Chereads / 100th Is The Last Timeline / Chapter 6 - ~ 100th ~ : Kejutan!

Chapter 6 - ~ 100th ~ : Kejutan!

Cletek!

Berbagai macam kertas berwarna warni bersimpahan di atas langit dan jatuh berserakan.

"Selamat ulang tahun!"

Kami berdua berseru dengan ikhlas, dalam lubuk hati kami, kami sangat senang saat merayakan hari ulang tahun nya.

Walaupun kue ulang tahun nya hanyalah sebuah cupcake berukuran sedang, kami pasti berpikir dia sudah cukup senang dengan ini.

"Apa yang kalian lakukan." Terkejut nya kami saat mendengar perkataan pahit nya, Padahal kami sudah susah payah untuk merayakan pesta kecil ini.

"Tentu saja kami merayakan hari kelahiran mu" tch, apa orang ini tidak mengetahui kata dari ulang tahun? Walau dia kompeten, tapi aku juga ingin dia menunjukkan sebuah perasaan.

"Saya benci itu, tidak, dengan segala hormat saya tidak ingin mendengar kalimat itu dari mulut anda lagi."

Apa?

"Siapa yang tidak suka dengan hari kelahiran mereka hah? Kenapa kau bersikap seolah kau membenci nya?"

Aku yang terdengar bingung berbicara dengan nya yang menatap diriku dengan tatapan kosong. Tatapan nya membuatku terhanyut ke dalam pikiran nya yang mungkin berisi dengan hal yang misterius.

Sebenarnya, aku dipaksa untuk merayakan ulang tahun nya, dan muka ku terlihat sangat tertekan sekarang.

Beberapa jam yang lalu..

"Nona, kalau di ingat lagi.. seperti nya hari ini paman ku berulang tahun, dan aku tidak ingin merayakan nya"

Eh? Alah, paling salah dengar.

"Tunggu, tapi kenapa?"

Sikap Li Han sampai saat ini masih mencerminkan sebuah keponakan yang baik dan tidak salah lagi dia adalah anak yang pasti nya perhatian dan penuh kasih sayang.

Tetapi kenapa gadis ini berakhir seperti itu? Dan satu hal muncul di dalam benak ku.

Benar juga, Lian Agriwche adalah anak dari clain Agriwche, salah satu Duke yang juga mempunyai sebuah kekuatan yang langka yang hanya ada pada keturunan yang mempunyai darah murni seorang Agriwche. Kekuatan langka itu bernama golden thorn atau disebut juga sebagai duri emas, padahal kekuatan itu adalah kekuatan yang sangat kuat.. tapi dengan sikap Duke yang sekarang. Kemungkinan untuk menguasai kekuatan itu menjadi lebih nihil

Seorang Agriwche juga mempunyai kekuatan kedua yang unik, yaitu dapat memanggil sebuah makhluk atau roh pelindung yang mencerminkan sikap dan karakteristik master mereka.

Tetapi jika yang keluar tidak sesuai dengan karakteristik master mereka, roh itu dianggap sebagai pelindung yang gagal atau roh yang gagal,

tapi aku tidak akan pernah bersikap begitu kejam kepada pelindung ku sendiri. Aku juga penasaran dengan roh dari clain Agriwche, karena aku tidak pernah melihat seperti apa roh pelindung nya.

"Kau tidak boleh berperilaku seperti itu Li Han, walaupun dia memang orang yang mempunyai nol emosi, tapi dia juga paman mu" yes! Kata-kata mutiara keluar dari mulutku, aku merasa seperti Einstein sekarang, aku memberi sebuah poker face dengan smirk.

"Kalau begitu rayakan bersama ku!"

Sial, apalagi ini.

Kenapa aku yang jadi korban nya sekarang?

"Tidak, aku akan pergi ke perpustakaan" aku pergi ke sana untuk mengetahui cara untuk memanggil roh pelindung ku, siapa tau saja suatu hari nanti aku membutuhkan roh itu untuk berhadapan dengan si Duke babi atau dengan putra mahkota licik.

Seperti nya karena aku seorang reader, aku jadi mempunyai nama panggilan tersendiri untuk beberapa karakter di novel invisible cage ini. Tapi pasti nya aku masih memikirkan nama panggilan yang sesuai untuk tuan Clai dan Li Han.

"Sudahlah, aku pergi" aku mencoba untuk pergi! Tapi Li Han menangkap pergelangan kaki ku dan membuat tubuh nya diseret! Tuhan.. tolong jangan tambah lagi beban ku! Ku mohon!

Gadis gila! Biarkan aku bebas!

Baiklah, aku tidak peduli, ayo cari buku itu!

"Si...al!" Kaki kiri ku terasa sangat berat, dan aku dengan seluruh tenaga berjalan ke arah perpustakaan

Beberapa maid dan pelayan lain melihat ku dengan risih, SIAL AKU MALU!

