aku melihat awan gelap dan badai petir melalu jendela kapal terbang dengan sedikit mengeluh. "kenapa aku harus mendengarkan kakek tua sialan itu untuk pergi ke China. lebih nyaman menggunakan shadow change dan langsung muncul di sebelah shoko." setelah kepergian shoko, Chohong juga datang berkunjung dan kami hanya bercakap cakap sebentar sambil mengingatkannya untuk tidak memaksakan dirinya saat perjamuan.
setelah memberiku ciuman hangat, dia segera pergi dari kapal dan aku segera memasukan kapal naga ke mode siluman lalu memarkirkannya di pegunungan batu. aku juga meletakan beberapa shadow army untuk menjaga kapal dan setelah itu pergi ke bumi.
saat sampai di apartemen ku, aku segera membeli tiket pesawat VIP menuju ke China dengan lanshiang airspace. "Harry, apa yg kamu lakukan disini." suara terkejut seorang wanita tiba tiba membangunkan ku dari lamunan ku dan segera melihat wanita itu dari atas kebawah. "menurutmu apa yg dilakukan seseorang saat di dalam pesawat"
"a. mencari tempat untuk istirahat"
"b. meminjam kamar mandi"
"c. mencari kamar shortime dengan pasangannya."
"d. semua benar"
"jadi silahkan pilih sendiri nona Helena." aku segera melihat ke luar kapal dan mengabaikan Helena yg membatu karena perkataan ku. "ayo lah Harry, aku hanya sedikit terkejut melihatmu yg sudah lama menghilang tiba tiba muncul di sini."
"bagaimana kamu tahu jika aku menghilang."
"apa kamu bodoh, kamu adalah orang terkenal dan semua tentang mu pasti akan menjadi berita hangat di media."
"ya ya, sebaiknya kamu segera ke tempat duduk mu. pacarmu mungkin akan salah paham dengan kita, aku tidak ingin di pukuli oleh pacar mu." kata ku dengan malas sambil melirik pria yg ada di sisi lain tempat duduk ku yg sedang memperhatikan kami. "jangan salah paham, dia hanya rekan kerja ku"
"itu juga bukan urusan ku"
tiba tiba kapal mulai terguncang dan lampu kapal tiba tiba padam. "Harry, tetap di tempat mu" sikap Helena yg tiba tiba serius membuatku sedikit terkejut, tapi aku hanya menganggukkan kepalaku.
"Helena, kita periksa ke atas." pria itu juga dengan sigap mendatangi Helena untuk menyarankan memeriksa apa yg terjadi. mendengar saran pria itu Helena segera mengangguk dan bergegas keluar dari ruang penumpang. 'apa Helena bekerja sebagai mata mata atau FBI, kenapa aku selalu berhubungan dengan wanita rumit seperti ini' aku mulai memikirkan saat pertama kali bertemu dengan Helena dan memang tidak ada kesan istimewa darinya.
"dor dor dor" dan suara tembakan tiba tiba terdengar yg membuatku tersadar dari lamunan ku dan segera meningkatkan kewaspadaan ku.
tapi aku tetap mengikuti perintah Helena untuk tetap di tempat sambil melihat ke luar jendela. saat itu aku melihat kapal yg aku tumpangi sudah mulai jatuh kebawah dan kota di bawah juga terlihat kacau balau. "apa apaan ini, masalah apa lagi yg akan terjadi." aku segera menyadarkan diri ku untuk menenangkan diri dan bersiap untuk menerima benturan.
"boom" aku melihat salah satu sayap kapal meledak karena terbentur oleh salah satu bangunan. "sial... benar benar seperti menonton film 5 dimensi." segera guncangan hebat mulai terjadi dan banyak penumpang kapal terlihat terpental ke atas dan kebawah. terlihat dari jendela bahwa kapal mulai mendarat di sebuah pelabuhan dan banyak kontainer muatan barang di sekitarnya.
saat ini aku masih menunggu dengan tenang untuk kedatangan Helena sambil menatap ke luar jendela. tapi yg membuatku terkejut bahwa aku melihat Helena sudah keluar lebih dulu bersama pria tadi dan sedang asik mengobrol dengan dua temannya yg baru dia temui. "bah, semestinya aku tidak mempercayai wanita sialan itu. dia meninggalkan ku begitu saja seperti dulu." aku mengabaikan semua orang yg terbaring di lantai dan segera menuju pintu keluar. melihat pintu yg susah di buka, aku menggunakan tangan iblis untuk memukul pintu tersebut.
