Sial, aku menyesal telah turun untuk menjumpai para prajurit yang malas itu, kapten dari pasukan prajurit tadi jelas adalah orang yang brengsek dan bermata uangan
Dasar, apa mereka tidak mengetahui bahwa sikap mereka seperti sebuah rendahan yang miskin? Hah! Bertambah lagi orang yang tidak mengetahui tempat mereka.
Ini sudah bulat, pada hari pertama aku di transmigrasi kan, aku akan merubah takdir Lian yang cenderung terlalu tragis dan menyedihkan
Aku yang menunjukkan muka cemberut yang tertutup oleh mata dingin ku berjalan ke arah kamarku sendiri untuk beristirahat.
Pada saat itu aku berhenti menapakkan kaki ku, seorang pria yang terlihat memiliki benang rambut berwarna merah maroon dan lensa mata seindah permata ungu tua berdiri di depan kamarku.
Tapi pria itu jelas sudah tua dengan kerutan di bawah mata nya dan pipi tirus yang menawan, rahang nya terlihat lancip dan tegas kemudian beberapa helai rambut nya sudah berwarna putih atau abu-abu
Oh astaga, apa aku baru saja bertatapan dengan orang yang hampir seperti dewa ini? Walaupun diri nya sudah tua, tetapi aura berkarisma dan tampan nya itu masih sangat lekat di sekujur tubuh nya.
"Nona lian, akhir nya anda kembali" pria itu menyambut ku dengan mata nya yang berbentuk rubah dan kelopak mata yang Indah.
Tunggu, apa aku baru saja menjadi penggemar nya?
"Dan siapa kau? Mengapa kau ada di luar kamarku" Aku menanyakan keberadaan nya disini dan juga identitas nya
"Aku adalah pelayan pribadi baru mu, nona Lian" pelayan baru ku ini memberi hormat dengan cara menunduk dan satu tangan di dada nya, oh my, rasa nya ingin ku lontarkan kata kata Inggris yang bermakna dan juga berisik,
Pria tua ini terlalu sopan!!
"Mhm, mungkin kau tidak tahu, tapi aku sedang tidak ingin mempunyai sebuah pelayan pribadi. Jadi tolong tinggalkan aku sendiri" aku mengabaikan sapaan nya yang sangat sopan itu dan mendekati pintu kamarku
Cklek
Tunggu, siapa yang membuka pintu kamarku?! Penyusup? Ah tidak, tidak mungkin ada penyusup yang sampai mau memanjat jendela kamarku di lantai dua ini
Lalu?-
"Yahhh!~ Akhir nya aku selesai juga mengganti baju-" loh?
Loh?
Aku menatapi muka seorang gadis muda yang juga terlihat bingung dan kaget
"Ini aku!- mhhpp!!" Pelayan pribadi baru ku dengan cepat menutup mulut gadis muda ini, baru kali ini aku bertemu dua orang yang sangat aneh dan tidak pernah ada di novel sebelum nya. Tunggu, mereka berdua tidak pernah ada di dalam novel invisible cage itu.
Benar benar sebuah kejutan, aku tidak menyangka bahwa dua karakter ini tidak pernah ada di setiap chapter novel di dalam nya!
Tetapi entah mengapa aku mendapatkan sebuah dejavu setiap kali melihat muka dan rambut pelayan baru ini.
"Ah, maafkan kelancangan keponakan saya ini, dia harus saya edukasikan lebih keras lagi" pelayan itu tidak segan untuk meminta maaf langsung, dan membuat keponakan nya menunduk juga
"H-hei! Ini tidak pernah ada dalam rencana kita" keponakan nya mengeluh dengan wajah kecewa dan juga terlihat, lucu
Huh, keponakan nya itu terlihat cantik dan menggemaskan juga rupa nya.
Rambut berwarna hitam mulus dan mata kecoklatan yang semanis kue coklat terlihat sangat menonjol dan energetik, diri nya memancarkan aura positif
Tapi.. mungkin itu terlalu positif sampai sampai aku tidak bisa lagi bersikap dingin dengan nya.
"Tetap, aku ingin kalian berdua pergi dari kamar ku, jadi permisi" sekali lagi, aku hampir memasuki kamar ku yang sangat nyaman itu tetapi dihentikan lagi oleh pelayan baru ini
"Bagaimana dengan jalan jalan sebentar di garden?" Pria itu seperti nya ingin aku untuk berjalan santai di garden luar, tapi memang, sejak aku ada di sini aku tidak pernah keluar untuk berjalan santai di taman penuh bunga itu
"Cuaca hari ini terasa sejuk, jadi mungkin akan cocok dengan suasana garden yang terlihat istimewa" yah, walaupun aku mendengarkan kata kata mutiara itu, aku tetap tidak bisa mendengarkan satu pun nada dari suara nya, orang ini terlalu datar dan tidak berperasaan
"Hm, mungkin itu akan menjadi ide yang bagus, baiklah kalau begitu. Aku akan mengikuti saran mu"
Aku tidak tahu apa ide ini adalah ide yang bagus, dan pada akhir nya aku menyesali keputusanku
SIAL! kata nya cuaca diluar sejuk! Lalu mengapa matahari sangat terik sampai sampai kulit ku terasa seperti terbakar!?
