"apa tujuan anda memanggil saya, Duke?" Aku dengan rasa terpaksa memberi hormat dengan sedikit berjongkok dengan gaun diangkat.
Tepat di depan ku, adalah Duke clain Agriwche, badan nya tentu berisi lemak dan perut yang buncit, dia terlihat tua tetapi rambut nya belum memutih
Baju nya berukuran besar dan rambut nya berwarna merah dengan warna mata ungu tua.
Ada sebutan lain untuk Duke yang terpandang gila itu, yaitu rubah licik dan penjilat para bangsawan tinggi
Tinggi badan nya tidak terlalu tinggi dan pasti nya lebih tinggi aku
Kalau di bayangkan lagi, rambut, mata Clai dan Duke terlihat hampir sama, warna rambut mereka sama kecuali dengan mata mereka berdua.
Tapi tentu nya mereka bukanlah orang yang sama
"Putra mahkota akan mengadakan pesta besar malam ini, kau tahu apa yang harus kau lakukan. Bukan?" Duke sialan itu tersenyum dengan licik dan mendekat ke arahku, aku merasa sangat jijik, tapi seperti nya kalau dilihat lagi dia tidak terlalu gemuk tetapi lipatan di leher nya masih kelihatan dan perut nya yang gemuk
Dan benar, aku tau persis apa yang harus aku lakukan
Pertama, aku akan membuat sang putra mahkota seolah terpesona dan percaya dengan ku, kedua aku akan menggoda nya semampu ku
Dan ketiga, jika berhasil maka aku akan bertemu dengan sang raja.
Sial, apa apaan rencana itu!?
"Duke, saya rasa rencana ini tidak terlalu logis-" opini ku dipotong dengan tangan sang Duke mencekik leherku
"Kau tahu apa yang harus kau lakukan jika membantah perintahku, bukan?" Menjijikan, aku jijik dengan nya, siapapun tolonglah! Aku tidak mau selama nya terjebak di novel busuk ini!
"Berputar..d-dan.." apa ini? Kenapa mulutku mengeluarkan kata-kata yang asing, apakah ini dari ingatan Lian?
Ya, Lian akan berputar dan menumpu tangan nya di atas meja, dan sang Duke akan memukul nya dengan gesper sebagai hukuman.
Membaca nya saja sudah membuat darah ku naik dan tangan ku siap untuk merobek robek bab kertas novel.
"Tepat sekali, kau tidak mau luka di punggung mu bertambah bukan?"
"Tidak, saya tidak takut akan hal itu, tetapi menurut saya rencana anda tidaklah logis" lagi pula, peluang untuk berhasil menggunakan rencana ini sangatlah kecil, dan aku tidak mau dikendalikan lagi seperti hal nya boneka.
"Apa kau bilang?" Duke bangsat berkata dengan keraguan
"Jika anda mau menghukum saya, maka lakukan lah sekarang" aku ingin cepat pergi dari sini, aku ingin kembali ke kamar ku dan tidur
"Tanda tangani surat invitasi ini dan pergi malam nanti" Duke itu beralih ke laci meja dan mengeluarkan sebuah kartu undangan yang berisikan surat invitasi.
Dengan surat undangan di tangan, dia melempar ke meja dengan kasar
Aku yang hanya bisa pasrah mengambil surat undangan dengan tangan malas, "kalau begitu, saya akan kembali ke kediaman" aku sekali lagi menunjukkan hormat dengan rasa kesal
Aku juga merasa senang karena telah keluar dari kantor serba bersih dan rapi nya itu, apa dia pernah mengerjakan suatu tugas sebagai seorang Duke?? Aku heran dengan nya.
Kalau aku mengingat kembali, Duke Agriwche sempat merasa menyesal sebelum Lian membunuh diri nya sendiri, entah apa yang merasuki raga nya
Author! Mengapa kau menjual novel yang kurang bagus ini!??
