Chereads / Peace Hunter / Chapter 415 - Chapter 415 : Menunjuk Pemimpin Sementara part 2

Chapter 415 - Chapter 415 : Menunjuk Pemimpin Sementara part 2

"Apa ?! Saya ?!," ucap nona Violetta yang terkejut setelah mendengar perkataan Ratu Kayana.

"Iya," ucap Ratu Kayana.

"Anda tidak sedang bercanda kan, Yang Mulia Ratu ?," tanya nona Violetta.

"Tidak, aku sedang tidak bercanda. Aku serius untuk menunjukmu sebagai pemimpin sementara atau mungkin Duchess sementara untuk memimpin wilayah San Quentine," ucap Ratu Kayana.

Nona Violetta terlihat masih terkejut setelah mendengar perkataan Ratu Kayana. Tidak hanya nona Violetta saja yang terkejut, nona Karina, Duke Louis, Duchess Arlet, Duke Neil dan Duke Dylan beserta kedua Duchess yang mendampingi mereka juga terkejut setelah mendengar perkataan Ratu Kayana. Tetapi untuk Duke Neil, Duke Dylan, Duchess Ecrin dan Duchess Hazel, mereka bukan terkejut karena Ratu Kayana memerintahkan nona Violetta untuk menjadi pemimpin sementara wilayah San Quentine. Mereka terkejut karena mereka baru mengetahui kalau nona Violetta sebenarnya adalah putri dari Duke Remy.

"Komandan Violetta merupakan putri dari tuan Remy ?! tanya Duke Dylan yang terkejut.

"Bukankah putri tuan Remy cuma satu saja yaitu putri Amelia ?," tanya Duke Neil.

Melihat Duke Dylan dan Duke Neil yang terkejut setelah mengetahui fakta kalau nona Violetta merupakan putri dari Duke Remy, nona Karina pun langsung menanggapi pertanyaan mereka berdua.

"Awalnya saya juga tidak menyangka kalau tuan Duke Remy memiliki anak yang lain selain Amelia. Tuan Duke Remy sebelumnya bilang kalau beliau memiliki suatu masalah dengan Violetta yang membuat beliau tidak lagi mengakui Violetta sebagai anaknya. Maka dari itu semua orang saat ini hanya mengetahui kalau anak tuan Duke Remy hanyalah Amelia. Tidak ada yang tahu kalau Violetta merupakan anak dari tuan Duke Remy karena beliau sudah tidak mengakuinya sebagai anaknya. Tidak hanya itu saja, Violetta bahkan sudah tidak diakui sebagai bagian dari keluarga utama San Quentine," ucap nona Karina.

"Begitu ya. Jadi komandan Violetta merupakan anak yang sudah tidak diakui lagi oleh tuan Remy. Sepertinya masalah antara komandan Violetta dengan tuan Remy sangatlah serius sehingga membuat tuan Remy tidak mengakui komandan Violetta sebagai anaknya lagi," ucap Duke Dylan.

"Sepertinya begitu. Mungkin komandan Violetta menolak suatu rencana yang dibuat oleh tuan Remy dan itu membuatnya tidak diakui lagi sebagai anak tuan Remy. Saya jadi merasa kasihan dengan komandan Violetta karena dia tidak diakui lagi sebagai anak dari tuan Remy ataupun sebagai bagian dari keluarga San Quentine. Tetapi di sisi lain, saya juga merasa bersyukur karena komandan Violetta sudah tidak lagi diakui sebagai anak oleh tuan Remy. Jika komandan Violetta masih diakui sebagai anak dari tuan Remy, mungkin komandan Violetta akan terlibat dalam rencana penyerangan yang dibuat oleh tuan Remy ini. Bisa saja dia juga telah dirubah paksa menjadi iblis sama seperti nona Arnett dan juga putri Amelia," ucap Duke Neil.

"Iya, saya juga merasa demikian. Saya juga bersyukur karena komandan Violetta sudah tidak diakui sebagai anak oleh tuan Remy," ucap Duke Dylan.

Sementara itu, nona Violetta terlihat masih terdiam dengan ekspresi wajah yang terkejut setelah mendengar perkataan Ratu Kayana.

"Bagaimana, Violetta ? Kamu mau kan menjadi pemimpin sementara untuk wilayah San Quentine ? Sebagai putri tertua dari tuan Remy, kamu seharusnya sudah mendapatkan beberapa pelajaran dan pengalaman untuk memimpin wilayah. Maka dari itu aku menunjukmu sebagai pemimpin sementara wilayah San Quentine," ucap Ratu Kayana.

Nona Violetta tetap hanya terdiam setelah mendengar perkataan Ratu Kayana. Namun tidak lama kemudian, nona Violetta mulai kembali berbicara.

"Saya minta maaf, Yang Mulia Ratu. Kali ini saya tidak bisa menuruti perintah anda. Seperti yang anda tahu, meskipun saya dulunya merupakan bagian dari keluarga San Quentine, tetapi saat ini saya sudah bukan bagian dari keluarga San Quentine. Jadi saya tidak punya tanggung jawab lagi sebagai bagian dari keluarga San Quentine dan karena itu saya tidak mau menjadi pemimpin untuk wilayah San Quentine yang seharusnya menjadi tanggung jawab anggota keluarga San Quentine," ucap nona Violetta.

