Chereads / Last Shelter Online (Bahasa Indonesia) / Chapter 5 - Percobaan Peretasan

Chapter 5 - Percobaan Peretasan

[04:20 AM Tokyo Time]

Hiro kembali offline setelah mencicipi permainan game yang sedang banyak dibicarakan di internet itu.

Salah satu alasan yang membuat game itu tiba-tiba viral adalah karena telah meluncurkan sebuah coin dalam cryptocurrency dengan nilai yang melejit hanya dalam kurun waktu tiga hari saja. Sebuah rekor yang luar biasa

Hiro sangat penasaran dengan alasan kenapa coin LSC bisa menempati posisi kedua dari cryptocurrency padahal mata uang itu hanya berasal dari sebuah perusahaan game.

Meskipun perusahaannya sangat terkenal sejak beberapa tahun terakhir. Pasti ada alasan yang cukup masuk akal untuk LSC demand bisa melejit ke posisi kedua dalam waktu kurang dari satu minggu.

[Beep]

Hiro memeriksa memori penyimpanan pada android bracelet miliknya. Ia melihat satu icon baru dengan logo sederhana, [LSO]. Saat ia menekan icon itu, sebuah 3D hologram projector muncul melayang di atas bracelet miliknya.

Avatar milik Hiro. NightFall, 100 % sama persis dengan penampilannya saat berada di dalam game. Avatar itu berputar di tempat.

[Update…Mohon Tunggu!]

[Selesai]

Sebuah menu muncul di sisi avatar itu, Hiro bisa menggunakan jarinya untuk menggeser menu itu.

[Progressive Status]

[Inventory]

[LSC Balance]

[Friendlist]

[...]

[...]

Beberapa menu hanya berupa kolom kosong, sepertinya sengaja disediakan untuk update selanjutnya.

Hiro memeriksa tampilan menu itu satu per satu. Seperti sedang memainkan game MMORPG kuno. Ia menemukan banyak hal.

Salah satu yang menarik adalah, player yang sedang offline dapat berkomunikasi dengan player in-game kapanpun dan dimanapun seakan-akan dunia asli dan dunia virtual itu adalah satu dunia yang sama, hanya saja lokasinya berbeda.

Selain itu, LSC balance pada avatar Hiro bisa digunakan untuk transaksi melalui website Ninecent dengan sangat mudah. Karena saat game itu telah terinstall pada android bracelet miliknya, data akun Hiro sudah terhubung dengan email yang ia gunakan untuk aktivasi android itu.

Kraukk!

Perut Hiro tiba-tiba berbunyi. Ia hampir lupa kapan terakhir kalinya ia makan karena terlalu asyik mempelajari game baru itu.

Hiro segera bergegas memakai kaos yang diambilnya dari kardus lalu keluar rumah. Ia berjalan menuju sebuah supermarket buka 24 jam terdekat yang semalam ia lewati saat sedang dalam perjalanan menuju gedung apartemen barunya.

Setiba di supermarket, ia menjejalkan 7 buah mie instan termurah ke dalam keranjang belanjaannya

Dan tiba-tiba suara keras keluar dari siaran layar LED besar pada dinding supermarket itu, menarik perhatiannya—

"Kembali lagi dengan berita tentang Last Shelter Online!"

"Game terbaru keluaran perusahaan Ninecent akhir-akhir ini menjadi pembicaraan dunia."

"Coin Cryptocurrency mereka yang diberi nama Last Shelter Coin terjual dengan sangat cepat, mengalahkan rekor awal perilisan Botcoin."

"Bagaimana bisa demand akan coin itu meningkat drastis dalam satu minggu menjelang perilisan game?"

"Direktur utama perusahaan game terbesar di dunia itu, Dr. Jeff Johnson, baru saja menyebutkan alasan keberhasilan game barunya di depan media, berikut cuplikannya."

"Ini bukan hanya tentang sebuah game, ini tentang membangun sebuah kehidupan kedua."

"Apakah itu alasan yang masuk akal? Aku bahkan tidak bisa memahaminya sebagai pembawa berita, hahaha."

"Jadi, apa yang membuat Dr. Jeff Johnson bisa meyakinkan para orang elite global untuk berinvestasi pada coin yang ia ciptakan?"