Aku menghela nafas panjang yang sangat berat, berat, dan itu karena aku sedang stress besar
Oh? Saat aku kembali ke atas, aku melihat bahwa tidak ada satupun orang termasuk pelayan dan keponakan nya itu, bukankah dia pelayan pribadiku? Kemana dia pergi?
Untuk saat ini aku harus menghapus beban pikiran dan tidur dengan nyenyak, aku tidak mau diganggu oleh para bawahan cecunguk Duke.
Aku pun membaringkan diri di tempat tidur dan menutup mata ku dengan pelan.
Aku tidak tahu pasti peraturan gala para bangsawan, tetapi mereka tampak memakai pakaian yang sangat mewah dan mahal, apa mungkin aku memakai baju yang salah? "Seperti nya benar." Aku menatap ke arah gaun berwarna hitam yang tidak berperasaan ini
Kenapa aku memakai gaun ini!?
Sialan, pada saat itu aku terburu-buru, jadi mungkin aku tidak melihat lebih seksama gaun gaun yang tergeletak di atas kasur
"Yang mulia putra mahkota sudah datang!!" Ucap seorang pria dengan lantang dan jelas
Semua pandangan para Noble terarah ke muka putra mahkota dengan karisma nya yang tinggi, nuansa ketegangan dan mengancam keluar dari mata nya yang tajam dan dingin
Rambut nya berwarna biru terang yang menandakan kecantikan laut yang elok, dan mata Semerah darah nan terlihat dominan dengan perasaan negatif
Aku hanya melihat ke arah sang putra mahkota dengan biasa, dan sampai akhir nya banyak bangsawan berbondong bondong untuk menyapa nya.
Penjilat naif, apa mereka tidak tahu bahwa peluang mereka sangatlah sedikit?
Tetapi misi ini bergantung pada hidup ku, jika aku tidak melaksanakan nya maka Duke itu akan membunuh ku kau tau!?
Dengan itu, aku harus dengan terpaksa melaksanakan perintah nya
Mau bagaimana pun juga, aku hanyalah seorang manusia biasa yang dengan secara mendadak menempati tubuh Lian, aku hanyalah jiwa asing yang akan mulai merubah hidup Lian
Aku mengambil sebuah langkah yang sangat berani, tetapi seseorang memegang erat tanganku dari belakang
"Nona! Tolong jangan ke sana" saat aku memalingkan wajah, aku melihat persis sebuah pria dengan kostum ksatria, dia memakai helmet ksatria yang terlihat mewah dan mengkilap. Aku dengan aneh nya menatap pria ini
"Siapa kau, aku tidak pernah bertemu denganmu sebelum nya" ya, aku tidak kenal dengan orang ini
"Saya tahu bahwa anda tidak ingin melakukan ini, jadi tolong jangan di lakukan" aku semakin bingung, apa maksud dari semua yang dia katakan? Dia tidak mungkin tahu tentang rencana ku
"Seorang penjaga bangsawan tidak berhak untuk mengikut campurkan tangan" lontar diriku dengan sedikit menyayat hati, tetapi itulah kenyataan nya
"T-Tunggu, aku tahu siapa anda-"
"Tangkap dia!"
Seseorang yang berlari ke arah sini memakai baju yang sama seperti ksatria tetapi dengan warna yang beda dan tidak memakai helmet
"Hei! Apa kau gila!? Seharusnya kau menunggu di ruang tunggu! Kau tidak berhak untuk datang kemari!" Saut satu lagi dengan berlari ke arah nya dan memegang kedua tangan ksatria dengan helmet kebelakang
"Tunggu, ini hanya sebentar, hei! Lepaskan!" Aku seperti nya mulai melihat bercak sikap sesungguhnya dari ksatria berhelmet ini
"Kalian rendahan! Menjijikan! Lepaskan tangan kalian berdua dari ku!" Ksatria itu seolah mencoba untuk lepas dari pegangan mereka, tetapi itu benar benar hal yang percuma
Hah.. mungkin aku mulai gila saat pertama kali di transmigrasikan ke dalam novel ini
Yang penting, ksatria ini mungkin saja hanya karakter sampingan yang tidak diketahui keberadaannya.
