Chereads / Bunga Kertas / Chapter 5 - Kebetulan yang meneruskan takdir

Chapter 5 - Kebetulan yang meneruskan takdir

Saat di swalayan banyak teman - teman yang menyebutku tangan ajaib karna membuat sakit mereka sembuh dan kembali fit, lagi pula penyakit mereka biasanya pegel dan flu jadi tangan ajaib karena pijatan dan penyaluran energi kembali. Tidak ada yang benar - benar tahu bahwa kekuatanku sebenarnya lebih besar dari tukang pijit atau tukang urut dimata mereka kecuali Indah sahabatku.

Bos swalayan kami adalah orang yang baik dan perhatian terhadap karyawan. Bos selalu dekat dengan karyawan dia adalah Bos Ong kami, yang selalu mau bercanda dengan karyawannya dan dermawan terhadap karyawannya. Bos Ong tahun ini menginjak usia 50 tahun dengan badan yang sehat karena dia suka bersepeda dengan sahabat - sahabatnya setiap minggunya. Bos Ong punya istri dan satu putri yang usianya diatasku dan sedang kuliah di luar negeri. Bu Ong juga orang baik mereka bekerja sama mengelola toko swalayan sehingga dapat membuka cabang diberbagai kota.

Suatu hari Bu Ong memanggilku kekantornya dan meminta dipijit karena pusing, saat aku menyentuhnya bayangan dia bekerja tanpa lelah dan makan tidak teratur. Nia mulai memijt dan mengatur energi yang ada dipusarnya agar kembali stabil. Bu Ong mempunyai kucing yang dimanjakan yang selalu dibawa kemana- mana, kucing ini suka banget bikin onar digudang jadi aku transfer energi negatif dari babunya biar si kucing merasakan sakit yang diderita oleh babunya ( Bu Ong ). Sejak Nia tau dapat menstranfer energi negatif ke makluk hidup disekitarnya maka Nia memutuskan untuk tidak pernah lagi merasakansakitnya energi negatif itu memasuki tubuhnya.

Biasanya Nia mentransfer energi negatif pasien ke makluk yang di dekat dia. Nia pernah bertemu dengan sahabat Bu Ong yang mempunyai sifat arogan banget suka sewena - wena terhadap orang lain dan karyawannya hanya mencintai anjingnya yang tak pernah didiknya. Sakitnya aku transfer ke anjingnya karena dia juga lebih mencintai anjingnya dari pada orang - orang yang berada disekitarnya dan yang bekerja untuknya. Ada pepatah mengatakan kelakuan hewan peliharaannya mencerminkan dirimu. Dan itu terjadi pada sahabat Bu Ong. Waktu itu Bu Ong meminta aku untuk memijat sahabatnya di rumahnya dan Nia datang bersama Bu Ong. Sahabatnya sakit perut yang tak kunjung sembuh meski sudah berobat sampai keluar negeri.

Saat memijat tentu saja Nia dapat mengetahui gmbaran - gambaran kehidupannya. Kadang saat Nia menemui orang sakit karena perbuatanya yang jahat terhadap orang disekitarnya Nia memutuskan untuk menyembuhkan penyakitnya pelan - pelan. Menurut Nia penyakit datang karena cara hidupmu seperti karma yang datang akibat perbuatanmu, ketika Nia melihat tindakan yang sewena - wena dalamkehidupannya sehari - hari dan ketika sakitpun masih ada arogannya maka biasanya Nia akan menyembuhkan sebagian kecil saja akan merasakan sehat untuk beberapa hari kemudian akan merasakan sakitnya lagi. Saat Nia datang lagi dan masih arogan tidak ada yang berubah kadang disinilah Nia merasakan gemes sekali sehingga Nia sengaja memijat bagian lemah pada tubuh pasien agar dia merasakan sakit.

Nia mulai menjadi tukang pijit karena rekomendasi dari Bu Ong dan kebanyakan sahabat dan teman Bu Ong dan Bu Ong selalu menemani Nia.

Saat ini kebanyakan pasien Nia nyonya nyonya besar