Chereads / Silver Dynasty | Dinasti Perak / Chapter 142 - Prajurit Perak (4) : Catatan tentang enam pasukan khusus Dubiksa

Chapter 142 - Prajurit Perak (4) : Catatan tentang enam pasukan khusus Dubiksa

Dubiksa, panglima tertinggi Pasukan Hitam, memiliki enam jenis pasukan khusus selain prajurit dalam jumlah besar yang tunduk patuh pada enam pemimpin yang mampu menggandakan diri.

Keenam pasukan khusus tersebut dikenal dengan nama Basruwa, Basunggal, Badwasa, Bagulwab, Barsadu dan Barbaljag.

Seluruhnya berpakaian hitam, dengan tanda khas yang dapat dikenali. Basruwa memiliki tanda merah di sekeliling mata, Basunggal menandai diri dengan warna merah di sekitar mulut. Bila warna merah di sekeliling mata atau mulut Basruwa dan Basunggal terlihat samar, tanda itu terlihat makin jelas pada dada Badwasa dan separuh wajah Bagulwab.

Warna merah semakin terang dan besar pada tingkatan pasukan khusus yang lebih tinggi : Barsadu dan Barbaljag. Separuh tampilan Barsadu hitam pekat di depan, dan separuh merah di bagian belakang. Barbaljag, terlihat sangat mirip dengan pasukan hitam kalangan paling rendah. Ia terlihat sebagai kesatuan tertinggi ketika dapat mengubah seluruh dirinya menjadi berwarna merah. Musuh seringkali terkecoh, merasa tengah berhadapan dengan pasukan hitam kalangan rendah, dan baru menyadari ketika terjebak sepenuhnya saat Barbaljag sesuka hati memainkan emosi lawan dengan mengubah-ubah dirinya menjadi merah.

Empat tingkatan yang pertama, dapat ditaklukan serbuk perak yang dimiliki prajurit Salaka. Basruwa, Basunggal, Badwasa dan Bagulwab sejatinya mampu dikalahkan ketika Cadar Perak menggunakan serbuk yang ada bersama mereka.

Sementara dua pemimpin tertinggi; Barsadu dan Barbaljag, tak lagi mempan hanya menggunakan serbuk perak. Hanya senjata-senjata perak khusus seperti yang dimiliki Salaka, dapat menaklukan mereka.

Enam pasukan khusus Dubiksa sesungguhnya muncul dari keburukan-keburukan yang ada di alam semesta. Basruwa muncul dari kedengkian, Basunggal hadir dari keserakahan. Badwasa mewakili kebencian, sementara Bagulwab berasal dari omong kosong dan kebohongan.

Pada tingkatan kejahatan yang lebih tinggi, keburukan bersatu padu membentuk keahlian yang memanipulasi pihak lain. Barsadu adalah penipu licik sementara Barbaljag memiliki kelihaian untuk merampok dan merampas semua hak milik.

🔅🔆🔅