" Kakak tunggu Li'er , " Qiao Li'er yang mengikuti Qiao Nian.
" Li'er,, ayo kembali ke paviliun sekarang kau perlu istirahat " kata Qiao Nian
" Tapi Li'er ingin tidur bersama kakak tertua " manja Qiao Li'er yang memeluk sebelah lengan nya.
" Kau sudah begitu besar sekarang , dan masih ingin tidur bersama kakak nya " ejek Qiao Nian.
" Bagaimana mungkin , Li'er akan selalu menjadi adik kecil kakak yang lucu " sanggah Qiao Li'er.
" Begitu , tapi kau bahkan sudah setinggi dagu kakak tertua " kata Qiao Nian lagi
" Itu hanya tinggi , Nanti Li'er akan berlatih sekuat kakak nya juga " tekad Qiao Li'er.
Kemudian kedua bersaudara itu akhirnya tidur bersama malam ini karena permintaan Qiao Li'er.
Setelah malam berlalu , matahari pun akhirnya menampakan wujud nya .
Sedangkan di kamar Qiao Nian , dia yang sudah membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke istana menatap tidak berdaya pada Qiao Li'er yang masih tidur dengan lelap nya .
" Li'er sudah waktunya bangun , kita akan pergi ke istana sebentar lagi " kata Qiao Nian.
" Kakak sebentar lagi " jawab Qiao Li'er malas .
" Qiao Li'er , aku akan menghitung sampai 3 jika kau masih tidak segera bersiap akan ku lemparkan kau keluar sekarang " kesal Qiao Nian.
1
2
" Ya ya ,, Li'er akan segera bersiap " panik Qiao Li'er saat mendengar ancaman kakak nya .
Setelah drama antara mereka , akhirnya tiba saatnya untuk perjalanan ke istana.
" Kakak , kakak naik kereta dengan kakek , aku ibu dan ayah akan pergi bersama " kata Qiao Li'er saat melihat jika hanya ada dua kereta yang tersisa akibat kemarin.
" Baiklah jika seperti itu , ayo pergi sekarang " angguk Qiao Zenyang.
" Nian nian , apa rencana mu kedepannya " tanya Qiao Zenyang saat berada di kereta .
" Nian nian juga tidak pasti , hanya mengikuti alur dan juga menemukan ayah dan ibu " jawab Qiao Nian
" Nian nian , kakek tidak akan menghalangi apapun yang ingin kau lakukan , dan akan selalu mendukung mu " Qiao Zenyang
" Tapi kau juga harus ingat , gunakan kekuatan mu di jalan yang benar , juga jangan merasa bangga dengan apa yang kau dapatkan sekarang , ingat diatas langit masih ada langit " nasihat Qiao Zenyang.
" Ya Nian nian akan mengingat nasihat kakek " kata Qiao Nian.
Setelah perjalanan sekitar 45 menit dengan kereta , akhirnya mereka sampai di depan gerbang istana .
" Lihat bukan kah itu kereta jendral Qiao "
" Ku dengar jika nona tertua Qiao sudah kembali "
" Ya , aku bahkan melihat nya dan dia sangat luar biasa "
Bisikan dari luar kereta tidak mengganggu Qiao Nian dan yang lain nya , kereta terus berjalan hingga di depan ruang perjamuan dan akhirnya berhenti .
Para penjaga yang melihat kedatangan mereka juga mengumumkan pada semua orang .
" Keluarga Jendral Qiao Mansion memasuki ruangan " teriak penjaga itu.
Qiao Nian yang berjalan menuju ruang perjamuan di kejutkan dengan teriakan penjaga itu.
" Syukurlah aku memiliki banyak kesabaran , jika tidak aku mungkin sudah membunuh penjaga itu " batin nya .
Setelah mendengar keluarga Qiao , orang-orang disana sontak mengarahkan mata mereka pada pintu .
Qiao Zenyang yang berjalan lebih dulu dengan paman nya , Bibi nya berjalan di tengah dengan Qiao Li'er dan Qiao Nian berada paling belakang .
" Lihat , dengar-dengar jika Nona tertua Qiao sudah kembali "
" Ya ya , dan dia juga sungguh luar biasa "
" Benarkah , dia sudah pergi bertahun tahun dan kembali , bukankah favorit Jendral Qiao adalah nona tertua ini "
" Lalu bagaimana dengan nona kedua yang arogan itu "
" Entah lah , kudengar jika Nona tertua ini sangat murah hati dan selembut sebelumnya "
" Hei , kecil kan suara mu "
Bisikan mereka semua begitu terdengar jelas begitu mereka masuk , Qiao Nian juga mengerutkan alisnya dan melihat jika Qiao Li'er di depannya masih tidak terpengaruh oleh omongan mereka .
Setelah benar-benar melihat Qiao Nian , orang-orang yang masih berbisik seketika terdiam , bahkan ruangan yang awalnya begitu ramai langsung senyap.
" Sungguh begitu luar biasa "
" Apakah dia seorang dewi "
" Bukankah sebelum pergi , gelar jenius dan kecantikan nomor 1 adalah milik nya "
" Bukankah itu masih sama , belum ada yang dapat menyamai Nona tertua Qiao dalam hal bakat dan kecantikan "
" Hei hidung mu berdarah"
Qiao Nian yang mendengar perkataan mereka hanya diam dan mengikuti keluarganya menuju posisi mereka .
