"Rid Archie, sebagai wakil ketua Elevrad saat ini, aku menaikkan jabatanmu menjadi ketua Elevrad yang baru," ucap nona Karina.
Beberapa anggota Elevrad yang mendengar perkataan nona Karina pun terkejut. Sementara aku yang mendengar hal itu tidak terlalu terkejut karena aku sudah tahu kalau jika jabatan ketua Elevrad sedang dalam posisi yang kosong, maka wakil ketua Elevrad lah yang menggantikan dan mengisi posisi ketua yang kosong itu.
"Aku memang sudah menduga kalau aku akan dinaikkan menjadi ketua Elevrad yang baru karena aku adalah wakil ketua Elevrad. Meski begitu, aku merasa keberatan, nona. Aku saat ini hanyalah seorang murid tahun kedua. Tidak mungkin murid tahun kedua sepertiku langsung menjadi ketua Elevrad. Selain itu, aku masih belum berpengalaman di Elevrad ini jika dibandingkan dengan anggota Elevrad tahun ketiga dan tahun keempat. Aku rasa aku tidak pantas menjadi ketua Elevrad saat ini," ucapku.
"Justru aku menaikkan jabatanmu agar kamu memiliki pengalaman, Rid. Selain itu, aku pikir anggota yang lain tidak akan keberatan dengan naik jabatanmu menjadi ketua Elevrad," ucap nona Karina.
"Aku tidak keberatan jika Rid menjadi ketua Elevrad yang baru karena sesuai peraturan memang wakil ketua Elevrad lah yang akan menjadi ketua Elevrad selanjutnya," ucap senior Darryl.
"Ya, aku juga tidak keberatan meskipun Rid adalah junior kami," ucap senior Klara.
"Aku setuju. Lagipula meskipun Rid merupakan junior kami, dia adalah orang yang paling bekerja keras dan paling rajin di Elevrad ini. Maka dari itu, dia sangat pantas menjabat menjadi ketua Elevrad yang baru," ucap senior Nichelle.
"Aku juga tidak keberatan apabila Rid menjabat sebagai ketua Elevrad yang baru," ucap senior Nadine.
"Aku juga," ucap putri Amelia.
Anggota Elevrad yang lain pun juga mengangguk tanda mereka setuju kalau aku menjadi ketua Elevrad.
"Kamu lihat sendiri kan, Rid ? Anggota yang lain nampak tidak keberatan dan mereka pun setuju dengan pengangkatanmu sebagai ketua Elevrad yang baru. Pokoknya kamu harus menjabat sebagai ketua Elevrad yang baru mulai saat ini. Ini adalah perintah dariku sebagai kepala akademi ini," ucap nona Karina.
Aku pun terdiam sebentar setelah mendengar perkataan nona Karina. Lalu tidak lama kemudian aku pun mulai berbicara untuk merespon perkataan nona Karina sebelumnya.
"Baiklah, nona, aku akan menerima penaikan jabatanku menjadi ketua Elevrad yang baru," ucapku.
"Baguslah kalau kamu setuju. Mulai saat ini, Rid Archie lah yang akan menjadi ketua Elevrad yang baru," ucap nona Karina.
Anggota Elevrad yang lainnya pun bertepuk tangan setelah mendengar perkataan nona Karina.
"Selamat, Rid," ucap semua anggota Elevrad yang lain.
"Terima kasih, semuanya," ucapku.
"Lalu, karena Rid sudah diangkat menjadi ketua Elevrad, maka posisi wakil ketua Elevrad yang sebelumnya dijabat oleh Rid menjadi kosong. Maka dari itu, Rid, sebagai ketua Elevrad yang baru, tugas pertamamu adalah menunjuk seseorang yang akan menjadi wakil ketuamu," ucap nona Karina.
"Aku yang menunjuk, nona ?," tanyaku.