kepalan tangan biru transparan setengah dari tubuh ku segera muncul di sebelah tangan ku dan aku langsung memukul pintu tersebut hingga hancur. "dank..." pintu kapal segera terpental puluhan meter yg membuat Helena dan 3 orang temanya menatap ku dengan expresi waspada sambil mengarahkan pistolnya pada ku.
tapi aku mengabaikan mereka dan segera melompat turun dari kapal sambil perlahan mendekati mereka. "ya ya sesuai gaya mu Helena, kamu menyuruhku tetap di diam tapi kamu segera meninggalkan ku. ohhh rasanya seperti nostalgia."
"Herry awas." Helena segera berteriak pada ku dan dengan persepsi spiritual ku, aku bisa merasakan sebuah benda yg sangat besar sedang menuju ke arah ku.
tapi aku menggunakan kekuatan mental ku untuk menahan benda tersebut yg membuatnya berhenti seketika di udara. lalu aku perlahan berbalik kebelakang untuk melihat siapa yg melempar benda ini kepada ku.
sebuah monster dengan capit besi ditangannya segera melompat turun dari atas kapal yg membuatku benar benar kesal. "apa ada yg tahu siapa yg membuat monster jelek ini?" aku melambaikan tanganku dan benda besar yg melayang di atas kepalaku segera terpental ke samping dan membuat ledakan besar.
melihat tidak ada yg menjawab aku segera mengeluarkan dua hand gun yaitu the jackal dan casull dalam seri anime hellsing yg aku buat saat iseng karena terinspirasi dari dua hand gun milik Dante. dengan slot peluru yg di modifikasi dengan sistem yg sama seperti cincin ruang, sehingga mampu memuat hingga 10rb peluru berkaliber besar setara dengan revolver, serta peluru yg mengandung elemen suci yg mampu membunuh iblis.
"jika begitu biar aku tanya pada monster jelek ini saja."
"dor dor dor dor dor dor dor dor." tanpa menunggu lama aku menghujani monster itu dengan ratusan peluru perdetik. "arrgghh" monster itu langsung berteriak kesakitan dan tubuhnya perlahan hancur sedikit demi sedikit. bahkan tangan besi nya juga ikut hancur terkena hujan peluru yg bertubi tubi.
setelah beberapa detik monster itu langsung terjatuh ketahan dengan kepala, tangan dan kaki yg sudah hancur.
dengan gaya yg anggun aku memutar kedua senjata ku sambil berbalik ke arah mereka berempat yg masih terdiam menatap ku dan Langsung menodongkan senjataku pada Helena dan salah satu teman wanita nya yg ada di sebelah pria sangar di sebelah pacar Helena. "katakan apa yg terjadi atau peluru ini akan menembus kepala kalian berdua."
"tenang Harry, aku bisa menjelaskannya pada mu"
"sebaiknya memang begitu, jika tidak kalian berempat akan segera bertemu dengan teman lama ku yaitu penguasa alam bawah. jadi katakan dengan cepat." jawabku dengan nada mengancam sambil menatap Helena dengan mata membunuh.
"Harry, presiden Amerika di bunuh oleh seseorang dan orang ini lah yg membuat monster yg kamu bunuh tadi serta yg menyebabkan pesawat kita terjatuh."
"jangan ambigu, lebih detail lagi" kataku sambil menekankan pistol ku ke dahi Helena.
"namanya adalah simon, dalang dari semua ini adalah simon. monster itu terbentuk dari manusia yg terinfeksi c virus." aku benar benar terkejut dengan perkataan Helena dan segera menatap orang orang yg ada di sebelahnya. "jangan bilang nama mu leon, dan kamu Sherry Birkin dan kamu Jake Miler." kataku sambil menatap mereka satu persatu yg membuat mereka sedikit terkejut.
"dari mana kamu tahu" kata mereka semua secara serempak dan aku segera memasukan senjataku ke bagian dalam jaket ku.
"kenapa aku harus memberi tahu kalian" jawabku dengan nada menghina.