"Hoh.. mungkin prediksi saya sedikit salah" aku dengan risih nya mendengarkan kata kata pelayan itu
Sedikit salah katamu!? Dengar ya pak tua, kau sudah dengan berani menipu saya yang sekarang sedang dalam ambang kematian menjadi daging panggang!
"Jadi, tuan?" Aku ingin sekali melanjutkan kalimatku, tapi aku sendiri tidak mengetahui nama dari pria tua ini
"Nama saya adalah clairo, anda bisa memanggil saya dengan panggilan apapun." Ia berbicara dengan di iringi senyuman tajam dan tulus
Clairo, kalau begitu aku memanggil nya Clair? Tidak tidak, itu seperti panggilan untuk nama wanita.
Mungkin clai? Ya, aku akan memanggil nya dengan panggilan clai mulai hari ini "Tuan Clai, apakah kau lah yang menyebabkan kekacauan ini? Katamu cuaca sekarang akan bagus, jadi siapa yang membuat ide ini?" Aku melayangkan mata tajam ku ke depan nya, tapi seperti nya Clai tidak terganggu sedikit pun
"Benar! Dia yang punya ide nya-" sebelum itu Clai memalingkan kepala ke keponakan nya, kenapa suasana menjadi canggung?
"Sebenarnya.. itu adalah ide aku" gadis itu mengangkat kan tangan nya dengan tinggi tetapi tidak setinggi harapanku untuk membalaskan dendam Lian dengan tubuh yang mungil ini.
Dengan rasa bersalah, gadis manis itu terus menatap tanah di bawah dengan murung, dan Clai hanya bisa memaklumi dan menghembuskan nafas dengan tenang
"Ya mau bagaimana lagi, aku sudah ada disini, jadi mari berjalan menyusuri garden yang tampak nya terlihat mewah dan indah ini." Komentarku dengan sedikit senang, sebenarnya garden ini sangat, sangat! Indah dan cantik! Tapi sayang nya aku harus bersikap dingin
Sial!
Kata 'sial' sudah ada dalam hidupku selama ini, kehidupanku yang membosankan membuahkan sebuah kesialan
Tetapi saat melihat dua orang ini, mereka sepertinya memiliki ikatan yang baik
Dan saat itu kami bertiga mulai berjalan melewati banyak tanaman dan bunga yang sangat hidup dan segar untuk dilihat. Aku mulai terpaku saat melihat bunga berwarna keemasan yang misterius dan ajaib
"Nama bunga itu adalah bunga porlevien, bunga berwarna kuning emas yang berbentuk hampir seperti bunga rose, batang nya terlihat seperti campuran antara warna hijau dan pink memberikan vibrasi unik dan seimbang. Bunga ini memiliki daun yang bertekstur seperti kristal yang sedikit lunak" pelayan pribadi baru ku, tuan Clai,
Menghempaskan penjelasan yang sangat mendetail dan sangat lengkap, apa aku harus menganggap nya pelayan pribadi yang kompeten dan baik?
Tunggu, Duke babi itu tidak pernah memberitahukan bahwa dia akan memberi pelayan pribadi yang baru, dan dia tidak akan mungkin dengan lapang dada memberikan sebuah pelayan baru kepadaku. Lagi pula
Duke clain babi seperti hama itu tidak memperdulikan ketiga anak nya, melainkan mementingkan kekuasaan dan harta
Dia adalah bentuk dari dosa yang bernama keserakahan.
Ah! Kalau dipikir lagi aku baru mengingat bahwa novel invisible cage juga mengandung genre fantasi. Jadi mungkin bunga ini menjadi contoh bahwa genre fantasi memengaruhi semua hal dan menumbuhkan bunga yang ajaib dan istimewa.
"Clai, apa bunga ini cocok denganku?" Aku memetik bunga porlevien dengan pelan dan menatap Clai dengan mata yang cemerlang dan lembut, bibirku entah kenapa tersenyum
Clai hanya diam terpaku, aku merasa mata nya yang kosong itu mulai terlihat menyedihkan. Kelopak mata nya mengerat seolah ia mencoba untuk menahan sesuatu.
"Clai? Ada apa?" Aku berusaha untuk menanyakan kondisi nya, mungkin dia sangat terpesona oleh kecantikan ku ini hoho~
Baiklah berhenti tertawa dalam pikiranmu, itu konyol.
"Paman." Gadis yang tengah terlihat sedikit panik mulai memegang pergelangan tangan Clai dan menyeret nya keluar dari greenhouse yang dipenuhi tumbuhan dan bunga ini dengan tergesa-gesa? Mungkin.
"Eh, tunggu- umh" yahh.. mereka sudah keluar
"Nona!"
Aku mendengar dengan samar suatu suara dari seorang wanita, saat aku berpaling ke arah pintu masuk greenhouse, aku melihat seorang maid masuk dengan berlari kecil
"Hah, apa yang kau mau?"
"Sang Duke memanggil anda untuk ke kantor nya, nona Lian."
Brengsek, pada saat aku mulai merasa senang kenapa selalu saja ada pengganggu? Aku merasa heran tapi orang yang gemuk itu memerintahkan ku untuk ke kantor nya.
Yang juga menandakan aku tidak bisa mengingkari perintah nya, aku harus mengunjungi kantor nya mau tidak mau.
Tch, aku merasakan akan ada hal yang terjadi dan itu akan berakhir buruk.