Cuplikan video direktur utama Ninecent lebih mirip sebagai sebuah kutipan dengan makna yang tidak jelas daripada sebuah alasan akan keberhasilannya.

Adrenalin Hiro terpacu setelah melihat bagaimana Dr. Jeff Johnson berbicara satu kalimat dengan wajah yang sangat serius seakan-akan ia sangat yakin dengan ucapannya.

BANG!

"Kehidupan kedua, Pantatmu! Bagaimana kau bisa membangun sebuah kehidupan kedua kalau VR yang kau sediakan saja terbatas, Dasar Pemimpi!"

Seorang pria berusia 30an penjaga meja kasir tiba-tiba mengumpat dengan suara keras sambil menggebrak meja, mengejutkan Hiro yang baru saja meletakkan keranjang belanjaannya disana.

Pria itu menoleh ke Hiro dan tak mengubah ekspresi kesal di wajahnya. Sangat tak ramah.

"Apa kau percaya omongan orang tadi, Nak?"

Hiro tak memberikan tanggapan.

"Aku sudah begadang lebih dari 24 jam hanya untuk membeli VR itu. Tapi tetap saja, mungkin internet Jepang masih payah kecepatannya, bagaimana bisa 200.000 VR bisa terjual dalam satu detik?"

Pria itu menjadikan Hiro sebagai tempat curhatnya. Lingkaran hitam di bawah matanya serta kulitnya yang tampak lelah menunjukkan bahwa ia berkata jujur. Hiro hanya nyengir sambil menunggu belanjaannya diproses.

"Semoga hari ini aku akan mendapatkannya. Berdoalah untukku, Nak. Ah–apa kau juga menginginkannya? VR itu? Tapi harganya masih sangat mahal, berapa umurmu sekarang? Sepertinya kau tak punya cukup uang untuk membelinya. Tenang saja, Nak. Kalau aku berhasil mendapatkannya, aku akan memberitahu bagaimana isi game itu padamu nanti setelah launching."

Hiro mengernyit. Ia baru saja mendapatkan hinaan bertubi-tubi dari orang yang bahkan tak tahu namanya siapa dan asal usulnya darimana. Meskipun begitu, ia menahan diri agar tetap sopan.

"Kau bahkan hanya mampu makan mie instan," gumam pria itu lalu menghitung belanjaan Hiro menggunakan sistem scanning pada android braceletnya yang telah dimodif seperti jam tangan.

"Hei!" Hiro nyaris meledak, namun ia segera berdehem saat pria itu menatapnya kesal.

"Ngomong-ngomong, aku belum pernah melihatmu di sekitar sini. Apa kau orang baru? Siapa namamu, Nak? Namaku Kira."

"Hiro, Yamaguchi Hiro."

"Yamaguchi? Ah– namamu membuatku teringat idolaku yang sudah mati, Nak. Sayang sekali, padahal dia masih muda dan sedang berada di puncak karirnya."

Hiro mengepalkan tangannya secara diam-diam. Ia tahu siapa yang dimaksud oleh pria itu dan seketika ia menjadi emosional setiap kali mendengar orang lain membicarakan tentang kematian kakaknya di hadapannya. Apapun itu. Ekspresi wajahnya menegang.

Pria bernama Kira itu menyadari ada perubahan suasana hati pada pelanggannya dan ia pun segera mengubah topik pembicaraannya.

"Totalnya 896 yen." Sebuah 3D hologram berbentuk barcode muncul di atas tangannya. Hiro scan hologram itu untuk membayar.

Ia lalu kembali pulang ke apartemennya dengan langkah berat. Hatinya masih terasa sakit. Kematian kakaknya memang membuat orang-orang yang menggemari game online merasa kehilangan.

Meskipun Kira tak mengatakan hal buruk tentang kakaknya, tetap saja, Hiro paling tidak suka ada orang lain membicarakan kakaknya di hadapannya seakan-akan mereka adalah orang yang paling mengenal kakaknya. Padahal yang mereka tahu hanyalah Yuujin di depan kamera.

Setelah memasak mie nya, Hiro menyantap mie nya itu sambil melakukan research tentang game LSO. Ia butuh alasan yang jelas tentang keberhasilan coin LSC di cryptocurrency yang tidak disebutkan di dalam berita televisi.

Dan ia pun menemukan halaman yang aneh di website resmi game itu.

[Dapatkan plot tanah di dalam game dan bangunlah kota impianmu!]