Aku menghela nafas dan menatap Li Han, "baiklah, aku akan merayakan nya bersama mu. Tapi tolong lepaskan kaki ku sekarang"

"Bagus kalau begitu" gadis ini malah menyengir senang, dasar..

Sudahlah, aku ingin pergi ke perpustakaan dan menemukan buku untuk cara memanggil roh pelindung sendiri.

"Saya ingin ikut dengan nona, apa boleh?" Mata cemerlang li Han menyilaukan seisi ruangan, pesona nya terlalu terpancar!

Aaa! Baiklah baiklah!

"Oke, tapi kau harus berbicara pelan" jawab ku dengan lantang.

Aku berfikir bahwa Li Han tidak akan sebodoh itu, sebuah perpustakaan adalah tempat untuk orang-orang membaca buku dan mencari ilmu. Pasti nya tempat itu harus sunyi agar orang lain lebih fokus.

Jujur aku tidak ingin berharap lebih terhadap pesta kecil itu, kenapa Li Han harus menyeret ku juga?

Sudahlah, sekarang aku hanya harus menuju ke tempat perpustakaan dengan tenang.

"Buku.. keluarga, tidak, buku sejarah keluarga, ya.. itu" sialan, dimana buku itu berada? Aku sudah mencoba untuk mencari buku itu di setiap rak yang berjajar tinggi.

"Sebentar, nona. Apa nona sedang mencari sebuah buku?"

Tentu saja li Han akan bertanya terlebih dahulu, sejak tadi aku hanya melihat-lihat sekeliling untuk menemukan buku yang terlihat cukup tua dan title buku yang aku cari. Di dalam novel invisible cage juga terdapat detail bahwa suatu buku yang berisi dengan sejarah keluarga dan info mengenai kekuatan mereka memang ada keberadaan nya. Tidak hanya itu, fakta bahwa ayahku, maksudku ayah Lian mempunyai sebuah kekuatan yang bernama golden thorn itu cukup mengejutkan.

"Benar, aku sedang mencari buku sejarah keluargaku" aku harus tahu cara memanggil roh pelindung ku apapun yang terjadi, titik!

"Ah, kalau begitu.. apa ini yang anda maksud?" Li Han mengulurkan tangan yang juga sedang mengepalkan sebuah buku berwarna silver mewah dan sampul depan berjudul sejarah keluarga Agriwche.

"Ah ini, aku menemukan nya di dalam suatu peti terbengkalai di gudang" dalam pengamatan ku, tampaknya gadis ini tidak sengaja menemukan buku yang penting. Jika kakek Lian masih hidup mungkin akan di sembunyikan di tempat aman dan tidak akan di buang oleh anak laki-laki nya.

Ya, mungkin clain membuang buku ini.

"Gadis pintar, kali ini kau cukup berguna" geez, aku mengatakan nya dengan begitu manipulatif. Tapi aku tidak pernah bermaksud begitu!

Aku mulai membuka buku yang juga bisa disebut dengan ensiklopedia tentang sejarah keluarga Lian, dimulai dengan pohon akar silsilah keluarga dengan segala macam nama berserakan.

-Evan Agriwche: ayah dari kakek lian

-Andreas Agriwche: kakek Lian

-Solfie hewinch atau disebut juga dengan madam Agriwche: nenek Lian

-Clain Agriwche: anak pertama dari keluarga Agriwche

-duchess lyine: istri clain dan juga ibu dari Lian, grey, dan clonel

-Clonel Agriwche: anak pertama

-Grey Agriwche: anak kedua

-marcus Agriwche: anak kedua dari keluarga Agriwche, adik ayah lian dan paman Lian

-Kiara Martines: istri dari Marcus dan adik ipar clain

-clara Martines: anak dari Kiara dan Marcus, keponakan clain

Dan Lian adalah sepupu nya.

Aneh nya tidak satupun dari mereka berkunjung lagi ke sini, apa mungkin karena mereka terlalu malu untuk mengahadapi clain? Sifat nya yang serakah dan penampilan buruk pasti nya membuat nama Agriwche tercoreng dan tercemar.

Huft, betapa menyedihkan nya keluarga Lian. Bagaimana dia bisa begitu kuat hidup di dalam neraka ini?

Dan juga nama Lian tidak ada di dalam daftar. Setahuku yang membuat buku ini adalah kakek nya sendiri, lalu mengapa tidak ada nama Lian di kertas ini? Aku tidak tahu pasti mengenai masa lalu keluarga Lian. Tapi aku harus menggali lebih dalam

Aku akan lompat ke halaman yang lebih jauh, tentang sejarah keluarga Agriwche yang juga termasuk dari masa lalu ayah kakek Lian.

Saat itu aku membaca bahwa Evan Agriwche, kakek Lian, sudah membuat marah anggota gereja yang juga termasuk kaum saintess.

Tetapi saat aku membaca kembali di dalam buku asli nya, aku melihat sebuah perbedaan.

