Chereads / Cucuran Air Mata Cinta / Chapter 1 - MENYEBALKAN

Cucuran Air Mata Cinta

🇮🇩cacalty_
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - MENYEBALKAN

Semua siswa sedang asyik menikmati perbincangan serta senda gurau bersama sama di waktu istirahat.bahkan ada dari mereka tertawa terbahak bahak, ada juga yang duduk berdua saja atau perkelompok.

suasana di gemuri oleh keramaian.

fian yang sedang enak bercerita dengan kerabat kerabatnya.

"FIAN"

Suatu suara yang memanggil nya. ia menoleh ke belakang. melihat, ternyata pak roy memanggil nya. ia langsung bergegas menemui pak roy dengan meninggalkan kerabat kerabatnya yang sedang bercerita.

"Ada apa pak?" tanya fian dengan heran.

"tolong kamu antarkan dia (gadis yang berdiri di samping pak roy) ke kelasmu!" pinta pak roy. "baik pak!" sahut fian dengan ramah.

"Ayok ikot gue ke kelas!" Pinta fian dengan nada cuek. gadis tersebut pun mengikutinya ke kelas.

"Lo duduk di sini!" pinta fian yang menarik kursi di ujung (sudut) kelas.

"baik terima kasih" sahut gadis tersebut.fian pun kembali ke kursi nya duduk sambil membaca buku.

kawan kawan yang lain heran dengan gadis yang duduk di sudut kelas tersebut.

"dia syp bro?" tanya vans sambil duduk di kursi kosong depan fian dengan heran.

"anak baru!" sahut fian tanpa menoleh ke vans, dia fokus pada buku yang di bacanya.

"OEUH! namanya syp bro?" tanya vans kembali. "GATAU!! gue cuman ngantarin dia ke kelas, sesuai perintah pak roy! kalo mau pdkt, lo tanya aja langsung!" sahut fian dengan nada yang kesal kepada vans.

"KREEEENG..... KREEEENG"

Suara bel berbunyi, vans yang tau dengan bunyi bel kembali duduk di kursinya yang paling depan.

"Baik semuanya!" sekarang kita kedatangan teman baru" ujar pak roy yang baru masuk dengan menatap ke arah gadis tersebut. "ayo, silahkan maju!" pinta pak roy. "silahkan perkenalkan nama mu !" ujar pak roy lagi. "nama saya : nadia mirsya! saya pindahan dari Bogor!".

"Baik, terima kasih nadia! silahkan duduk!" ujar pak roy. nadia pun kembali ke kursi nya.

"semoga kita bisa berteman dengan baik kepada nadia mirsya" ujar pak roy kepada semuanya. pak roy pun melanjutkan materi pelajaran.

Ketika hendak pulang, fian yang baru saja keluar dari kelas. melihat ke arah nadia yang berdiri dekat gerbang. dia melihat sekitar yang sudah sepi hanya tinggal dia dan nadia saja.

dia pun menghampiri serta mengklekson nadia dengan motornya.

"TIIIT....."TIIIT.....

Nadia terkejut, "WOUY! ANAK BARU, Minggir ! gue mau lewat!" pinta fian dengan raut yang cuek. " way wouy ,way wouy!" nama gue NADIA! bawa motor yang bener! pakek OTAK!" sahut nadia dengan raut muka emosi. "TERSERAH!" ujar fian serta menancapkan gas motor untuk pergi.

keesokan harinya, nadia yang sedang berjalan menuju ke arah kelas. "SREEET " semprotan air lumpur yang terpancar dari motor yang di bawa fiand mengenai rok putihnya.

"WOUY! teriak nadia dengan emosi Tinggi, ia menghampiri pemotor yang menyemprot kannya. "LO LAGI!" ujar nadia. " yaa sorry! syp suruh jalan dekat situ?" sahut fian dengan nada santai. "GA MAU TAU! POKOKNYA ROK GUE HARUS BERSIH! bentakan nadia kepada fiand.

"MASA BODOH! sahut fian dengan santai. "LO emg org paling MENYEBALKAN! ujar nadia serta mengambil air lumpur, menyirami fian. mereka berdua sama sama emosi dan saling melempari lumpuran.

"HENTIKAN"

teriak pak roy dengan suara keras. "kalian berdua berdiri di tengah lapangan Sampai jam pulang!" pinta pak roy yang sangat emosi kepada mereka.

mereka pun bergegas ke tengah lapangan dengan rasa sangat malu. dan di tonton, serta di tawakan para siswa. hingga akhirnya jam pulang, fian pun segera pulang tanpa berbasa-basi dengan nadia. nadia pun bergegas menuju gerbang menunggu orang tuanya jemput. mira yang melihat keadaan anaknya begitu cemot menertawainya. "makanya jangan bandel!" ujar mira dengan senyum. "bukan nadi yang bandel bun! emg salah kawan yang jahil tu! "sahut nadia dengan raut wajah kesal.