Chereads / Misteri Kubus Kekosongan / Chapter 7 - Penghuni Baru dan Masa Lalu Kelam Bagian 2

Chapter 7 - Penghuni Baru dan Masa Lalu Kelam Bagian 2

Saat aku pingsan, aku bermimpi tentang masa depanku yang akan kujalani sebentar lagi tapi.. kenapa setelah nya gelap? Mungkin saja karena aku akan mati setelah kulewati semua yang sudah kulakukan.

Setelah 3 hari berlalu aku langsung tersadar "Ahh... aduh... aku pingsan dan koma, lalu, lalu... aku tidak ingat apapun..." aku melihat sekeliling ku ternyata masih dirumah sakit. Aku turun dari kasur dan berjalan keluar, saat aku membuka pintu ternyata polisi yang menyelamatkan diriku ingin menemui ku. "Hey.. kau.. sudah sembuh ya!? Selamat, selamat" sambil memelukku dengan erat "Ya.. saya sudah sembuh barusan, jika anda ingin menemui saya, ayo masuk saja dulu" kataku dengan ekspresi yang dingin. Dia hanya mengangguk.

Aku dan polisi itu mengobrol sampai siang saat jam sudah menunjukkan 12.05, "Wah.. maaf, sepertinya jam kerjaku sudah dimulai dan juga kau sudah boleh pulang. Apakah mau kuantar saja? Tenang lah biaya rumah sakit nya sudah ku bayar, kok" aku hanya mengangguk, dia juga tersenyum.

Setelah aku merapikan hal yang kubutuhkan, aku langsung naik ke mobil polisi dan dia yang menyetir dengan hati-hati. Sesampainya di rumah aku memberikan salam selamat tinggal kepada pak polisi. "Ibu, ayah... aku kembali" mengatakan hal seperti itu tanpa mengeluarkan ekspresi sama sekali.

Setelah masuk ke dalam rumah aku melihat bahwa semuanya sangat berdebu karena kutinggalkan selama 3 hari lamanya "Hah... bersih-bersih lagi kan... huft..". Setelah beberapa jam selesai membersihkan aku mandi untuk membersihkan diri ku. "Hah.. segar sekali.." kataku setelah mandi, tiba-tiba mataku tertuju kepada sebuah lembar foto di bawah lemari kamarku "Hm? Apa-apaan itu? Ada selembar foto?". Aku mengambilnya dengan ragu-ragu "Foto ini.. ada ayah, ibu dan aku lalu.. cewek ini siapa? Kenapa ibu juga memegang pundaknya? Perasaan aku tidak punya kakak ataupun adik perempuan?".

Setelah melihati foto itu sampai 5 menit akupun menaruhnya di meja belajar ku. Aku tiba-tiba merasa ngantuk untuk beberapa alasan setelah berganti baju " Hoamm.. kenapa ngantuk sekali hari ini? Tapi biasanya memang selalu seperti ini sih..", disaat aku merangkak naik ke kasur aku mendengar suara perempuan yang memanggilku "William..! Sudah lama tidak bertemu, ya? Hihi.." disaat aku menoleh kebelakang aku melihat wajah seorang cewek yang sama seperti di foto.

"Wahhh...!!" aku langsung mundur karena kaget "Kukuku... kau disaat kaget sangat lu-" aku memotong kata-kata nya dengan melempar bantal ke cewek itu, seketika dia menghilang seperti kepulan asap yang ditiup dengan angin. Aku mencoba menenangkan diriku terlebih dahulu sebelum tidur "Hahh.., hahh.., hahh.. siapa tadi itu? Cewek dalam foto.. hantu? Sudahlah menakutkan sekali.." aku langsung menutupi badanku dengan selimut karena ketakutan dan langsung tertidur lelap.

Saat aku tidur jam 18.00 sampai jam 21.00 karena sangat capek hari itu, aku tiba-tiba bermimpi lagi tentang masa depanku selanjutnya setelah kegelapan yang kulihat itu, mungkin aku reinkarnasi jadi orang lain?. Saat aku terbangun jam 21.25 aku merasa sedikit capek dan kesakitan, apa karena efek dari mimpi itu aku berlari untuk kabur terus-menerus dari kenyataan?. Aku mencoba melihat sekitar untuk memastikan aku baik-baik saja, "Aduh... sakit semua badanku karena tadi..". Aku mencoba bangun karena ingin mengambil segelas air putih lalu kembali untuk tidur lagi.

Setelah bangun pagi aku mandi lalu bersiap untuk sarapan. Setelah selesai aku berpikir untuk mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ku sehari-hari "Kalau aku tidak bekerja makan aku tidak akan bisa menjalani kehidupanku ini" pikirku saat itu dan akhirnya aku mencari pekerjaan sebagai seorang pelayan di sebuah restoran makanan cepat.

Setelah menemukan nya aku langsung mengambil lowongan nya agar bisa langsung bekerja, tapi aku baru di tes dengan sebuah pesanan lalu juga mencuci piring tapi semuanya harus dengan cepat.

Aku mencoba seperti anak SMA yang bekerja serabutan sambil bersekolah, di sekolah aku selalu di bullying oleh tiga temanku dan terus melalui masa-masa itu sampai ke kelas 11 ini, melewati semua hal itu rasanya sangat menyakitkan bagi anak bermental tipis tapi.. aku sudah merasakannya setiap hari. Hari-hari itu memang sangat menakutkan sebelum Wichon datang ke kehidupan sekolah ku.

Kalian berpikir kalau aku ini.. anak remaja yang memanfaatkan teman untuk kesenangan sendiri bukan? Salah, karena aku ini tidak akan mau memanfaatkan orang lain seperti para berandal yang ada disekolah ku.

Setelah mengingat-ingat masa lalu ku Wichon tiba-tiba masuk ke kelas dan langsung ke mejanya di sampingku "Memikirkan tentang masa lalu lagi? Kau ini sangat lucu ya? Masa lalu adalah kenangan dan sekarang kau ada di masa depan loh". Aku tersenyum kepadanya "Terimakasih, itu benar" mengatakan hal seperti itu sambil mengangguk dengan mantap.