Tapi berbeda dengan beberapa orang , dia menatap Qiao Nian dengan benci dan merasa jika kekaguman orang-orang harus menjadi milik nya dan Qiao Nian merebut semuanya .
Setelah duduk di posisi masing-masing , Teriakan dari penjaga di luar terdengar kembali .
"Keluarga Kekaisaran Zhao memasuki ruangan ."
"Keluarga Kekaisaran Qin memasuki ruangan" .
"Keluarga Kekaisaran Mo memasuki ruangan "
"Keluarga Kekaisaran Xia memasuki ruangan"
Setelah mendengar pengumuman itu , semua orang yang ada dalam ruangan berdiri dan memberi salam pada semua keluarga kerajaan .
" Semuanya silahkan duduk kembali " kata Kaisar Zhao setelah menduduki tahta nya .
" Terimakasih Yang Mulia " serempak semua orang dan kembali duduk.
Qiao Nian yang masih agak asing dengan acara seperti ini hanya menyimak diskusi para kaisar dan tetua .
" Kakak ayo coba kue bulan ini , ini kesukaan kakak tertua kan " Celetuk Qiao Li'er yang ada di sebelahnya .
" Ya , sudah lama kakak tidak memakannya" kata Qiao Nian sambil mencicipi kue bulan itu .
" Bagaimana, bukankah sangat enak " Qiao Li'er yang juga memakan kue bulan di mulutnya , membuat nya agak gembung seperti tupai.
Qiao Nian yang melihat nya hanya menggelengkan kepalanya sedikit dan tersenyum begitu indah . Membuat beberapa pria yang memperhatikan nya merasa melayang dengan senyumnya.
Di tempat para kaisar , Kaisar Qin yang juga melihat Qiao Nian sedikit terkejut melihat hiasan kepala yang di pakainya . Dan menatap putra nya yang ada di sebelahnya . Dan melihat jika sedari memasuki ruangan perhatian putra nya selalu tertuju pada satu tempat.
" Dia pilihanmu? " tanya Kaisar Qin.
" Ya ,, aku memilihnya " Jawab Qin Zhiyang mantap .
" Bagaimana dengan nya " Kaisar Qin.
" Masih dalam proses " Qin Zhiyang.
" Lalu berusahalah lebih keras lagi " dukung Kaisar Qin.
Qin Zhiyang yang mendengar perkataan ayahnya sontak menoleh , dan mengangguk dengan penuh tekad.
Tidak jauh dari mereka , Permaisuri Zhao yang sayup sayup mendengar percakapan mereka juga menatap putra nya dengan khawatir .
Dia juga menyukai Qiao Nian yang dari kecil sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri , Dan dia juga tau jika sedari kecil putra nya sudah menaruh perasaan khusus pada Qiao Nian .
Permaisuri Zhao kemudian memutuskan untuk membantu putra nya sedikit .
" Nian nian , Bibi dengar kau baru kembali kemarin dan menyelamatkan semua orang , Tapi kau bahkan tidak mengunjungi bibi sama sekali " Kata Permaisuri Zhao yang mengejutkan semua orang dengan panggilan akrab nya .
Qiao Nian sendiri bahkan hampir menyemburkan teh yang dia minum , dan berusaha meneguk teh itu sebelum menjawab .
" Yang mulia Permaisuri terlalu melebih lebihkan , Nian nian hanya membantu sedikit kemarin dan untuk mengunjungi Yang Mulia Nian nian merasa sedikit tidak enak badan kemarin " kata Qiao Nian dengan senyum lembut di bibirnya.
" Aia,, Nian nian kenapa begitu formal dengan bibi mu , aku hanya tidak melihat mu beberapa tahun dan kau sudah melupakan bibi mu " lanjut Permaisuri Zhao.
Kaisar Zhao yang juga mendapat Kode dari istrinya juga ikut bermain dengan dalam sandiwara istrinya.
" Permaisuri jangan seperti itu , Nian nian sudah dewasa sekarang , dia memiliki pikirannya sendiri " Kata Kaisar Zhao.
Qiao Nian yang mendengar perkataan Kaisar membatin dalam hatinya.
" Apakah keluarga kerajaan memang sangat penuh drama " batin nya.
" Bukan seperti itu , hanya saja Nian nian merasa tidak sopan jika memanggil yang mulia dengan gelar lain " jelas Qiao Nian
" Ya , Nian nian sudah dewasa sekarang , bahkan sudah sangat pas untuk menikah di usia nya dan akan merasa malu jika memanggil ku bibi " Permaisuri
Qiao Nian yang sedikit malas menjelaskan menatap kakek nya dengan permohonan di mata nya
" Yang mulia Permaisuri , walupun usia Nian nian sudah legal untuk menikah , Tapi dia akan selalu menjadi anak kecil di mata kami dan yang mulia juga tidak perlu khawatir " Celetuk Qiao Zenyang yang mendapat tatapan permohonan Qiao Nian.
" Jendral Qiao mengapa mengatakan itu , usia Nian nian sekarang adalah usia tepat untuk menikah . juga dia dan Yexuan sudah tumbuh bersama dari kecil dan akan bagus jika mereka dapat bersama " kata Kaisar Zhao yang sungguh bagai guntur di siang hari bagi orang-orang yang menyimak percakapan mereka .