Thili sudah beranjak dewasa, kini umurnya 15 tahun. Kini Thili memiliki tujuan baru dalam hidupnya yaitu untuk membalas dendam ke gereja yang membuangnya dan kakaknya.
Thili berpamitan kepada para pengurus panti asuhan, dengan begini ia ingin mendaftarkan dirinya menjadi petualang.
Thili pergi ke guild petualang dan ingin mendaftarkan dirinya namun tindakannya dihentikan, Thili tidak memiliki persyaratan penuh untuk menjadi petualang.
Untuk menjadi petualang diperlukan peralatan selain pedang, yaitu botol penyembuh, botol mana, penambah stamina, armor dan tameng.
Selain itu diperlukan surat lulus ujian pelatihan, surat itu didapat dengan mengikuti ujian dari guild dan sekolah khusus.
Semua orang melihat kearah Thili dan menertawakannya, mereka mengejek dan mengoloknya bahwa anak remaja berumur 15 tahun yang bergabung guild dan menjadi petualang hanya membuang buang nyawa.
Thili pergi dari guild dan membeli peralatan yang ia butuh, namun saat ia hendak membayar sang penjaga toko bertanya.
Gando : Hey nak, kau terlihat cukup muda! kepada siapa kau membelikan peralatan ini?
Thili : ini untuk membantuku berpetualang, sejujurnya ini hanya bagian dari persyaratan untuk ujian saja
Gando : haaaaahhh... anak jaman sekarang, begini nak kau sudah mendapat kehidupan yang damai dan mengapa kau ingin membahayakan hidupmu sendiri? apakah kau membutuhkan uang? atau kau ingin dipuja puja? kuberi nasehat! tidak akan pernah!
Thili : aku sama sekali tidak mengincar semua itu, berpetualang adalah salah satu batu loncatan untuk mencapai tujuanku
Gando : aku capek menghadapi orang orang sepertimu, ambil saja peralatan itu secara gratis, semisal kau sudah terkenal jangan lupakan aku ok
Thili : ya, terima kasih
Thili pergi dari toko peralatan dan kembali ke guild untuk mengikuti ujiannya, ujian itu dilakukan secara bertahap selama 3 hari.
Singkat cerita Thili berhasil lulus dan mendapatkan surat yang diperlukan, Thili segera mendaftarkan dirinya.
Elvy : apa kau benar benar yakin ingin mendaftarkan diri sebagai petualang?
Thili : iya
Elvy : ku rekomendasikan kau berkelompok dengan petualang lainnya, setidaknya menurunkan resiko akan-
Petualang lain menyela omongan Elvy dan berteriak.
Petualang botak : HEEYYYY NAK KENAPA KAU TIDAK MENCOBA BERPETUALANG SENDIRI SAJA HAHAHAHA!!!! TIDAK ADA YANG MAU BERKELOMPOK DENGANMU!!!!
Seluruh petualang tertawa terbahak bahak, namun Elvy melanjutkan pembicaraannya dan menghiraukan mereka.
Elvy : namamu Thili kan?
Thili : yup
Elvy : jangan kau hiraukan perkataan mereka, akan kurekomendasikan kau dengan mere-
Sekali lagi omongan Elvy disela dan ada petualang yang merangkul Thili serta berbisik kepadanya.
petualang keriting : heii nak!! kalau kau berhasil menyelesaikan misi ini kau akan kuberikan 100 dukat perak, bagaimana?
Thili : membantai 8 goblin dihutan osgo, hadiahnya 3 dukat perak dan 20 dukat perunggu
Elvy segera mengambil kertas itu dari Thili dengan sergap dan mempertingati mereka berdua.
Elvy : THILI!! jangan kau dengarkan orang ini, goblin adalah makhluk berbahaya! mereka terlihat bodoh namun sebenarnya mereka sangat pintar dan cerdik!!
Elvy : KAU JUGA ERIK!! kalau kau melakukan hal seperti ini lagi kau akan dikeluarkan dan dilarang menginjakan kaki di guild serta meminta surat permohonan untuk guild!!!
Elvy : aku akan memberikanmu surat peringatan!! aku juga akan melaporkan ini pada ketua guild!!! kau mengerti!!
Semua petualang di guild seketika terdiam dan tidak berani berbicara apa apa, namu Erik membalas perkataan Elvy.
Erik : ayolah aku hanya memberikan sedikit tantangan, bagaimana kalau begini? jika bocah ini menyelesaikan misinya aku akan memberikan semua uangku padanya, jika bocah ini kembali dan tidak menyelesaikan misinya aku akan memberikan 50 dukat perunggu milikku?
Elvy : CUKUP ERIK!! AK-
Thili : dimengerti, aku menerima tantangannya!
Erik : heh!
Elvy : THILI!! KALAU KA-
Thili : tenang saja, aku tak akan mati semudah itu
Elvy mencoba menenangkan dirinya sendiri dan berbicara kepada Erik.
Elvy : namun jika Thili mati saat menjalankan misinya maka kau akan kumasukan kedalan black dolphin!!
Semua petualang terkejut, bahkan tidak ada suara ataupun aktivitas sekecil apapun yang terjadi.
Erik : diterima
Thili : diterima
bersambung...