"Iya, sudah menjadi tugas ketua untuk menunjuk orang-orang yang akan membantunya. Sekarang cepat tunjuk siapa orang yang akan menjadi wakil ketuamu, Rid," ucap nona Karina.
"Baru menjabat sebagai ketua Elevrad saja aku sudah mendapatkan tugas seperti ini," ucapku.
Beberapa anggota Elevrad yang lain pun tertawa. Lalu aku pun terdiam sebentar untuk memikirkan orang yang akan menjadi wakilku. Tak lama kemudian, aku langsung memberikan jawabanku.
"Aku sudah mendapatkan orang yang cocok menjadi wakil ketua Elevrad yang akan membantuku, nona Karina. Aku menunjuk putri Amelia, Amelia Laterza San Quentine sebagai wakil ketua Elevrad yang baru," ucapku.
Anggota Elevrad yang lain pun tidak terkejut dengan penunjukan putri Amelia menjadi wakil ketua Elevrad. Irene pun juga nampak biasa saja dengan penunjukan putri Amelia. Mungkin karena mereka berpikir itu wajar bagi putri Amelia naik jabatan menjadi wakil ketua Elevrad karena sebelumnya dia merupakan sekretaris Elevrad.
"Amelia ya, apa ada dari kalian yang keberatan dengan penunjukan Amelia menjadi wakil ketua Elevrad ?," tanya nona Karina.
"Tidak, nona," ucap anggota Elevrad yang lain.
"Lalu bagaimana dengan kamu sendiri, Amelia ? Apa kamu bersedia menjadi wakil ketua Elevrad yang baru ?," tanya nona Karina.
"Aku bersedia, nona. Aku akan menjadi wakil ketua Elevrad yang baru," ucap putri Amelia.
"Baiklah, dengan ini, Amelia Laterza San Quentine lah yang akan menjadi wakil ketua Elevrad yang baru," ucap nona Karina.
Anggota Elevrad yang lain termasuk diriku bertepuk tangan setelah mendengar perkataan nona Karina.
"Namun, sebelum menjadi wakil ketua Elevrad saat ini, Amelia sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Elevrad. Dengan pengangkatan Amelia menjadi wakil ketua Elevrad, itu berarti jabatan sekretaris Elevrad saat ini sedang kosong. Oleh karena itu, Rid, kamu juga harus menunjuk seseorang untuk mengisi jabatan sekretaris Elevrad," ucap nona Karina.
"Aku sudah tahu siapa orangnya, nona Karina. Karena jika aku menunjuk putri Amelia, aku sudah tahu kalau posisi sekretaris Elevrad akan kosong. Maka dari itu aku juga memikirkan siapa orang yang cocok untuk menjabat sebagai sekretaris Elevrad yang baru," ucapku.
"Oh begitu ya, jadi siapa orang yang akan kamu tunjuk sebagai sekretaris Elevrad yang baru ?," tanya nona Karina.
"Aku menunjuk senior Nadine, Nadine Emerald untuk menjabat sebagai sekretaris Elevrad yang baru," ucapku.
Anggota Elevrad yang lainnya nampak tidak terkejut dengan penunjukan senior Nadine sebagai sekretaris Elevrad yang baru. Sepertinya mereka berpikir kalau senior Nadine memang cocok untuk menjabat sebagai sekretaris Elevrad yang baru.
"Nadine ya, apa ada dari kalian yang keberatan dengan penunjukan Nadine menjadi sekretaris Elevrad yang baru ?," tanya nona Karina.
"Tidak, nona," ucap anggota Elevrad yang lain.
"Lalu bagaimana dengan kamu sendiri, Nadine ? Apakah kamu bersedia menjadi sekretaris Elevrad yang baru ?," tanya nona Karina.
"Saya bersedia, nona," ucap senior Nadine.
"Baiklah, dengan ini, Nadine Emerald lah yang akan menjabat sebagai sekretaris Elevrad yang baru," ucap nona Karina.
Anggota Elevrad yang lain termasuk diriku pun bertepuk tangan setelah mendengar perkataan nona Karina.