Aku pun tanpa semangat dan tenaga menghampiri sang putra mahkota
"Rencana kami runtuh karena kau."
"Apa kau bilang!? Aku adalah point penting dalam misi ini! Dasar bedebah sialan kalian berdua! Tidak bersyukur sama sekali, tch!" Pria tersebut membuka helmet yang selalu terpasang di kepala nya, lalu muncul sosok pria muda yang tampan dengan rambut berwarna coklat tua yang terlihat sangat lembut dan elegan, mata coklat tua nya yang mencolok dengan pupil hitam indah sangat terlihat bagus
Kelopak mata nya seperti sebuah mata naga yang melihat ke sekeliling untuk memburu suatu makhluk
Paras muka dan bibir nya terlihat sangat mewah dan terbilang sempurna dalam segala aspek
Sayang sekali, sikap nya sangat jelek dan kekanak-kanakan, berbeda dengan wajah nya yang terlihat dewasa itu
"Sialan!- YAH! Siapa juga yang minta bantuan dari kau?! Dasar otak udang bodoh!" Seorang gadis berkata, nama nya adalah Li Han lee, keponakan dari Clairo
"Aku? Otak udang!? Kau kali yang bodoh!" Dan orang ini yang menimpalkan balik sebuah ejekan ke li Han bernama Teihyan
"Hah!? Apa kau bilang? Aku? Bodoh!?" li Han dengan marah nya berteriak ke arah muka nya dengan nada yang amat tinggi dan menyakitkan kuping
"Yah! Kuping ku akan berdarah kalau kau terus teriak seperti itu dasar jalang!" Dengan itu terucap, mereka berdua terus beradu mulu dengan emosi nya
"Diam kalian berdua, aku seharusnya tidak pernah mengirim kalian, ini salahku"
"Ah- tidak, ini bukanlah salah kau, kami sendiri yang ingin-"
"Seharusnya aku tidak pernah mengirim kalian jika kalian hanya akan menjadi beban." Ucap nya dengan santai
Lalu mereka berdua akhirnya tidak bisa berkutik lagi dan terdiam
"Ada apa dengan kalian? Sudah tahu itu jelas hanyalah sebuah candaan."
"Tidak, hanya saja, kau terlalu serius sangat mengatakan nya" ucap Teihyan dengan sedikit grogi dan kaku
"Aku masih tidak percaya kalau kau adalah.." Li Han berkutip dengan sedikit ragu dan bimbang
"Kenapa?" Ucap clairo dengan kedua lengan menyilang, Surai rambut nya sedikit tertiup oleh angin dan mata ungu yang bersinar dengan redup nan mati itu menatap Li Han
Di pergelangan tangan kiri nya terdapat sebuah perban dengan secercah darah yang kering dan yang baru, perban itu sedikit ditutupi oleh lengan baju nya
Tinggi nya melebihi Li Han dan Teihyan, mungkin juga melebihi putri dari Duke Agriwche
"Apa mungkin saja suatu orang asing merasuki dirimu?" Ucap Teihyan dengan terbuka
"Apa apaan, sudah aku bilang, bahwa aku adalah aku" clairo kali ini sedikit marah
"Tidak, tidak mungkin kalau orang yang di depan ku ini adalah 'dia' " Li Han seolah berkata dengan sedikit amarah yang akan tumpah, tetapi di sisi lain Li Han terlihat sangat bingung dan tidak percaya
"Aku memang 'dia', tetapi aku berbeda dengan 'dia', 'dia' hanyalah masa lalu yang pahit" dan clairo sudah tidak peduli dengan semua hal dalam kehidupan, lebih baik mati setiap hari dari pada mementingkan hal yang tidak mungkin terjadi
"Dan kita bertiga kemari hanya untuk menghentikan Lian"
"Tapi kau sendiri tidak bisa mengendalikan diri kau di depan nya! Aku melihat semua nya!"
