aku membuatnya sendiri " tanya Qiao Nian lagi

Zhao Yexuan yang mendengar perkataan Qiao Nian , memegang erat gantungan itu di tangannya dan akhirnya tersenyum lembut.

" Terimakasih Nian nian " Zhao Yexuan.

" Yoo,, kau hanya memberinya saja, apakah tidak ada untuk ku ! " seru Fang Yuan.

" Tentu saja ada , ini yang aku pilih kan sendiri untuk mu " kata Qiao Nian dengan memberikan sebuah kipas yang begitu indah pada Fang Yuan.

" Begitu indah ! " Kata Fang Yuan melihat lihat kipas tersebut .

" Nah untuk kalian , aku tidak menyiapkan hadiah apapun , " Qiao Nian

" Tapi kalian bisa memilih sendiri hadiah yang kalian mau " lanjut nya lagi mengibaskan tangan nya dan beberapa benda muncul di atas meja .

" Kalian bisa memilih sendiri , ini semua milik ku pribadi " kata Qiao Nian

" Kalau begitu aku tidak akan sungkan " kata Zhu yang lebih dulu memilih sebuah belati .

" Aku juga " kata Xia Yeli juga dan mengambil sebuah cermin hias

" Aku agak bingung ingin memilih yang mana " kata Qin Zhiyang

" Kalau begitu ambil saja yang ini " tawar Qiao Nian sambil menunjuk sebuah gelang perak yang ada di depan nya .

" Begitu ,, kalau begitu terimakasih pada nona Qiao " lembut Qin Zhiyang

" Nah kalau begitu aku akan mengambil yang ini . " kata Mo Yujin dan menjangkau sebuah pisau kecil .

" Nah kalau begitu , kalian semua sudah mendapatkan nya , itu semua adalah senjata tingkat tinggi yang aku sendiri tidak tau kegunaan nya " kata Qiao Nian

" Jadi kalian bisa mencari tau sendiri " lanjut nya lagi.

Dalam hati Qiao Nian saat ini sangat nyaman karena barang yang diberikannya pada mereka , merupakan barang milik Xiao He yang selalu dia bawa jika keluar dari ruang spritual.

" Xiao He jangan salahkan aku , itu ulahmu sendiri karena usil " batin nya .

" Apakah kalian akan tinggal untuk makan ?" tanya Qiao Nian.

" Kami masih harus kembali ke istana sekarang, jadi kau harus makan sendiri apakah tidak apa-apa " kata Mo Yujin

" Ya tidak apa-apa, kalian bisa pergi sekarang . Aku tidak akan mengantar kalian ! " seru Qiao Nian dan memberi hormat sedikit .

" Kalau begitu , Kami pergi dulu " pimpin Zhao Yexuan.

" Ya , hati-hati di jalan " kata Qiao Nian

Setelah kepergian mereka semua . Xiao He yang bersembunyi dari Qiao Nian akhirnya keluar .

" Tuannya nya kenapa memberikan barang milik Xiao He , huuu,, " keluh Xiao He.

" Xiao He, kau harus bersyukur karna aku hanya memberikan barang-barang yang tidak penting itu " kata Qiao Nian

" Jika tidak , aku mungkin saja akan mencabuti bulu mu dan memberikan nya pada mereka " lanjut Qiao Nian dengan lembut tapi penuh ancaman.

" Tuannya maaf " lesu Xiao He

" Lalu jangan di ulangi lagi " peringatan Qiao Nian.

" Ya Xiao He tidak akan mengulanginya lagi " tegas Xiao He.