Evan Agriwche menyatakan bahwa, dia ingin membuat sebuah kontrak dengan ketua Gereja yang juga seorang saintess. Dahulu hubungan kaum saintess dan kaum manusia terbilang tidaklah baik, tetapi mereka tidak pernah saling menyerang satu sama lain dan hanya mementingkan apa yang sedang terjadi di dunia masing-masing.

Saat itu, Evan berkata jika dia setuju dengan kontrak yang diberikan, maka ia akan memberikan kekuatan nya sendiri yang cenderung langka yaitu golden thorn. Walau kekuatan itu langka dan hanya bisa diperoleh dengan seseorang yang mempunyai darah murni seorang Agriwche, Tetapi untuk menguasai nya sangatlah susah dan berat bagi pengguna nya.

Sebenarnya, ketua gereja dan Evan mempunyai sejarah musuh bebuyutan dengan kedua orang tua mereka. Dan sampai kini mereka berdua masih merasa dendam, tetapi kini Evan ingin menyerah terhadap musuh nya sendiri dan memberi ketua gereja sebuah kemenangan yang gratis nan tidak memuaskan.

Pasti nya ketua gereja itu geram, ia tidak ingin reputasi kaum saintess di injak dengan memperoleh sebuah kemenangan tanpa usaha. Ia menganggap nya sebagai hinaan dari sebuah manusia sampah, yang juga membuat situasi menjadi lebih parah daripada sebelumnya.

Pada saat itu mereka berdua kembali bertarung, karena seharusnya ketua gereja bisa menyetujui kontrak yang ia berikan.

Kedua kubu saling menatap dengan amarah yang membara, mereka berdua tidak ingin mengalah

Sungguh, aku mulai berpikir ini hanyalah sebuah pertempuran yang kekanak-kanakan.

Hingga pada akhirnya ketua gereja itu menjadi lengah karena usia nya yang tua, mereka berdua sebenarnya bertarung dengan kekuatan magis.

Karena serangan begitu mendadak dan beruntun, Evan dengan sengaja membunuh ketua gereja itu.

Kenapa bisa? Karena saat itu ia sudah mulai memakai kekuatan golden thorn nya.

Kau sudah tahu, pada akhir nya para anggota gereja tidak terima dengan kematian ketua mereka dan mulai mendeklarasikan sebuah perang antara saintess dan para manusia.

Hah.. Mengapa semua nya berakhir seperti itu, kalau saja waktu itu kakek Lian tidak memberi sebuah kontrak. Mungkin kaum saintess tidak akan terlalu membenci lagi.

Sudahlah! Skip! Aku ingin mengetahui cara untuk membangkitkan roh pelindung ku sendiri.

Yosh, aku bisa, pasti nya bisa.

Lalu begitu aku membaca panduan nya. Wajahku membeku

Apa ini, kenapa di sini di instruksikan untuk menusuk diri ku sendiri. Dan di sini dibaca tepat di arah jantung yang juga organ paling vital.

Lalu mengatakan sebuah mantra.. 'aku memanggilmu, sang roh agung, keluar dan membara, kembali dengan mata terbuka di dalam dunia ini'

Sebentar, kau pikir aku akan benar benar melakukan nya? Dasar gila! Masa aku harus bunuh diri hanya untuk memanggil sebuah roh pelindung. Aneh

Dasar buku beban biadab, Menyusahkan hidup orang.

"Coba anda buka halaman berikut nya, mungkin saja ada cara yang lain" gadis muda di sampingku mencoba untuk memberi saran.

Baiklah, aku mulai membuka halaman berikutnya dengan sedikit geram. Pada akhirnya aku menemukan cara yang lebih mudah dan tidak mengancam nyawa, aku hanya perlu menyayat salah satu pergelangan tangan ku.

"Li Han, aku butuh sebuah benda tajam" Li Han menatap ku dengan ragu, apakah boleh membiarkan nona muda Lian melukai diri sendiri?

"Baiklah, nona." Li Han dengan berat nya mencari sebuah benda tajam, pada akhir nya ia hanya menemukan sebuah gunting kecil yang untung nya mempunyai ujung yang lancip.

"Terimakasih." Aku mengambil gunting itu dan mengarahkan besi tajam dari gunting itu ke arah lengan tangan ku. Menggores nya sedikit mungkin akan cukup.

"Semoga beruntung, nona!" Li Han mencoba untuk memberikan semangat, dan aku disini hanya mematung dan memucat dengan takut nya.

Dalam hitungan satu, dua.. tiga!

Aku menggores lenganku cukup dalam dan membuat pendarahan terus mengalir, tapi aku dengan siaga mengucapkan mantra nya. "Aku memanggilmu, tunggu" aku membaca lagi mantra nya dengan percaya diri sekarang,

"Aku memanggilmu, sang roh agung, keluar dan membara! Kembali dengan mata terbuka. Di dalam dunia ini!"

Saat aku membuka mata ku, aku tidak melihat ada nya cahaya apapun seperti yang ada di film-film fantasi, sangat tidak keren!

Tapi, yang aku lihat hanyalah..

"Eh?"