Terdapat 10 server dalam game LSO yang bisa dimainkan oleh siapapun dan di belahan dunia manapun.

Ada total 50 kota besar yang dimiliki oleh Ninecent di dalam game itu.

Total 200 kota kecil akan siap dijual dalam lelang yang akan diadakan pada 7 Desember 2028.

Total 1000 pemukiman and 1,000,000 tanah regular atau tanah kosong yang saat ini sedang dijual.

[Update: 301,020 tanah kosong telah terjual]

[Update: 293 pemukiman telah terjual]

[Beli tiket mulai harga 50,000 LSC untuk mengikuti lelang penjualan kota! (500 tickets telah terjual)]

[Kami hanya menerima Last Shelter Coin untuk transaksi pembayaran]

"Sepertinya inilah penyebab penjualan LSC meningkat drastis. Game ini benar-benar bukan main-main!"

Hiro tertarik untuk memeriksa detail plot yang paling murah.

Tanah regular atau tanah kosong adalah sebuah kavling biasa dilengkapi dengan gelar Sir/Lady, pemilik kavling dapat mengumpulkan persentase dari pendapatan yang dihasilkan oleh area di sekitar kavling. Plot mungkin memiliki beberapa sifat potensial termasuk deposit mineral, monster langka, pintu masuk ke goa atau dungeon, rumah NPC kecil, tempat perkemahan. [Harga: 10.000 LSC)

"..."

Ia makan dengan sangat cepat karena informasi yang baru saja ia temukan seketika membuatnya bersemangat.

Regular plot setara 10,000 USD. Jumlah yang cukup besar untuk modal, Hiro bisa membayar uang sewa apartemennya dengan uang itu, atau bahkan membelinya.

Tapi—

"Kalau aku bisa membeli regular plot itu, aku bisa melakukan banyak hal dan mendapatkan pasif income. Seperti membangun sebuah desa kecil dan menciptakan peraturan di dalamnya, huh?"

Karena telah disebutkan bahwa transaksi hanya menerima LSC,

Hiro pun mencoba untuk menggunakan fitur transaksi melalui website Ninecent. Ia sudah tahu lebih awal tentang LSC yang bisa digunakan untuk transaksi melalui website dari aplikasi LSO.

Namun untuk memastikannya, ia perlu mencoba melakukan sebuah transaksi.

Ia lalu membuka website resmi Ninecent dan memeriksa online store yang ada. Semua benda yang dijual diatur sebagai non-fungible token. Hanya ada satu produk tersedia.

Sebagian besar isi store itu adalah kostum yang disponsori oleh brand terkenal di dunia seperti Balenciaga, Gucci, Chanel, Nike, Adidas, Louis Vuitton, Hermès, dan brand besar lainnya dengan harga yang sama dengan dunia nyata.

Hiro menyalakan filter untuk mengurutkan barang dari harga terendah. Ia mencari sesuatu yang bisa ia coba untuk beli menggunakan 125 LSC nya saat ini.

[Ordinary Hairband (Harga 100 LSC)]

"Apa gak ada yang lebih murah? Karet rambut biasa aja seharga 100 USD?"

"Pfttt. Game matrealistis. Aku akan mengerjaimu."

Hiro menggeser layar yang sedang menampilkan website itu ke kanan, lalu mengaktifkan satu aplikasi lain yang telah ia kembangkan sendiri untuk keperluan hacking online game system, terutama yang berhubungan dengan mata uang dalam game.

[CyberWarrior app]

Aplikasi itu memiliki logo berbentuk circuit board berwarna metallic.

Hiro memasukkan coding dengan cepat. Jari-jarinya bergerak sangat lincah di atas skinscreen.

Beep!

[Mengunduh informasi dari aplikasi LSO]

[Mohon tunggu!]

"100 LSC untuk karet rambut, kah? Aku akan membuatnya gratis!" Hiro tersenyum miring dengan optimis.

Hiro selalu berhasil meretas in-game currency baik itu offline maupun online sejauh ini. Meskipun tingkat keberhasilan untuk meretas online game hanya sebesar 1 %, ia tetap mampu melampauinya.

Namun ternyata…

[100 LSC telah digunakan]

[Ordinary hairband telah dikirim ke inventory avatarmu]

[Saldo 25LSC]

"Sialan!!"