"Lalu, untuk jabatan bendahara Elevrad, apa kamu tidak akan mengganti orang yang menjabat posisi itu, Rid ?," tanya nona Karina.
"Tidak, nona. Jabatan bendahara Elevrad akan tetap dipegang oleh senior Klara," ucapku.
"Baiklah. Dengan ini, Elevrad telah berganti kepemimpinan dengan Rid Archie yang menjadi ketuanya. Mohon kerja sama dari kalian untuk ke depannya," ucap nona Karina.
"Iya, mohon kerja samanya juga, nona. Senior Klara, senior Nadine, putri Amelia dan semuanya, mohon kerja samanya juga. Meski aku saat ini adalah ketua Elevrad yang baru, tetapi aku tidaklah berpengalaman dibandingkan anggota Elevrad dari murid tahun ketiga dan tahun keempat karena aku hanyalah anggota Elevrad dari murid tahun kedua. Meski begitu, aku tetap akan melakukan yang terbaik sebagai ketua Elevrad saat ini," ucapku.
"Kami juga mohon kerja samanya, ketua," ucap senior Klara, senior Nadine, putri Amelia dan anggota Elevrad yang lainnya.
Aku pun tersenyum setelah mendengar itu.
"Ketua ya, aku tidak menyangka kalau akan dipanggil dengan panggilan 'ketua'. Yah itu wajar saja karena saat ini aku adalah ketua Elevrad. Meski aku merasa sedikit tidak nyaman dengan panggilan itu, tetapi jika mereka lebih nyaman memanggilku dengan panggilan itu maka aku tidak akan mempermasalahkannya," pikirku.
Lalu anggota Elevrad yang lainnya pun saling mengobrol.
"Aku minta maaf karena mengganggu kalian yang sedang mengobrol. Meski penunjukan ketua Elevrad yang baru telah selesai, masih ada hal lain yang harus kubicarakan dengan kalian," ucap nona Karina.
Anggota Elevrad yang sedang mengobrol pun terdiam setelah mendengar perkataan kalian.
"Hal lain apa yang ingin dibicarakan, nona ?," tanyaku.
"Ini tentang turnamen dan festival akademi. Sebelumnya, beberapa dari kalian diminta oleh Florian untuk pergi ke keluarga kerajaan dan keluarga Duke untuk mengajukan proposal bantuan dana kepada mereka. Kalian berhasil mengajukan proposal kepada keluarga kerajaan, keluarga Duke San Lucia, keluarga Duke San Minerva dan keluarga Duke San Quentine. Namun proposal untuk keluarga Duke San Angela tidak berhasil diajukan karena Rid yang bertugas untuk mengantar proposal itu malah dijebak di hutan Hevea. Setelah itu, Duke San Angela dan Duke San Minerva justru terlihat dalam kejahatan besar yaitu merencanakan pembunuhan terhadap Yang Mulia Ratu dan seluruh keluarga San Lucia. Mereka berdua pun tiba-tiba berubah menjadi iblis dan telah tewas di gedung pengadilan. Itu berarti Duke San Angela dan Duke San Minerva tidak akan bisa memberikan bantuan dana kepada Elevrad dan akademi,"
"Meskipun pengajuan proposal kepada Duke San Minerva telah berhasil, tetapi itu tidak ada artinya jika beliau belum memberikan bantuan dananya karena beliau telah tewas terlebih dulu. Meski kalian berhasil mendapatkan bantuan dana dari keluarga kerajaan, keluarga Duke San Lucia dan keluarga Duke San Quentine, namun jika keluarga Duke San Minerva dan keluarga Duke San Angela tidak memberikan bantuan dana, kalian akan kekurangan dana untuk menggelar turnamen dan festival akademi tahun ini. Jika begitu, ada kemungkinan kalau turnamen dan festival akademi tahun ini akan ditiadakan," ucap nona Karina.
-Bersambung