"Aku memerintahkanmu untuk menjadi pemimpin sementara wilayah San Quentine bukan sebagai putri tertua dari tuan Remy, tetapi sebagai komandan Violetta. Aku sebelumnya memang menyinggung soal kamu yang merupakan putri tertua dari tuan Remy, tetapi itu hanya untuk menjelaskan kalau kamu sebagai putri tertua darinya pastinya mendapatkan pengalaman dan pelajaran untuk memimpin wilayah. Aku tidak memerintahkanmu untuk memerintah wilayah San Quentine sebagai putri tertua wilayah San Quentine, alias dirimu yang dulu. Aku memerintahkanmu untuk memerintah wilayah itu sebagai salah satu komandan kerajaan ini, yaitu dirimu yang sekarang. Identitasmu yang dulunya merupakan anggota keluarga San Quentine akan tetap aku rahasiakan ketika kamu menjadi pemimpin sementara wilayah itu. Bagaimana, Violetta, kamu mau kan menerimanya ?," tanya Ratu Kayana.

"Tetapi, saya pikir ada orang yang lebih cocok untuk memerintah wilayah San Quentine untuk sementara, Yang Mulia Ratu. Contohnya seperti komandan Ivana yang saat ini bertugas untuk menjaga wilayah San Quentine bersama dengan pasukannya yaitu pasukan 'Snol Owl'. Selain itu, ada juga beberapa bangsawan di wilayah San Quentine. Mereka lebih cocok untuk memimpin wilayah San Quentine daripada saya," ucap nona Violetta.

"Untuk Ivana, dia memang bisa memimpin pasukannya sendiri, tetapi dia tidak bisa memimpin suatu wilayah. Maka dari itu aku tidak memilihnya untuk memerintah wilayah San Quentine. Lalu untuk para bangsawan yang tinggal di wilayah San Quentine, aku masih ragu untuk memilih mereka karena ada kemungkinan mereka bekerja sama dengan tuan Remy dalam rencana penyerangan ini. Aku harus mengawasi dan menyelidiki mereka terlebih dahulu. Maka dari itu, aku lebih memilihmu untuk memimpin wilayah San Quentine karena kamu merupakan putri tertua dari tuan Remy, jadi kamu pastinya tahu tentang bagaimana memimpin wilayah San Quentine meskipun hanya sesikit. Selain itu, kamu juga tidak terlibat dalam rencana tuan Remy, jadi aku bisa menyerahkan posisi ini dengan aman kepadamu. Kamu mau kan menerima posisi ini, Violetta ? Lagipula posisi ini hanyalah sementara. Setelah aku melantik Duke San Quentine yang baru, kamu bisa melepas posisimu ini dan kamu bisa kembali menjadi komandan prajurit yang menjaga akademi," ucap Ratu Kayana.

Nona Violetta terdiam sejenak setelah mendengar perkataan nona Karina. Tidak lama kemudian, nona Violetta tiba-tiba mulai menarik nafas dan menghembuskannya kembali. Setelah itu, dia mulai berbicara kembali.

"Baiklah, Yang Mulia Ratu. Saya akan menuruti perintah anda, saya akan menjadi pemimpin sementara wilayah San Quentine," ucap nona Violetta.

Ratu Kayana langsung tersenyum setelah mendengar perkataan nona Violetta.

"Baguslah kalau kamu mau, Violetta," ucap Ratu Kayana.

"Jangan lupa untuk tetap menyembunyikan identitas saya yang dulunya merupakan bagian dari keluarga San Quentine, Yang Mulia Ratu," ucap nona Violetta.

"Tenang saja, aku akan tetap menyembunyikan identitasmu itu. Kalian semua yang baru mendengar tentang fakta ini juga harus menyembunyikan fakta ini," ucap Ratu Kayana kepada orang-orang yang mendampinginya seperti komandan Oliver, nona Karina, Duke Louis, Duchess Arlet dan lainnya.

"Baik, Yang Mulia Ratu," ucap komandan Oliver, nona Karina, Duke Louis dan lainnya.

"Jangan lupa juga kalau saya hanya akan menjadi pemimpin sementara wilayah San Quentine. Saya tidak mau terus menjadi pemimpin wilayah itu," ucap nona Violetta.

"Tenang saja, Violetta, aku tidak akan lupa tentang itu. Tetapi apabila kamu mau tetap mau menjadi pemimpin wilayah itu, aku tidak akan menolaknya. Jika kamu mau tetap menjadi pemimpin wilayah itu, aku akan melantikmu sebagai Duchess San Quentine yang baru," ucap Ratu Kayana.

"Maaf, Yang Mulia Ratu, tetapi saya tidak tertarik untuk menjadi pemimpin wilayah itu seterusnya," ucap nona Violetta.

"Ya sudah kalau begitu. Yah pokoknya, mulai sekarang mohon kerja samanya ya, nona Duchess sementara," ucap Ratu Kayana.

Nona Violetta terdiam setelah mendengar perkataan Ratu Kayana yang menyebutnya sebagai 'nona Duchess sementara'. Tetapi tidak lama kemudian, nona Violetta langsung menanggapi perkataan Ratu Kayana.

"Baik, Yang Mulia Ratu," ucap nona Violetta.

Dengan begitu, nona Violetta pun secara resmi menjadi pemimpin atau Duchess sementara untuk wilayah San Quentine sampai dilantiknya Duke San Quentine yang baru.

-Bersambung