[DANIA POV]
HUEEEE!
Bebebh Keken jahatttt! Dia berubah dari seorang hero menjadi antagonis!
Setelah turun dari mobil, eike langsung berlari masuk ke dalam rumah gedongan eike sambil menangis. Penolakan Bebebh Keken tadi membuat hati eike retak-remuk-hancur-lebur. Apa Bebebh Keken tidak tahu kalau eike jatuh cinta pada Bebebh Keken sejak pertama kali bertemu? I feel lope at pirst sigh sejak pertama kali ngeliat him.
"Dania? Dania. Dania Sayang, kamu kenapa?" Eike menangis sesengukan sembari terus berjalan menuju kamar, tak mempedulikan panggilan khawatir dari Moms and Dad, yang tengah duduk di Ruang tamu bersama My Handshome Brother, Mas Pramudya.
Btw, Bukannya Mas Pram sedang ada Papua? Diakan tugas sebagai Tentara Penjaga Perbatasan. Ah, masa bodo... Yang penting sekarang nangis patah hati dulu.
Eike mengunci pintu kamar, biar tak ada yang mengganggu ritual menangis eike. Lalu eike menghenyakan diri untuk berbaring telungkup di atas ranjang King Size, dan ... Waktunya bergalau ria.
"HWAAAA BEBEBH KEKEN JAHAAAAT!" Hiks. Hiks. Hueee.
Apa Bebebh Keken tidak tahu kalau selama tiga bulan ini, tiap malam eike sering memimpikan dia? Kadang, eike bermimpi, Bebebh Keken jadi Spiderman, sementara eike jadi Marry Jane. Dan juga, Eike mimpi, Eike jadi Jane dan Bebebh Keken jadi Tarzan, walau eike tak know, badan si Bebebh ada kotak-kotak six pack-nya atau tidak. Tapi Bebebh Keken, kan calon TNI, jadi pasti si Bebebh punya kotak-kotak sexy di badannya. Hwaaa! Jadi ngiler.
Plak! Oh, oke Dania. Fokus! You lagi sad, galau. Fokus sama suasana galaunya. Remember gimana sick-nya my heart waktu Bebebh Keken nolak eike.
HUEEE! Bebebh Keken tega sama eike. Sebenarnya apa sih kekurangan eike? Eike cakep, lebih cakep dari Nikita Willy, lebih bohay dari Jullia Perez, dan punya suara yang lebih sekseh daripada Syahrini. Selain itu eike juga kaya (walau kekayaan punya my parents), lebih kaya dari Nassar dan Musdalifah. Lalu apa kekurangan eike?
Apa Bebebh Keken menolak eike karena dia marah, gara-gara eike memfitnah dia hamilin eike?
Hiks. Maafkan eike, Bebebh Keken. Eike memang hamil duluan, dan sudah tiga bulan. Ini hasil perbuatan eks boyfriend Eike yang plin-plan, dan punya tampang pas-pasan. Eike terpaksa mengatakan pada orang tua eike kalau ini anak Bebebh Keken, tengsin dong kalau eike yang cakep, bohay, dan kaya ini punya anak dari cowok yang punya tampang pas-pasan?
Eike juga baru tahu nama Bebebh Keken satu minggu yang lalu dari teman satu geng eike di kampus. Waktu itu seperti biasa eike ngeliatin dari jauh, Bebebh Keken lagi duduk ganteng di atas motor sportnya--di tempat parkir. Kata teman satu geng fashion eike, si Cicil Cecilia Cintakami, kalau Bebebh itu namanya Keken dan dia adalah little brother dari Mbak Purwatih Kusuma Dewi, senior kami di kampus, dan juga Sekertaris senat.
Setelah tahu nama Bebebh Keken, eike--yang lagi galau gara-gara masalah prageant--akhirnya mutusin bahwa apapun yang terjadi, Bebebh Keken ganteng harus jadi suami eike. Tapi ... Dia nolak.
Hueeeeee! "Huuuhuuuhuuu."
Eike mengabaikan suara ketukan dan gedoran dari Mom and Dads yang khawatir sama eike.
"NIA! NIA KELUAR SAYANG!" Suara lembut My Moms terdengar khawatir. "Kamu kenapa? Apa yang terjadi." Sambil terus mengetuk pintu kamar eike yang lagi sensitif as my heart.
"NIA NGGAK MAU OUT DARI MY ROOMS MOM, NIA MAU BEBEBH KEKEN!" Teriakku tidak mempedulikan panggilan dan ketukan berkelanjutan dari Moms, Dad, dan Mas Pram.
.
.
Dua jam lebih menangis galau di kamar bikin cacing-cacing di perut eike lapar, cacing-cacingnya pada demo minta tambahan kalori dan nutrisi. Dengan enggan eike keluar dari kamar, untuk pergi ke dapur mencari makan.
Situasi di home sangat sepi. Pasti Mom and Dad sudah pergi. Eike berjalan gontai menuju ke Kitchen, berharap di kulkas masih ada cake cokelat buatan Moms. Dan ... Benar! Cake-nya masih ada!
Mengambil sepotong cake cokelat, eike segera beranjak ke meja makan untuk memakannya. Suasana hati eike yang sedang sad dan galau, ditambah eike sedang hamil dan mood eike naik turun, bikin cara makan eike kayak orang barbar.
"Dania?" Eike terkejut mendengar suara berat my handsome brother, Mas Pram yang berdiri di belakang eike. Dia menatap eike perihatin. Sorot kesedihan tergambar jelas di grey eyes-nya yang menawan.
"Mas," lirihku parau.
"Mas sudah dengar dari Ayah dan Ibu soal laki-laki bernama Keken." Mas Pram menggeram marah saat menyebut nama Bebebh Keken. Dia kemudian duduk di samping eike. "Tunjukan fotonya dan beritahu alamat rumahnya, atau tempat-tempat dia nongkrong pada Mas. Biar Mas yang akan memberi pelajaran padanya, dan membuatnya bertanggung jawab atas kehamilanmu."
Really? "Benarkah?" Eike mengerjapkan my beautiful eyes. New hope membuncah di dada eike.
Mas Pram mengangguk serius. Dia bersungguh-sungguh.
Eike tersenyum, bersemangat, lalu membeberkan semua informasi tentang Bebebh Keken pada Mas Pram, my brother yang is the best.
Khukhukhu. Bebebh Keken tunggulah, sebentar lagi you akan jadi my mine. Mmuach ...