"Kau tidak harus mengasihani ku, Li Han, tidak.. kau tidak seharusnya memberi rasa perhatian itu karena aku tidak berhak untuk mendapatkan perlakuan itu dari siapapun." Mata clairo yang mati menatap muka mereka berdua yang sedikit demi sedikit berubah menjadi ekspresi yang layu dan menyedihkan
Clairo memang benar, tetapi mereka berdua sudah merubah opini mereka sejak mengetahui hal tersembunyi dibalik kembali nya Clai.
"Senang bertemu dengan anda, putra mahkota kiel, anda pasti mengenal saya" dalam novel invisible cage, kiel sudah pernah bertemu dengan Lian sebelum nya, saat itu mereka berdua masih kecil dan pernah bertemu sesekali untuk belajar bersama
Tetapi entah kenapa Kiel mulai berubah dan menjadi dingin, sikap nya sekeras batu dan tidak bisa di hentikan saat dia mempunyai sebuah keinginan yang belum juga tercapai.
"Kau adalah Lian, putri dari Duke Agriwche, yang juga merupakan teman lama sang raja" Duke keparat juga teman lama sang raja gems, mereka berdua pernah mengikuti Medan perang terhadap kaum saintess
Ya setidaknya dalam kilas balik, mereka berdua memang mengikuti Medan perang itu, tetapi aku bingung dengan bagaimana Duke Agriwche dapat memasuki Medan perang tersebut
Apa mungkin dahulu tubuh nya masih kurus? Mungkin
Tetapi seperti nya sang raja mulai menelantarkan hubungan dengan Duke Agriwche, karena reputasi nya sudah sangat rusak dan hancur lebur
Yang pertama ada raja Perilion Gems. Dan yang kedua ada putra mahkota Kiel Gems.
"Tentu, aku masih ingat keberadaanmu, sayang sekali bahwa sang Duke dan raja mulai memutuskan hubungan"
Sebenarnya putra mahkota adalah orang yang licik, dia dapat dengan mudah membuat Duke Agriwche menang, tetapi dia juga dapat membuat Duke Agriwche sebagai pion nya
Membiarkan Duke Agriwche menang hanyalah salah satu strategi nya, mereka berdua tidak ada beda nya
Tetapi Duke babi itu tidak akan pernah berani untuk melawan putra mahkota atau sang raja, karena dia memiliki nyali yang kecil dan sebuah babi pengecut
Andai Duke tahu kalau diri nya ditipu habis habisan oleh putra mahkota, dia tidak akan memaksakan rencana nya lagi dan berpikir dua sampai tiga kali.
Lian juga bodoh saat berpikir bahwa rayuan nya itu berhasil, padahal putra mahkota hanya berakting
"Menurut saya itu adalah hal yang wajar, reputasi sang duke saat ini masih belum pulih" nada datar keluar dari mulutku yang ingin sekali mengumpat kesal
Memilih kata-kata yang tepat juga sangat berpengaruh dalam permainan nya ini,
walaupun yang pertama ingin memulai permainan adalah sang Duke dan putri nya yang terpaksa, sebenarnya yang lebih dahulu adalah putra mahkota kiel.
"Mungkin karena rumor yang beredar semakin menyebar di seluruh tempat"
"Kau tidak harus merasa khawatir, Lian" putra mahkota mengeluarkan senyum palsu nya
Dan pada saat ini juga Lian tertipu oleh nya, tetapi aku tidak akan pernah bisa ditipu
"Saya tidak pernah merasa khawatir putra mahkota kiel, tetapi terimakasih sudah memberi saya sedikit perhatian anda. Kalau begitu saya permisi" aku ingin cepat cepat pulang!
Kiel yang tidak melihat satu pun ekspresi atau emosi di wajah Lian memilih untuk menatap punggung Lian yang mulai berjalan jauh dengan sedikit kerutan di dahi nya
'Wanita itu tampak nya sudah mulai berubah'